Alisson Peringatkan Semua Pesaing Liverpool agar Bersiap Kecewa
A
A
A
LIVERPOOL - Alisson Becker memperingatkan kepada seluruh rival Liverpool agar bersiap gigit jari. Dia menegaskan tidak ada kesempatan bagi tim lain mereguk kesuksesan karena The Reds berambisi merebut semua gelar pada musim ini.
Armada Juergen Klopp sukses mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Champions musim lalu yang berujung gelar Eropa pertama sejak 2004/2005. Setelah itu Liverpool berturut-turut memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Pencapaian Liverpool kemungkinan akan terus bertambah. Walau sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Mohamed Salah dkk masih berpeluang mencatat treble winner, alias menjuarai Liga Primer, Piala FA dan mempertahankan singgasana Liga Champions.
Liverpool hampir pasti merajai Inggris karena terus memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 22 poin dari Manchester City (Man City). Untuk mengakhiri penantian selama 30 tahun, Si Merah hanya perlu memenangi antara lima sampai enam laga lagi dari 13 partai tersisa.
Namun, Alisson bersi keras lalau Liverpool tidak akan puas jika hanya menjuarai Liga Primer saja. Kiper asal Brasil itu meyakini rekan-rekannya akan berusaha meraup semua gelar, termasuk Piala FA dan Liga Champions.
“Kami ingin meraih gelar. Dan, untuk meraih gelar, Anda harus memenangi semuanya. Kami hanya fokus pada tujuan utama dan apa yang ada di belakang tetap di belakang. Kami harus fokus mengembangkan kualitas kami,” ujar Alisson, dilansir skysport.
Banyak yang menilai ambisi Liverpool terlalu tinggi. Soalnya, selama 18 tahun belakangan, klub asal Merseyside itu tidak pernah meraup lebih dari dua gelar dalam satu musim. Terakhir kali mereka meraih tiga gelar terjadi pada 2000/2001 dengan merajai Piala FA, Piala Liga Inggris dan Liga Europa.
Meski demikian, Alisson optimis Liverpool bisa melakukannya. Alasannya karena timnya memiliki banyak pemain luar biasa. Dia menyebut setiap ada pemain keluar, selalu datang pengganti yang kualitasnya setara atau lebih bagus.
“Adrian contohnya. Ketika saya cedera, dia turun dan bermain bagus, sangat bagus. Contoh untuk pemain lainnya, saat Fabinho tidak bisa main, yang lain menggantikan. Setiap orang banyak membantu di lapangan,” ucap Alisson.
“Kami menikmati momen ini karena sangat bagus bisa ada di puncak. Kami sudah bekerja keras untuk ini, agar bisa ada di posisi pertama dengan level tertinggi. Agar bisa menang, Anda harus bisa menikmati pertandingan. Sebab, jika tidak, Anda tidak bisa bermain dengan penuh intensitas,” tandasnya.
Armada Juergen Klopp sukses mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Champions musim lalu yang berujung gelar Eropa pertama sejak 2004/2005. Setelah itu Liverpool berturut-turut memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Pencapaian Liverpool kemungkinan akan terus bertambah. Walau sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Mohamed Salah dkk masih berpeluang mencatat treble winner, alias menjuarai Liga Primer, Piala FA dan mempertahankan singgasana Liga Champions.
Liverpool hampir pasti merajai Inggris karena terus memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 22 poin dari Manchester City (Man City). Untuk mengakhiri penantian selama 30 tahun, Si Merah hanya perlu memenangi antara lima sampai enam laga lagi dari 13 partai tersisa.
Namun, Alisson bersi keras lalau Liverpool tidak akan puas jika hanya menjuarai Liga Primer saja. Kiper asal Brasil itu meyakini rekan-rekannya akan berusaha meraup semua gelar, termasuk Piala FA dan Liga Champions.
“Kami ingin meraih gelar. Dan, untuk meraih gelar, Anda harus memenangi semuanya. Kami hanya fokus pada tujuan utama dan apa yang ada di belakang tetap di belakang. Kami harus fokus mengembangkan kualitas kami,” ujar Alisson, dilansir skysport.
Banyak yang menilai ambisi Liverpool terlalu tinggi. Soalnya, selama 18 tahun belakangan, klub asal Merseyside itu tidak pernah meraup lebih dari dua gelar dalam satu musim. Terakhir kali mereka meraih tiga gelar terjadi pada 2000/2001 dengan merajai Piala FA, Piala Liga Inggris dan Liga Europa.
Meski demikian, Alisson optimis Liverpool bisa melakukannya. Alasannya karena timnya memiliki banyak pemain luar biasa. Dia menyebut setiap ada pemain keluar, selalu datang pengganti yang kualitasnya setara atau lebih bagus.
“Adrian contohnya. Ketika saya cedera, dia turun dan bermain bagus, sangat bagus. Contoh untuk pemain lainnya, saat Fabinho tidak bisa main, yang lain menggantikan. Setiap orang banyak membantu di lapangan,” ucap Alisson.
“Kami menikmati momen ini karena sangat bagus bisa ada di puncak. Kami sudah bekerja keras untuk ini, agar bisa ada di posisi pertama dengan level tertinggi. Agar bisa menang, Anda harus bisa menikmati pertandingan. Sebab, jika tidak, Anda tidak bisa bermain dengan penuh intensitas,” tandasnya.
(mir)