Magomed Ankalaev Senggol Rekam Jejak Kotor Jon Jones
loading...
Magomed Ankalaev sukses merebut gelar juara kelas berat ringan UFC setelah mengalahkan Alex Pereira dalam pertarungan sengit di UFC 313 / Foto: Bloody Elbow
A
A
A
Magomed Ankalaev sukses merebut gelar juara kelas berat ringan UFC setelah mengalahkan Alex Pereira dalam pertarungan sengit di UFC 313. Kemenangan ini menghentikan laju impresif petarung Brasil itu yang sebelumnya digadang-gadang bisa menantang Jon Jones.
Dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat ringan UFC di T-Mobile Arena, Ankalaev menang angka dengan skor 49-46, 48-47, dan 48-47. Petarung brewok itu tidak hanya puas dengan kemenangan tersebut.
Ankalaev juga melontarkan kritik pedas kepada Jon Jones, terkait rekam jejaknya yang kontroversial. Ankalaev mengecam Jones karena hasil tesnya positif untuk berbagai zat terlarang, termasuk benzoylecgonine, metabolit utama dalam kokain pada 2015, clomiphene pada 2016, dan turinabol pada 2017.
"Jonny si mesin steroid sangat kecewa. Saya mengalahkan Alex. Tolong lawan Tom Aspinall yang hebat, berhentilah berlari," ujar Ankalaev dikutip dari GiveMeSport, Sabtu (15/3/2025).
Komentar Ankalaev ini mendapat dukungan dari Tom Aspinall, juara kelas berat interim, yang selama ini memang menantikan kesempatan untuk berduel dengan Jones. Aspinall merespons komentar Ankalaev dengan emoji jabat tangan, seolah mengamini kritik tersebut.
Jones sendiri belum memberikan tanggapan atas tantangan dan kritik ini. Belum jelas apakah ia akan menerima tantangan Aspinall tahun ini, meskipun banyak penggemar menantikan pertarungan tersebut.
Sementara itu, Ankalaev dikabarkan sedang dalam negosiasi untuk pertandingan ulang melawan Alex Pereira. Pertarungan Ankalaev vs Pereira jilid 2 diprediksi akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di UFC.
Dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat ringan UFC di T-Mobile Arena, Ankalaev menang angka dengan skor 49-46, 48-47, dan 48-47. Petarung brewok itu tidak hanya puas dengan kemenangan tersebut.
Ankalaev juga melontarkan kritik pedas kepada Jon Jones, terkait rekam jejaknya yang kontroversial. Ankalaev mengecam Jones karena hasil tesnya positif untuk berbagai zat terlarang, termasuk benzoylecgonine, metabolit utama dalam kokain pada 2015, clomiphene pada 2016, dan turinabol pada 2017.
"Jonny si mesin steroid sangat kecewa. Saya mengalahkan Alex. Tolong lawan Tom Aspinall yang hebat, berhentilah berlari," ujar Ankalaev dikutip dari GiveMeSport, Sabtu (15/3/2025).
Komentar Ankalaev ini mendapat dukungan dari Tom Aspinall, juara kelas berat interim, yang selama ini memang menantikan kesempatan untuk berduel dengan Jones. Aspinall merespons komentar Ankalaev dengan emoji jabat tangan, seolah mengamini kritik tersebut.
Jones sendiri belum memberikan tanggapan atas tantangan dan kritik ini. Belum jelas apakah ia akan menerima tantangan Aspinall tahun ini, meskipun banyak penggemar menantikan pertarungan tersebut.
Sementara itu, Ankalaev dikabarkan sedang dalam negosiasi untuk pertandingan ulang melawan Alex Pereira. Pertarungan Ankalaev vs Pereira jilid 2 diprediksi akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di UFC.
(yov)
Lihat Juga :
