3 Alasan Ruben Amorim Sebut Manchester United Musim Ini Paling Buruk Sepanjang Sejarah
loading...
A
A
A
Alasan Ruben Amorim sebut Manchester United musim ini sebagai yang terburuk sepanjang sejarah menarik diketahui. Di antaranya soal rentetan statistik buruk yang didapat Setan Merah.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat pengakuan mengejutkan saat menyebut tim asuhannya itu adalah yang paling buruk dalam sejarah klub. Komentar itu dilontarkan usai The Red Devils menerima kekalahan menyedihkan 3-1 melawan Brighton pada Minggu (19/1/2025).
“Kami mungkin merupakan tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia: berita utama Anda." ucap Amorim, seperti dikutip dari FoxSports, Senin (20/1).
Sebagai informasi, MU telah menelan kekalahan keenam dalam 11 pertandingan Liga Inggris sejak Amorim datang dari Sporting Lisbon untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Hasil tersebut jauh di luar ekspektasi para penggemar yang berharap adanya perubahan signifikan dari klub kesayangannya itu.
Kekalahan dari Brighton membuat MU mendekam di urutan ke-13. Posisi ini lebih dekat dengan zona degradasi daripada 4 besar.
Hasil buruk kontra Brighton juga menandai kekalahan kandang keenam di liga musim ini. Angka itu menjadi kekalahan terbanyak dari 12 pertandingan kandang awal mereka dalam satu musim sejak era 1893-94.
Selain itu, MU secara total juga sudah kalah dalam 10 dari 22 pertandingan liga di musim ini. Torehan ini merupakan salah satu statistik terburuk dengan mencapai angka dua digit kekalahan di pertengahan musim sejak 1989-90.
Amorin selaku pelatih kepala MU mengakui statistik timnya musim ini sangat buruk. Dia juga menyoroti semua orang di sana bermain buruk terlepas dari apa pun situasinya.
"Dalam sembilan pertandingan di Liga Primer, kami menang dua kali. "Semua orang di sini bermain buruk, apa pun situasinya." kata Amorim.
Kemudian, MU juga hanya meraih 26 poin dari 22 pertandingan Liga Inggris. Hal tersebut akan membuatnya segera mencatat rekor baru untuk total poin terendah sejak musim 2021-22, tepatnya saat Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick berbagi tugas manajerial dan hanya mengumpulkan 58 poin.
Belum selesai, MU juga sangat tidak mengesankan dalam hal kebobolan. Pada Desember saja, mereka kebobolan 18 gol, jumlah terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964 kala MU juga kebobolan 18 gol.
Lalu, MU juga sudah kalah dalam enam pertandingan di bulan itu. Angka ini menjadi jumlah terbanyak sejak kalah tujuh kali pada September 1930.
Itulah beberapa alasan Ruben Amorin sebut Manchester United musim ini sebagai yang terburuk sepanjang sejarah.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat pengakuan mengejutkan saat menyebut tim asuhannya itu adalah yang paling buruk dalam sejarah klub. Komentar itu dilontarkan usai The Red Devils menerima kekalahan menyedihkan 3-1 melawan Brighton pada Minggu (19/1/2025).
“Kami mungkin merupakan tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia: berita utama Anda." ucap Amorim, seperti dikutip dari FoxSports, Senin (20/1).
Sebagai informasi, MU telah menelan kekalahan keenam dalam 11 pertandingan Liga Inggris sejak Amorim datang dari Sporting Lisbon untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Hasil tersebut jauh di luar ekspektasi para penggemar yang berharap adanya perubahan signifikan dari klub kesayangannya itu.
Alasan Ruben Amorin Sebut Manchester United Sekarang Paling Buruk Sepanjang Sejarah
1. 6 Kekalahan Liga di Kandang Sendiri
Kekalahan dari Brighton membuat MU mendekam di urutan ke-13. Posisi ini lebih dekat dengan zona degradasi daripada 4 besar.
Hasil buruk kontra Brighton juga menandai kekalahan kandang keenam di liga musim ini. Angka itu menjadi kekalahan terbanyak dari 12 pertandingan kandang awal mereka dalam satu musim sejak era 1893-94.
Selain itu, MU secara total juga sudah kalah dalam 10 dari 22 pertandingan liga di musim ini. Torehan ini merupakan salah satu statistik terburuk dengan mencapai angka dua digit kekalahan di pertengahan musim sejak 1989-90.
2. Para Pemain Tampil Tidak Konsisten
Amorin selaku pelatih kepala MU mengakui statistik timnya musim ini sangat buruk. Dia juga menyoroti semua orang di sana bermain buruk terlepas dari apa pun situasinya.
"Dalam sembilan pertandingan di Liga Primer, kami menang dua kali. "Semua orang di sini bermain buruk, apa pun situasinya." kata Amorim.
3. Statistik Buruk Lainnya
Alasan lain yang mendukung pernyataan Amorin soal MU terburuk ada di musim ini bisa dilihat dari catatan statistik yang muncul. Setelah dikalahkan Brighton, kini Setan Merah sudah mengalami 10 kekalahan liga, tercepat yang pernah mereka alami sejak musim 1989-1990 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson yang waktu itu mengalami 16 kekalahan.Kemudian, MU juga hanya meraih 26 poin dari 22 pertandingan Liga Inggris. Hal tersebut akan membuatnya segera mencatat rekor baru untuk total poin terendah sejak musim 2021-22, tepatnya saat Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick berbagi tugas manajerial dan hanya mengumpulkan 58 poin.
Belum selesai, MU juga sangat tidak mengesankan dalam hal kebobolan. Pada Desember saja, mereka kebobolan 18 gol, jumlah terbanyak dalam satu bulan sejak Maret 1964 kala MU juga kebobolan 18 gol.
Lalu, MU juga sudah kalah dalam enam pertandingan di bulan itu. Angka ini menjadi jumlah terbanyak sejak kalah tujuh kali pada September 1930.
Itulah beberapa alasan Ruben Amorin sebut Manchester United musim ini sebagai yang terburuk sepanjang sejarah.
(yov)