10 Pesepak Bola dengan Bayaran Per Jam Tertinggi di Tahun 2025
loading...

Uang dalam dunia sepak bola selalu menjadi topik yang kontroversial / Foto: GiveMeSport
A
A
A
Uang dalam dunia sepak bola selalu menjadi topik yang kontroversial. Apakah pesepak bola dibayar terlalu tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain yang, bisa dibilang, lebih penting dalam masyarakat?
Tentu saja, itu bukan salah pesepak bola itu sendiri. Jika mereka ditawari gaji yang gila-gilaan, mereka tidak akan menolaknya dan berhak untuk berusaha mendapatkan uang sebanyak mungkin selama karier mereka yang relatif singkat.
Namun, menyusul maraknya olahraga ini di Arab Saudi, gaji yang penggemar sepak bola saksikan saat ini benar-benar melonjak tak terkendali. Sekarang hampir tidak terbayangkan berapa banyak uang yang sebenarnya diperoleh pesepak bola.
Sering kali sulit untuk menentukan dengan tepat berapa banyak gaji yang diterima pesepak bola karena kontrak datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan mencakup berbagai bonus, pembagian pendapatan, dan klausul.
Namun, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang betapa mewahnya kehidupan para pesepak bola papan atas pada tahun 2025, Forbes telah meninjau pendapatan di dalam dan luar lapangan, jumlah yang mereka terima setiap tahun dari klub yang bersangkutan, beserta sponsor dan kesepakatan merek.
Beberapa angka mungkin akan mengejutkan. Sambil menyiapkan cemilan, mari kita bahas 10 pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola saat ini.
Sebagai pemain yang paling sering disebut sebagai 'Terhebat Sepanjang Masa', ia sepenuhnya pantas mendapatkan kekayaannya di luar lapangan. Total, Messi memiliki kekayaan sebesar 108 juta euro (Rp1,8 triliun) per tahun, dengan per jam mendapatkan 12,328 euro (Rp209 juta).
Tapi terlepas dari hal itu, ada satu yang cukup membanggakan dari Neymar. Yakni mengenai kekayaan yang dimilikinya. Menurut laporan GiveMeSport, ia diketahui memiliki penghasilan sebesar 88 juta euro (Rp1,4 trilun), dengan per jam mendapatkan bayaran sebesar 10,045 euro (Rp170 juta).
Pemain asal Brasil ini memiliki 11 kesepakatan merek—termasuk PlayStation, Pepsi, dan sampo Clear dari Sony—yang melengkapi kontrak di lapangan yang diam-diam ditandatanganinya pada 2022 yang mengikatnya dengan Los Blancos hingga tahun 2027.
Tahun ini, ia menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Ballon d'Or, dan karena alasan itu, tidak mengherankan jika gaji tahunannya ditaksir senilai 44 juta euro (Rp747 miliar) atau 5,022 euro (Rp85 juta) per jam.
Pemain sayap kanan yang sangat berbakat ini telah menjadi sosok yang sangat penting bagi Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, dengan meraih mahkota Liga Champions, gelar Liga Primer, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan Piala Super UEFA selama waktunya di Anfield. Sehingga tak mengherankan jika ia mendapatkan penghasilan per tahun sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) atau per jam mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
Ia bergabung dengan Liverpool pada 2016 dengan biaya transfer sebesar 34 juta euro, dan itu terbukti menjadi bisnis yang luar biasa bagi klub tersebut. Mane kemudian menjadi salah satu penyerang terbaik dan paling menarik di dunia sepak bola, mengakhiri kariernya di Liverpool dengan 120 gol dalam 269 penampilan.
Sane membantu klub tersebut menjadi yang terbaik di Eropa, mencapai tiga final Liga Champions dan memenangkan salah satunya. Pada 2022, ia bergabung dengan Bayern Muenchen, tetapi kepindahannya tidak berjalan sesuai rencana.
Cedera dan perselisihan dengan rekan setimnya mengganggu kariernya di Bavaria, dan ia diizinkan pergi setelah hanya 12 bulan. Al-Nassr memanfaatkan peluang tersebut dan mengumumkan penandatanganan Mane dengan kontrak besar pada 2023, yang akan membuatnya mendapatkan penghasilan sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) setiap tahun di samping bonusnya. Jika dikerucutkan menjadi per jam, Sane mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
Tentu saja, itu bukan salah pesepak bola itu sendiri. Jika mereka ditawari gaji yang gila-gilaan, mereka tidak akan menolaknya dan berhak untuk berusaha mendapatkan uang sebanyak mungkin selama karier mereka yang relatif singkat.
Namun, menyusul maraknya olahraga ini di Arab Saudi, gaji yang penggemar sepak bola saksikan saat ini benar-benar melonjak tak terkendali. Sekarang hampir tidak terbayangkan berapa banyak uang yang sebenarnya diperoleh pesepak bola.
Sering kali sulit untuk menentukan dengan tepat berapa banyak gaji yang diterima pesepak bola karena kontrak datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan mencakup berbagai bonus, pembagian pendapatan, dan klausul.
Namun, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang betapa mewahnya kehidupan para pesepak bola papan atas pada tahun 2025, Forbes telah meninjau pendapatan di dalam dan luar lapangan, jumlah yang mereka terima setiap tahun dari klub yang bersangkutan, beserta sponsor dan kesepakatan merek.
Beberapa angka mungkin akan mengejutkan. Sambil menyiapkan cemilan, mari kita bahas 10 pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola saat ini.
Berikut 10 Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Sepak Bola Tahun 2025
1 Cristiano Ronaldo (Al-Nassr)
Peringkat teratas ada Cristiano Ronaldo. Dia diketahui mengumpulkan penghasilan sebesar 228 juta euro (Rp3,8 trilun) per tahun. Jika mengacu pada data yang dibeberkan GiveMeSport, CR7 meraup 26,027 euro (Rp441 juta) dalam sejam.2. Lionel Messi (Inter Miami)
Kesuksesan Lionel Messi bersama Inter Miami membuatnya mendapat pembaruan kontrak hingga 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 2026. Di luar lapangan, Messi telah membangun portofolio kemitraan yang mengesankan, termasuk kesepakatan dengan Adidas, Apple TV, dan Konami, serta memiliki lebih dari 500 juta pengikut di Instagram.Sebagai pemain yang paling sering disebut sebagai 'Terhebat Sepanjang Masa', ia sepenuhnya pantas mendapatkan kekayaannya di luar lapangan. Total, Messi memiliki kekayaan sebesar 108 juta euro (Rp1,8 triliun) per tahun, dengan per jam mendapatkan 12,328 euro (Rp209 juta).
3. Neymar Jr (Santos)
Jika bukan karena pemain seperti Ronaldo dan Messi, Neymar mungkin akan menjadi pemain terbaik di dunia sepak bola pada satu tahap kariernya, meskipun Ballon d'Or terus menghindarinya dari tahun ke tahun. Namun, terlepas dari semua potensi dan janjinya, ia tidak pernah benar-benar bisa menyebut dirinya yang terbaik di dunia.Tapi terlepas dari hal itu, ada satu yang cukup membanggakan dari Neymar. Yakni mengenai kekayaan yang dimilikinya. Menurut laporan GiveMeSport, ia diketahui memiliki penghasilan sebesar 88 juta euro (Rp1,4 trilun), dengan per jam mendapatkan bayaran sebesar 10,045 euro (Rp170 juta).
4. Karim Benzema (Al-Ittihad)
Karim Benzema diketahui memperoleh gaji tahunan sebesar 83 juta euro (Rp1,4 trilun) di Al-Ittihad. Ini setara dengan 9,474 euro (Rp160 juta) per jam5. Kylian Mbappe (Real Madrid)
Kylian Mbappe tercatat sebagai pemain dengan pendapatan tertinggi ketiga di Liga Spanyol dengan 72 juta euro (Rp1,2 trilun) atau setara dengan 8,219 euro (Rp139 juta) per jam.6. Erling Haaland (Manchester City)
Erling Haaland diketahui memiliki pendapatan sebesar 48 juta euro atau 5,479 euro (Rp92 juta) per jam.7. Vinicius Junior (Real Madrid)
Vinicius Junior telah bersama Real Madrid sejak ia berusia 18 tahun, dan selama itu ia setidaknya telah mencetak 101 gol dalam 295 pertandingan di semua kompetisi bersama klub tersebut. Ia juga telah menjadi sosok yang sangat laku, sangat populer di Amerika Latin.Pemain asal Brasil ini memiliki 11 kesepakatan merek—termasuk PlayStation, Pepsi, dan sampo Clear dari Sony—yang melengkapi kontrak di lapangan yang diam-diam ditandatanganinya pada 2022 yang mengikatnya dengan Los Blancos hingga tahun 2027.
Tahun ini, ia menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Ballon d'Or, dan karena alasan itu, tidak mengherankan jika gaji tahunannya ditaksir senilai 44 juta euro (Rp747 miliar) atau 5,022 euro (Rp85 juta) per jam.
8. Mo Salah (Liverpool)
Kekuatan Mohamed Salah di luar Liga Inggris, menjangkau Afrika Utara dan Timur Tengah, membuatnya sangat dicari oleh merek-merek di wilayah tersebut. Ia telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Vodafone, Mountain View Egypt, Pepsi, dan Adidas. Selain itu, ia juga memiliki pengikut yang sangat banyak, hampir 100 juta di Facebook, Instagram, dan X (sebelumnya Twitter).Pemain sayap kanan yang sangat berbakat ini telah menjadi sosok yang sangat penting bagi Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, dengan meraih mahkota Liga Champions, gelar Liga Primer, Piala FA, dua Piala Liga, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan Piala Super UEFA selama waktunya di Anfield. Sehingga tak mengherankan jika ia mendapatkan penghasilan per tahun sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) atau per jam mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
9. Sadio Mane (Al-Nassr)
Pada tahun 2014, Sadio Mane tiba di Liga Inggris saat Southampton merekrutnya dari Red Bull Salzburg, dan tidak butuh waktu lama bagi pemain sayap itu untuk menunjukkan bakatnya yang luar biasa, mencetak 25 gol dalam dua musim, termasuk hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Inggris.Ia bergabung dengan Liverpool pada 2016 dengan biaya transfer sebesar 34 juta euro, dan itu terbukti menjadi bisnis yang luar biasa bagi klub tersebut. Mane kemudian menjadi salah satu penyerang terbaik dan paling menarik di dunia sepak bola, mengakhiri kariernya di Liverpool dengan 120 gol dalam 269 penampilan.
Sane membantu klub tersebut menjadi yang terbaik di Eropa, mencapai tiga final Liga Champions dan memenangkan salah satunya. Pada 2022, ia bergabung dengan Bayern Muenchen, tetapi kepindahannya tidak berjalan sesuai rencana.
Cedera dan perselisihan dengan rekan setimnya mengganggu kariernya di Bavaria, dan ia diizinkan pergi setelah hanya 12 bulan. Al-Nassr memanfaatkan peluang tersebut dan mengumumkan penandatanganan Mane dengan kontrak besar pada 2023, yang akan membuatnya mendapatkan penghasilan sebesar 42 juta euro (Rp712 miliar) setiap tahun di samping bonusnya. Jika dikerucutkan menjadi per jam, Sane mendapatkan 4,794 euro (Rp81 juta).
10. Kevin De Bruyne (Manchester City)
Kevin De Bruyne meraup penghasilan sebesar 31 juta euro (Rp526 miliar) per tahun. Angka tersebut wajar didapat setelah ia menempatkan namanya sebagai pemain paling berpengaruh di Manchester City. Jika per jam mendapat 3,538 euro (Rp60 juta).(yov)