Profil Richie Giachetti, Pelatih Tinju Legendaris yang Nyaris 2 Kali Tewas
loading...
A
A
A
"Saya pernah bekerja di tambang batu bara dan itu bukan untuk saya. Saya jago menggunakan tangan dan itu membantu. Saya semacam penegak hukum bagi pengemudi truk Babe Triscaro di Cleveland. Pertarungan yang bagus adalah pertarungan yang bagus."
Keduanya bekerja sama selama lima tahun, hingga akhirnya Giachetti dipecat secara tiba-tiba. Giachetti meyakini jika pemecatan ini murni permainan kekuasaan Don King.
Meski akhirnya berpisah dengan Holmes, Giachetti tetap dihormati di dunia tinju. Ia terus bekerja dengan nama-nama besar lainnya, membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang punya peran penting di balik kesuksesan para petinju.
Giachetti adalah sosok kontroversial namun berpengaruh dalam dunia tinju. Ia dikenal sebagai pelatih yang berjasa di balik kesuksesan petinju legendaris seperti Mike Tyson dan Larry Holmes.
Karena profil dan potensi komersialnya, Mike Tyson adalah aset yang sangat berharga bagi promotor tinju, Don King. Ketika Tyson mengalami kekalahan pertamanya dari James "Buster" Douglas pada 1990, Giachetti adalah orang yang dipilih Tyson untuk membantunya bangkit kembali.
Tyson kemudian memenangkan empat pertarungan berikutnya sebelum akhirnya dipenjara atas kasus pemerkosaan. Setelah bebas dari penjara, Tyson bertarung dalam lima pertarungan tanpa Giachetti. Namun, setelah dikalahkan oleh Evander Holyfield, Tyson kembali memanggil Giachetti untuk mempersiapkannya menghadapi Holyfield dalam pertarungan ulang.
Giachetti sendiri tidak pernah mengklaim dirinya sebagai satu-satunya faktor di balik kesuksesan para petinju yang dilatihnya. "Saya bukan Svengali," katanya. "Tentu, paman saya mengajarkan saya semua tentang pukulan, tetapi alasan mengapa pukulan Larry adalah yang terbaik bukanlah karena saya yang mengajarkannya. Tidak sama sekali – dia sudah memiliki pukulan sejak awal."
Giachetti juga dikenal karena gayanya yang blak-blakan dan terus terang. Ia pernah mengaku pernah diikuti oleh FBI karena terkait dengan seseorang yang ia kenal. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya bersih dan tidak pernah dihukum atas tindakan kriminal apa pun.
Selain dihormati oleh King dan Tyson, Giachetti juga dikagumi oleh bintang Hollywood, Sylvester Stallone. Ia direkrut sebagai koreografer pertarungan untuk film Rocky III dan Rocky IV.
Stallone juga memintanya untuk bekerja dengan perusahaan promosinya, Tiger Eye Productions, dan Lee Canalito, seorang petinju kelas berat yang ia yakini memiliki potensi besar. Namun momen paling membanggakan dalam hidup Giachetti adalah ketika Larry Holmes mengalahkan Ken Norton untuk merebut gelar juara dunia.
Keduanya bekerja sama selama lima tahun, hingga akhirnya Giachetti dipecat secara tiba-tiba. Giachetti meyakini jika pemecatan ini murni permainan kekuasaan Don King.
Meski akhirnya berpisah dengan Holmes, Giachetti tetap dihormati di dunia tinju. Ia terus bekerja dengan nama-nama besar lainnya, membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang punya peran penting di balik kesuksesan para petinju.
Melatih Mike Tyson
Giachetti adalah sosok kontroversial namun berpengaruh dalam dunia tinju. Ia dikenal sebagai pelatih yang berjasa di balik kesuksesan petinju legendaris seperti Mike Tyson dan Larry Holmes.
Karena profil dan potensi komersialnya, Mike Tyson adalah aset yang sangat berharga bagi promotor tinju, Don King. Ketika Tyson mengalami kekalahan pertamanya dari James "Buster" Douglas pada 1990, Giachetti adalah orang yang dipilih Tyson untuk membantunya bangkit kembali.
Tyson kemudian memenangkan empat pertarungan berikutnya sebelum akhirnya dipenjara atas kasus pemerkosaan. Setelah bebas dari penjara, Tyson bertarung dalam lima pertarungan tanpa Giachetti. Namun, setelah dikalahkan oleh Evander Holyfield, Tyson kembali memanggil Giachetti untuk mempersiapkannya menghadapi Holyfield dalam pertarungan ulang.
Giachetti sendiri tidak pernah mengklaim dirinya sebagai satu-satunya faktor di balik kesuksesan para petinju yang dilatihnya. "Saya bukan Svengali," katanya. "Tentu, paman saya mengajarkan saya semua tentang pukulan, tetapi alasan mengapa pukulan Larry adalah yang terbaik bukanlah karena saya yang mengajarkannya. Tidak sama sekali – dia sudah memiliki pukulan sejak awal."
Giachetti juga dikenal karena gayanya yang blak-blakan dan terus terang. Ia pernah mengaku pernah diikuti oleh FBI karena terkait dengan seseorang yang ia kenal. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya bersih dan tidak pernah dihukum atas tindakan kriminal apa pun.
Selain dihormati oleh King dan Tyson, Giachetti juga dikagumi oleh bintang Hollywood, Sylvester Stallone. Ia direkrut sebagai koreografer pertarungan untuk film Rocky III dan Rocky IV.
Stallone juga memintanya untuk bekerja dengan perusahaan promosinya, Tiger Eye Productions, dan Lee Canalito, seorang petinju kelas berat yang ia yakini memiliki potensi besar. Namun momen paling membanggakan dalam hidup Giachetti adalah ketika Larry Holmes mengalahkan Ken Norton untuk merebut gelar juara dunia.