Sadis! Cuma 1 Ronde, Petinju 17 tahun Xander Zayas Habisi Salgado

Xander Zayas yang masih berusia 17 tahun benar-benar sadis saat menghabisi Orlando Salgado di ronde 1 dalam duel tinju Kelas Welter . Hebatnya, kemenangan TKO sadis ronde 1 atas Salgado dibukukan Zayas sehari menjelang usianya genap 18 tahun hari ini.

Zayas memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 5-0 (4 KO/TKO) yang makin melejitkan namanya sebagai calon bintang Kelas Welter masa depan. Keganasan petinju raja KO Zayas disiarkan televisi Telemundo pada Jumat malam di Osceola Heritage Park di Kissimmee, Florida, Amerika Serikat.



Zayas mencetak satu-satunya knockdown pertarungan, sebuah bogeman tangan kanan seperti laser di ujung ekor dari pukulan tak terduga yang menghantam Salgado dan mendorong penghentian langsung. Malam itu menandai penampilan ring pertama untuk Zayas sejak Februari lalu, setelah mengelola empat pertarungan dalam beberapa bulan untuk memulai karir profesionalnya sebelum virus corona yang sedang berlangsung membuat olahraga ini terhenti.

Dengan adanya jeda lebih dari enam bulan antara pertarungan untuk lulusan sekolah menengah baru, dengan pertandingan Jumat sehari menjelangulang tahunnya yang ke-18 pada Sabtu, 5 September, hari ini WIB.

Zayas tidak pernah mengambil risiko untuk meraih satu kemenangan terakhir sebelum tonggak sejarah itu dalam kehidupan mudanya. Salgado — yang satu-satunya pertarungan dalam kariernya sebelum Jumat adalah kemenangan KO di ronde pertama — terlihat cocok untuk membawa pertarungan langsung ke talenta blue-chip.

Zayas menurut, tetap sabar dan memompa tusukan yang disengaja ke musuhnya yang berusia 25 tahun. Pukulan uppercut kiri Zayas membuat Salgado dalam kondisi buruk. Serangkaian jab dan tangan kanan membuat Salgado (1-1, 1KO) dalam masalah, dengan sodokan lurus terakhir di sisi tali memaksanya untuk jatuh ke kanvas.

Tidak ada hitungan yang diperlukan dengan pertarungan segera berakhir setelah benturan. Zayas melaju menjadi 5-0 (4KO) dengan kemenangan itu, yang pertama di negara bagian asalnya Florida di mana ia pindah pada usia 11 dari San Juan, Puerto Rico. Kemenangan itu hampir satu jam sebelum ulang tahun ke-18 untuk bocah yang berbasis di Florida Selatan, yang dipromosikan oleh Top Rank dan dimanajeri oleh Peter Kahn.

Penempatannya di laga setelah mendapat izin khusus dari Komisi Tinju Negara Bagian Florida, membebaskan batasan usia mengingat perbedaan beberapa jam bersama dengan pertunjukan yang berfungsi sebagai akhir musim panas dari Boxeo Telemundo. Pertarungan ini berfungsi sebagai dukungan utama untuk duel perebutan gelar Kelas Welter regional antara Antonio 'Tono' Moran (24-4-1, 17KO) dan Luis 'Muecas' Solis (25-10-4, 21KO).