Pro Billiard Center Hadirkan 2 Juara Dunia, Upaya POBSI Tingkatkan Kepercayaan Diri Atlet Nasional
loading...
Pro Billiard Center Hadirkan 2 Juara Dunia, Upaya POBSI Tingkatkan Kepercayaan Diri Atlet Nasional. Foto: MPI
A
A
A
JAKARTA - - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) mengadakan event PBC SHOT! yang digelar di Pro Billiard Center, di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025). Acara ini menghadirkan dua juara dunia biliar, yakni Carlo Biado dan Albin Ouschan.
Ketua Umum POBSI Hary Tanoesoedibjo mengatakan kehadiran kedua juara dunia tersebut di Indonesia dapat memberi kesempatan kepada atlet biliar nasional untuk lebih percaya diri karena bisa bermain bersama sekaligus menimba ilmu.
"Harus sering ada event seperti ini, ada dua pemain dunia kan Carlo dan Albin. Keduanya merupakan pemain dunia, pernah juara dunia. Ini memberikan semangat kepada atlet kita khususnya, terutama pada industri biliar," kata Hary di Gedung iNews Tower, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, atlet nasional memiliki kemampuan yang setara dengan pemain biliar kelas dunia. Tetapi, event internasional atau pertandingan eksibisi yang tidak banyak hadir di Indonesia membuat mereka sedikit gugup ketika bertanding di level internasional.
"Biliar itu merupakan olahraga presisi, jadi bukan hanya harus menguasai tapi dengan berkesempatan bermain dengan pemain luar negeri ini meningkatkan kepercayaan diri mereka," tutur Hary.
Harapannya, Ketua Umum POBSI ingin olahraga biliar menjadi sebuah industri baru yang lebih besar di Indonesia. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari hal tersebut apabila olahraga itu semakin berkembang di Indonesia.
"Olahraga biliar memang harus menjadi industri, sehingga atlet bisa mencari penghasilan dari situ nggak perlu pekerjaan yang lain hanya fokus ke situ. Terus industrinya juga bisa terus berkembang, bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Selama itu terwujud, otomatis industrinya akan semakin besar," ucapnya.
Dalam waktu dekat, Hary menegaskan akan ada kejuaraan dunia yang akan digelar di Indonesia. Hal ini dilakukan POBSI untuk meningkatkan olahraga biliar dan membawa nama atlet nasional lebih dikenal luas di mancanegara.
"Tahun lalu sudah ada kejuaraan dunia (di Indonesia). Nanti akan ada kejuaraan dunia lagi mudah-mudahan kita selenggarakan di Bali pada bulan Oktober. Di sini (PBC) dulu, mungkin bulan Juni atau Juli, setelah itu di Bali bulan Oktober," ujarnya.
Ketua Umum POBSI Hary Tanoesoedibjo mengatakan kehadiran kedua juara dunia tersebut di Indonesia dapat memberi kesempatan kepada atlet biliar nasional untuk lebih percaya diri karena bisa bermain bersama sekaligus menimba ilmu.
"Harus sering ada event seperti ini, ada dua pemain dunia kan Carlo dan Albin. Keduanya merupakan pemain dunia, pernah juara dunia. Ini memberikan semangat kepada atlet kita khususnya, terutama pada industri biliar," kata Hary di Gedung iNews Tower, Selasa (25/3/2025).
Menurutnya, atlet nasional memiliki kemampuan yang setara dengan pemain biliar kelas dunia. Tetapi, event internasional atau pertandingan eksibisi yang tidak banyak hadir di Indonesia membuat mereka sedikit gugup ketika bertanding di level internasional.
"Biliar itu merupakan olahraga presisi, jadi bukan hanya harus menguasai tapi dengan berkesempatan bermain dengan pemain luar negeri ini meningkatkan kepercayaan diri mereka," tutur Hary.
Harapannya, Ketua Umum POBSI ingin olahraga biliar menjadi sebuah industri baru yang lebih besar di Indonesia. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari hal tersebut apabila olahraga itu semakin berkembang di Indonesia.
"Olahraga biliar memang harus menjadi industri, sehingga atlet bisa mencari penghasilan dari situ nggak perlu pekerjaan yang lain hanya fokus ke situ. Terus industrinya juga bisa terus berkembang, bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Selama itu terwujud, otomatis industrinya akan semakin besar," ucapnya.
Dalam waktu dekat, Hary menegaskan akan ada kejuaraan dunia yang akan digelar di Indonesia. Hal ini dilakukan POBSI untuk meningkatkan olahraga biliar dan membawa nama atlet nasional lebih dikenal luas di mancanegara.
"Tahun lalu sudah ada kejuaraan dunia (di Indonesia). Nanti akan ada kejuaraan dunia lagi mudah-mudahan kita selenggarakan di Bali pada bulan Oktober. Di sini (PBC) dulu, mungkin bulan Juni atau Juli, setelah itu di Bali bulan Oktober," ujarnya.
(sto)
Lihat Juga :
