Merab Dvalishvili vs Sean O'Malley Jilid II: Pertarungan Ulang Perebutan Gelar Kelas Bantam Dikonfirmasi!
loading...

Juara kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili, telah mengonfirmasi pertarungan ulang yang sangat dinantikan melawan Sean OMalley / Foto: talkSPORT
A
A
A
Juara kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili , telah mengonfirmasi pertarungan ulang yang sangat dinantikan melawan Sean O'Malley. Pertarungan ini akan menjadi perebutan gelar kelas bantam, menyusul kemenangan Dvalishvili atas O'Malley di UFC 306 pada September lalu.
Dvalishvili, yang merebut sabuk juara dari O'Malley di Sphere, Las Vegas, menegaskan bahwa pertarungan ulang ini pasti akan terjadi. "Ini akan terjadi, ya," kata Dvalishvili kepada Clockednloaded kutip dari talkSPORT, Minggu (16/3/2025).
Meskipun tanggal pasti belum ditentukan, juara asal Georgia ini yakin akan menghabisi O'Malley dalam pertandingan ulang mereka. Menjelang pertarungan jilid 2 menghadapi O'Malley, kedua petarung terlibat dalam interaksi menarik di media sosial.
Foto mereka berdua di jacuzzi di UFC Performance Institute menjadi viral. Dalam percakapan yang diunggah di media sosial O'Malley, mereka membahas pertarungan ulang yang akan datang.
"Siap untuk bertanding lagi?" tanya O'Malley. "Pertarungan terakhirmu mengesankan. Kamu tampak hebat, itu adalah pertarungan yang menyenangkan untuk ditonton."
Dvalishvili menimpali: "Kapan kita akan bertarung? Saya tahu kamu memukul dengan keras dan kemudian saya tahu kamu akan mengubah rencana."
O'Malley kemudian berkelakar bahwa dia sekarang memiliki kedua pinggul yang sehat, merujuk pada cedera yang dialaminya di pertarungan sebelumnya. Dvalishvili, tidak mau kalah, membalas dengan mengatakan dia akan menggunakan teknik striking-nya, yang membuat O'Malley terkejut.
Pada UFC 306, Dvalishvili mendominasi O'Malley dalam pertarungan lima ronde. Meskipun Dvalishvili dikenal karena kemampuannya dalam gulat, dia juga menunjukkan kemampuan striking yang meningkat.
Dia mendaratkan 214 dari 310 serangan, dibandingkan dengan 49 dari 91 serangan O'Malley. Dvalishvili juga mencatatkan enam dari 15 percobaan takedown dan mengontrol pertarungan di ground selama lebih dari 10 menit.
Pertarungan itu juga diwarnai beberapa momen kontroversial, termasuk peringatan dari wasit Herb Dean kepada pelatih O'Malley, Tim Welch dan upaya Dvalishvili untuk mencium lawannya.
Setelah kekalahannya, O'Malley mengungkapkan bahwa dia berhenti menggunakan media sosial untuk fokus merebut kembali gelarnya. Dia juga menjalani operasi untuk memperbaiki labrum bahu yang robek. O'Malley menargetkan untuk kembali ke oktagon pada tahun 2025 dengan tujuan merebut kembali sabuk juara kelas bantam.
Pertarungan ulang antara Dvalishvili dan O'Malley diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di UFC. Dengan kedua petarung berada di puncak performa mereka, para penggemar MMA di seluruh dunia menantikan pertarungan epik ini.
Dvalishvili, yang merebut sabuk juara dari O'Malley di Sphere, Las Vegas, menegaskan bahwa pertarungan ulang ini pasti akan terjadi. "Ini akan terjadi, ya," kata Dvalishvili kepada Clockednloaded kutip dari talkSPORT, Minggu (16/3/2025).
Meskipun tanggal pasti belum ditentukan, juara asal Georgia ini yakin akan menghabisi O'Malley dalam pertandingan ulang mereka. Menjelang pertarungan jilid 2 menghadapi O'Malley, kedua petarung terlibat dalam interaksi menarik di media sosial.
Foto mereka berdua di jacuzzi di UFC Performance Institute menjadi viral. Dalam percakapan yang diunggah di media sosial O'Malley, mereka membahas pertarungan ulang yang akan datang.
"Siap untuk bertanding lagi?" tanya O'Malley. "Pertarungan terakhirmu mengesankan. Kamu tampak hebat, itu adalah pertarungan yang menyenangkan untuk ditonton."
Dvalishvili menimpali: "Kapan kita akan bertarung? Saya tahu kamu memukul dengan keras dan kemudian saya tahu kamu akan mengubah rencana."
O'Malley kemudian berkelakar bahwa dia sekarang memiliki kedua pinggul yang sehat, merujuk pada cedera yang dialaminya di pertarungan sebelumnya. Dvalishvili, tidak mau kalah, membalas dengan mengatakan dia akan menggunakan teknik striking-nya, yang membuat O'Malley terkejut.
Pada UFC 306, Dvalishvili mendominasi O'Malley dalam pertarungan lima ronde. Meskipun Dvalishvili dikenal karena kemampuannya dalam gulat, dia juga menunjukkan kemampuan striking yang meningkat.
Dia mendaratkan 214 dari 310 serangan, dibandingkan dengan 49 dari 91 serangan O'Malley. Dvalishvili juga mencatatkan enam dari 15 percobaan takedown dan mengontrol pertarungan di ground selama lebih dari 10 menit.
Pertarungan itu juga diwarnai beberapa momen kontroversial, termasuk peringatan dari wasit Herb Dean kepada pelatih O'Malley, Tim Welch dan upaya Dvalishvili untuk mencium lawannya.
Setelah kekalahannya, O'Malley mengungkapkan bahwa dia berhenti menggunakan media sosial untuk fokus merebut kembali gelarnya. Dia juga menjalani operasi untuk memperbaiki labrum bahu yang robek. O'Malley menargetkan untuk kembali ke oktagon pada tahun 2025 dengan tujuan merebut kembali sabuk juara kelas bantam.
Pertarungan ulang antara Dvalishvili dan O'Malley diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di UFC. Dengan kedua petarung berada di puncak performa mereka, para penggemar MMA di seluruh dunia menantikan pertarungan epik ini.
(yov)
Lihat Juga :