LaLiga Campuri Masa Depan Messi, Ayah La Pulga: Analisis Mereka Ngawur

Sabtu, 05 September 2020 - 00:03 WIB
loading...
LaLiga Campuri Masa Depan Messi, Ayah La Pulga: Analisis Mereka Ngawur
Drama mengenai masa depan Lionel Messi di Barcelona kian melebar. Terbaru, ayah La Pulga, Jorge Horacio Messi kecewa ketika LaLiga selaku operator kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol ikut mencampuri urusan anaknya / Foto: Sentinelassam
A A A
BARCELONA - Drama mengenai masa depan Lionel Messi di Barcelona kian melebar. Terbaru, ayah La Pulga, Jorge Horacio Messi kecewa ketika LaLiga selaku operator kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol ikut mencampuri urusan anaknya.

Seperti dikutip dari Livescore, Jumat (4/9), LaLiga menegaskan kapten Barcelona itu tidak dapat meninggalkan Camp Nou dengan status bebas transfer. Jika Messi benar-benar ingin angkat koper dari Camp Nou, maka dia harus melunasi klausal pelepasan senilai 700 juta euro yang dinilai masih berlaku. (Baca juga: Diancam Barcelona, Lionel Messi Pilih Selesaikan Kontrak )

Itulah yang membuat Jorge naik pitam. Ayah dan juga perwakilan penyerang asal Argentina itu menanggapi pernyataan LaLiga, sehari setelah dia mengakui putranya mungkin tinggal di Barca. (Baca juga: Antoine Griezmann Ngarep Lionel Messi Bertahan Lama di Camp Nou )

Dalam surat yang dikirikan pada Presiden LaLiga, Javier Tebas, Jorge mengklaim operator kompetisi sepak bola Spanyol itu telah membuat kesalahan yang jelas dalam memahami kontrak Messi. "Kami tidak tahu kontrak mana yang Anda analisis, dan apa dasar yang Anda simpulkan bahwa 'klausul penghentian' tidak berlaku jika pemain mendesak pemutusan sepihak dengan efek dari penyelesaian musim olahraga 2019-20," tegas Jorge.

"Ini karena kesalahan yang jelas di pihak Anda."

Jorge lantas mengutip klausul dalam kontrak Messi. "Tanpa mengurangi hak-hak lain yang termasuk dalam kontrak dan yang Anda hilangkan, jelas bahwa kompensasi 700 juta euro, yang diatur dalam klausul 8.2.3.5 sebelumnya, tidak berlaku sama sekali. Kompensasi ini tidak akan berlaku bila pemutusan kontrak dengan keputusan sepihak dari pemain mulai berlaku mulai akhir musim olahraga 2019-2020."
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)