3 Alasan Shin Tae-yong Selalu Memakai Formasi 5 Bek Selama Melatih Timnas Indonesia

Jum'at, 21 Maret 2025 - 13:13 WIB
loading...
3 Alasan Shin Tae-yong...
Nama Shin Tae-yong kembali mencuat usai kekalahan Timnas Indonesia atas Australia di lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (21/3/2025) / Foto: Kolase
A A A
Nama Shin Tae-yong kembali mencuat usai kekalahan Timnas Indonesia atas Australia di lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (21/3/2025). Sebagian fans mengaku rindu dengan STY usai pelatih baru Patrick Kluivert gagal meraih hasil manis dalam debutnya.

Diketahui, Timnas Indonesia sebelumnya dicukur Australia dengan skor akhir 1-5. Dalam laga itu, Kluivert membawa gaya permainan berbeda dari STY, yakni sepak bola yang lebih menyerang dan bermain cukup terbuka.

Namun, strategi tersebut berbuah hasil kurang bagus dengan kekalahan 1-5. Setelahnya, tak sedikit penggemar Timnas yang membandingkan strategis Kluivert dengan STY yang dulu lebih sering memakai formasi 5 bek dan cenderung mengandalkan serangan balik cepat.


“Sudah tau kan kenapa STY selalu pakai formasi 5 bek di timnas?” tulis salah satu penggemar Timnas Indonesia di X (Twitter).

Alasan Shin Tae-yong Selalu Memakai Formasi 5 Bek Selama Melatih Timnas Indonesia

1. Memperkuat Lini Pertahanan


Secara umum, formasi lima bek akan memberikan lapisan pertahanan ekstra, terutama saat menghadapi lawan yang levelnya jauh lebih kuat. Bersama komposisi tiga bek tengah dan dua wing-back yang bisa turun membantu saat diserang, lini pertahanan nantinya bisa menjadi lebih solid dan sulit ditembus.

Selain itu, formasi lima bek juga memungkinkan tim melakukan pressing di area tengah dan menunggu lawan di blok rendah. Strategi ini diharapkan dapat membuat lawan kesulitan mencari ruang, terlebih bagi mereka yang mengandalkan umpan-umpan pendek.

Hal tersebut mungkin menjadi salah satu pertimbangan STY. Mengingat kondisi Timnas Indonesia yang waktu itu baru bangkit dan masih sering berhadapan dengan lawan yang lebih kuat, ia mungkin beranggapan akan lebih bagus untuk bermain dengan formasi tersebut dan mengandalkan serangan balik cepat.


2. Fleksibilitas dalam Transisi


Formasi lima bek juga bisa memudahkan transisi antara bertahan dan menyerang. Saat menyerang, dua wing-back bisa naik membantu lini depan dan mengubah formasi menjadi 3-4-3 atau 3-5-2.

Sebaliknya, saat bertahan mereka turun untuk memperkuat barisan belakang. Minusnya, strategi semacam ini seharusnya membutuhkan fisik pemain yang prima, khususnya di posisi wing-back, karena pemain itu akan sering maju dan mundur selama pertandingan berlangsung.

3. Memaksimalkan Pemain yang Ada

Shin Tae-yong menyesuaikan formasi dengan karakter pemain Indonesia yang umumnya memiliki kecepatan. Dengan lima bek, ia mencoba memanfaatkan kecepatan para wing-back untuk membantu serangan tanpa mengorbankan pertahanan.

Jadi, begitu berhasil merebut bola, para pemain bisa langsung melakukan counter attack cepat dengan mengandalkan kecepatan para wing-back itu untuk menghasilkan peluang.

Sebelum kedatangan penggawa naturalisasi seperti Sandy Walsh, Kevin Diks, Shayne Pattynama hingga Calvin Verdonk, STY lebih dulu memberikan kepercayaan kepada Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Keduanya sering menjadi motor serangan dari sisi sayap.

Demikian ulasan mengenai sejumlah alasan Shin Tae-yong memakai formasi 5 bek selama melatih Timnas Indonesia.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Timnas Indonesia vs...
Timnas Indonesia vs Bahrain: Eliano Reijnders Janji Berikan Segalanya
Timnas Indonesia Tiba...
Timnas Indonesia Tiba di Jakarta usai Dicukur Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ragnar Oratmangoen Buka-bukaan...
Ragnar Oratmangoen Buka-bukaan Soal Shin Tae-yong: Dia Pelatih Asia tapi Cocok dengan Tim Ini
Pemain Timnas Indonesia...
Pemain Timnas Indonesia Kirim Pesan untuk Suporter: Kami Butuh Dukungan Kalian!
Patrick Kluivert: Timnas...
Patrick Kluivert: Timnas Butuh Energi Positif untuk Taklukkan Bahrain di SUGBK!
Prediksi Line Up Timnas...
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Bahrain: Kevin Diks Kembali Jadi Andalan?
Langganan VISION+ Lewat...
Langganan VISION+ Lewat MyTelkomsel, Dapetin Tiket Langsung Nonton Indonesia vs Bahrain di GBK!
Timnas Indonesia Dikalahkan...
Timnas Indonesia Dikalahkan Australia, Pengamat: Peluang Masih Terbuka, Dunia Belum Kiamat!
Jackson Irvine Puji...
Jackson Irvine Puji Loyalitas Suporter Timnas Indonesia: Tetap Berisik meski Kalah!
Rekomendasi
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak sebelum Lebaran
Berita Terkini
Duel Spektakuler Anthony...
Duel Spektakuler Anthony Joshua vs Jake Paul Bakal Digelar Tahun Depan?
2 jam yang lalu
Bidik Persaingan di...
Bidik Persaingan di Level Dunia, FFI Tegas Perpanjang Kontrak Hector Souto hingga 2028
3 jam yang lalu
Kisah Pesepak Bola Balikpapan...
Kisah Pesepak Bola Balikpapan Raih Impian di Tengah Keterbatasan
3 jam yang lalu
Timnas Indonesia vs...
Timnas Indonesia vs Bahrain: Eliano Reijnders Janji Berikan Segalanya
4 jam yang lalu
Timnas Indonesia Tiba...
Timnas Indonesia Tiba di Jakarta usai Dicukur Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
7 jam yang lalu
Ragnar Oratmangoen Buka-bukaan...
Ragnar Oratmangoen Buka-bukaan Soal Shin Tae-yong: Dia Pelatih Asia tapi Cocok dengan Tim Ini
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan STY Dipecat...
3 Alasan STY Dipecat Jika Timnas Gagal ke Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved