Kalah dari David Benavidez, David Morrell Turun Kelas 76,2 Kg Lawan Canelo?

Selasa, 04 Februari 2025 - 10:08 WIB
loading...
Kalah dari David Benavidez,...
Kalah dari David Benavidez, Apakah David Morrel Turun Kelas 76,2 Kg Lawan Canelo?/Premier Boxing Champions
A A A
Kalah angka dari David Benavidez , apakah David Morrell turun kembali ke kelas 76,2 Kg untuk menantang Saul Canelo Alvarez ? Pada Sabtu malam, 1 Februari, di T-Mobile Arena, Las Vegas, para penggemar olahraga tarung dapat menyaksikan sebuah laga balas dendam yang sangat kompetitif dan sangat menghibur antara dua petarung tak terkalahkan, saat David Benavidez (30-0, 24 KO) mengalahkan David Morrell melalui keputusan angka mutlak.

Saat David Morrell dan David Benavidez berlaga di divisi 76,2 kilogram, Morrell mengincar Benavidez, namun Benavidez terfokus pada kesempatan perebutan gelar juara dunia yang tak terbantahkan. Setelah naik ke kelas 79,3 kg, kedua petinju mencetak kemenangan mutlak dalam debut mereka di kelas berat ringan.



Benavidez dan Morrell akhirnya saling berhadapan pada tanggal 1 Februari lalu. Selama pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu ini, kedua petinju memiliki momen-momen terbaiknya, namun Benavidez akhirnya mendapatkan lebih banyak momen saat ia meraih kemenangan dengan susah payah.

Pada ronde pembuka kontes ini, Morrell tampil dengan memanfaatkan teknik tinggi sembari menyarangkan jab kidal. Selama ronde pertama, Morrell melontarkan banyak pukulan, namun Benavidez lebih efisien dalam menyerang dengan lebih sedikit melontarkan pukulan, namun lebih banyak mendaratkan serangan.

Selama beberapa ronde berikutnya, sebagian besar aksi berlangsung dalam jarak dekat saat Morrell dan Benavidez bertukar pukulan. Pada ronde keempat, Benavidez memojokkan Morrell ke pojok ring dan melayangkan beberapa pukulan, namun Morrell mampu bertahan dari bahaya.

Pada detik-detik terakhir ronde keempat, Morrell mendaratkan sebuah hook kanan yang tajam. Morrell terus mendaratkan serangan keras, dan ia mampu memaksa Benavidez terdesak ke arah tali ring, namun Benavidez mampu merespons dan berjuang untuk keluar dari kesulitan. Benavidez mampu secara konsisten menekan maju dan mendaratkan serangannya, namun tiap kali ia menyulitkan Morrell tapi mampu melawan balik.

Benavidez mampu menjauhkan jarak di atas kertas pada ronde kedua dengan mendaratkan pukulan kanan, uppercut dan serangan ke arah tubuh. Pada akhir ronde ke-11, Morrell melontarkan sebuah hook kanan yang menjatuhkan Benavidez ke atas kanvas.

Tampaknya Benavidez tersandung kaki Morrell, namun wasit Thomas Taylor menganggapnya sebagai sebuah knockdown. Benavidez mampu bangkit dan merespons dengan mendaratkan rangkaian serangan.

Saat bel tanda ronde ke-11 berakhir berbunyi, David Morrell mendaratkan sebuah pukulan kanan yang keras setelah bel berbunyi. Wasit Thomas Taylor segera turun tangan, memberikan waktu tambahan, dan mengurangi satu poin untuk Morrell.
Pada ronde ke-12 dan terakhir, Morrell tampil sangat agresif saat ia berusaha mengincar KO, namun sayangnya bagi Morrell, KO tersebut tidak terjadi.Di akhir pertandingan, David Benavidez menang dengan skor (115-111, 115-111, dan 118-108).

David Morrell (11-1, 9 KO) memberikan perlawanan yang sangat hebat dalam sebuah pertandingan tinju tingkat tinggi. Pertanyaannya adalah, apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Morrell? Karena Benavidez memenangkan pertarungan ini, ia akan berada dalam posisi yang tepat untuk menghadapi Artur Beterbiev.



Dengan hal tersebut, Morrell dapat dengan sabar menunggu gilirannya, atau ia dapat membuat langkah yang akan segera menempatkannya di puncak rantai makanan. Dalam laga profesional ketiganya pada bulan Agustus 2020, David Morrell mengalahkan Lennox Allen dan merebut gelar kelas menengah super WBA (reguler) yang lowong. Morrell kemudian mempertahankan gelar WBA (reguler) beberapa kali saat ia mempertahankan sabuk tersebut selama tiga tahun.

Sebagai petinju dengan berat 76,2 kilogram, Morrell beberapa kali menantang Benavidez. Ia akhirnya mendapatkan laga yang diinginkannya sebagai petinju kelas ringan-berat, namun sayangnya, Morrell gagal.

Kini, saat ia mempertimbangkan langkah karier selanjutnya, haruskah Morrell mempertimbangkan untuk kembali turun ke divisi 76,2 kg? Saat Morrell berlaga sebagai petinju kelas menengah super, ia adalah penantang peringkat kedua dalam divisinya. Jika ia kembali turun, ia akan dengan mudah menjadi penantang teratas dalam divisi menengah super.

Morrell dapat kembali turun untuk menantang juara kelas menengah super IBF, William Scull, atau ia dapat mengguncang divisi ini dan menantang juara dunia kelas menengah super WBA, WBC dan WBO, Saul Canelo Alvarez. Pertarungan Canelo Alvarez vs David Morrell akan menjadi pertarungan paling menarik yang pernah diikuti Canelo sejak menghadapi Dmitry Bivol pada tahun 2022. Selama masa kekuasaannya sebagai juara kelas menengah super (reguler) WBA, David Morrell adalah salah satu mandataris Canelo, namun ia tidak pernah memanggil Canelo karena ia yakin Canelo tidak akan pernah bertarung.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)