Gervonta Davis Terima Tantangan Lawan Naoya Inoue, Arab Saudi Jadi Tuan Rumah?

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:21 WIB
loading...
Gervonta Davis Terima...
Gervonta Davis Terima Tantangan Lawan Naoya Inoue, Arab Saudi Jadi Tuan Rumah?
A A A
LAS VEGAS - Gervonta Davis akhirnya angkat bicara soal kemungkinan duel melawan Naoya Inoue , salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia. Dalam sebuah unggahan yang kini telah dihapus, Davis menegaskan dirinya adalah "petinju yang semua orang ingin lihat melawan siapa pun." Pernyataan ini muncul di tengah desakan para penggemar tinju yang menginginkan pertarungan epik antara dua raksasa tak terkalahkan tersebut.

Naoya Inoue, yang dijuluki "The Monster," baru saja mencatat kemenangan KO spektakuler melawan Ye Joon Kim di Jepang. Dengan rekor tak terkalahkan dan gelar juara dunia tak terbantahkan di dua divisi, Inoue terus menunjukkan dominasinya di super bantam. Namun, kehabisan lawan tangguh di divisinya membuat banyak pihak menyerukan agar ia naik kelas untuk menghadapi tantangan baru, termasuk kemungkinan melawan Davis.

Sementara itu, Davis, yang kini bertarung di kelas ringan, juga merupakan salah satu bintang terbesar di dunia tinju. Dengan rekor tak terkalahkan dan kemenangan atas nama besar seperti Ryan Garcia, Davis menjadi magnet pertarungan besar di divisinya. Meski begitu, gagasan duel melawan Inoue dinilai sulit terwujud karena perbedaan berat badan yang signifikan.

Perbedaan Kelas Berat Jadi Tantangan Utama
Jika duel ini terealisasi, Inoue harus menaikkan tiga kelas berat dan menambah 13 pon untuk bertarung di kelas ringan. Sebaliknya, Davis pernah bertarung di kelas bulu dan super bulu, namun belum jelas apakah ia bersedia turun lagi demi melawan Inoue.

Kendati tantangan ini terlihat besar, daya tarik duel ini tak dapat disangkal. Dengan gaya bertarung agresif dan kekuatan pukulan luar biasa dari keduanya, Davis vs. Inoue bisa menjadi salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah tinju.

Menariknya, duel ini juga menarik perhatian Saudi Boxing Chief, Turki Alalshikh, yang menyebut laga ini sebagai salah satu impian terbesar yang ingin diwujudkannya. Meski Davis saat ini belum memiliki hubungan kerja dengan promotor di Timur Tengah, prospek bayaran besar bisa menjadi daya tarik untuk merealisasikan pertarungan.

Di sisi lain, Inoue sendiri berencana menembus pasar tinju Amerika Serikat pada 2025, dengan Las Vegas sebagai tujuan utama. Petinju Jepang ini juga mengincar peluang bertarung di Saudi Arabia pada tahun yang sama.

Dalam sebuah wawancara, Inoue mengungkapkan ambisinya, “Musim semi 2025 akan menjadi momen besar bagi saya untuk bertarung di luar negeri, termasuk di Las Vegas dan Saudi Arabia. Saya ingin terus berlatih dan meningkatkan kemampuan hingga akhir karier saya.”

Meski sejauh ini duel Davis vs. Inoue masih sebatas mimpi, gaungnya terus terdengar di dunia tinju. Keduanya membawa daya tarik luar biasa, baik dari segi teknis di atas ring maupun kekuatan komersial yang mampu menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.

Jika benar-benar terjadi, pertarungan ini tak hanya akan menjadi adu gengsi antara dua petinju tak terkalahkan, tetapi juga menciptakan sejarah baru di dunia tinju. Apakah Davis dan Inoue akhirnya akan bertemu di atas ring? Hanya waktu yang bisa menjawab.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)