BWF Resmi Tangguhkan 11 Turnamen, 3 Batal Termasuk Singapura Terbuka 2020
A
A
A
JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya resmi menghentikan sementara 11 turnamen tepok bulu yang tersebar di sejumlah negara dari 16 Maret hingga 12 April 2020. Sementara tiga turnamen lainnya, termasuk Singapura Terbuka 2020 memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan pertandingan bulu tangkis.
Eskalasi wabah virus corona secara global inilah yang memaksa BWF mengambil keputusan tersebut. Keselamatan dan kesejahteraan para atlet menjadi bahan pertimbangan BWF saat mereka berkonsultasi dengan Asosiasi Anggota Host dan Konfederasi Kontinental untuk membahas mengenai penyebaran virus corona ini.
Pemberlakuan mengenai penundaan ini baru akan dilakukan setelah turnamen All England 2020 selesai di Arena Birmingham, Inggris, akhir pekan ini. "BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris telah berkomunikasi secara intens dengan pejabat pemerintah dan otoritas terkait di Inggris sehubungan dengan kemungkinan gangguan pada All England dan kedua belah pihak puas dengan kabar terbaru dari pemerintah Inggris yang dikeluarkan Jumat (pagi waktu setempat) untuk melanjutkan turnamen," demikian pernyataan resmi BWF, Sabtu (14/3).
"BWF sepatutnya menerima posisi ini dan bahwa semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan oleh BWF, Badminton Inggris, penyelenggara turnamen, dan pemerintah daerah dalam mencapai keputusan ini. Sejumlah turnamen berdampak sebagai akibat dari jatuhnya suspensi dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. BWF akan membuat pengumuman lebih lanjut tentang peraturan yang terkait dengan poin kualifikasi Olimpiade di kemudian hari. Kecuali saran pemerintah berubah, tetapi Asosiasi Bulu Tangkis Inggris tetap yakin bahwa langkah-langkah yang kuat dan komprehensif dilakukan sebelum dan selama acara akan meminimalkan potensi risiko virus."
Salah satu turnamen yang terkena imbasnya dari keputusan BWF adalah Singapura Terbuka 2020. Turnamen yang rencananya bakal digelar pada 7-12 April mendatang, awalnya ditangguhkan, Robert Lim selaku Chairman Singapore Terbuka 2020 justru mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyelenggaraan turnamen tersebut.
Lim mengatakan mengingat peningkatan penyebaran wabah virus corona di seluruh dunia dan mempertimbangkan kesehatan, keselamatan pemain, penonton, dan personel selama acara berlangsung, maka pihaknya mengambil keputusan untuk membatalkan acara tersebut.
Bagi penggemar yang terlanjur membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan Singapura Terbuka 2020, akan menerima pengembalian uang secara penuh. Rincian pengembalian dana akan diumumkan di situs resmi.
"Mengikuti peningkatan cepat kasus COVID-19 di seluruh dunia, dan dengan kesehatan dan keselamatan pemain, penonton, dan personel acara menjadi prioritas utama kami, kami telah membuat keputusan untuk membatalkan Singapore Badminton Open. Selalu sulit untuk membatalkan acara dan kami menghargai semua kerja keras yang dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam turnamen," jelas Lim dikutip dari Straitstimes.
"Meskipun kami kecewa bahwa kami tidak dapat menggelar turnamen ini untuk penonton, kami percaya ini adalah keputusan terbaik untuk semua orang yang terlibat," pungkas Lim.
Berikut Turnamen Bulu Tangkis yang Ditunda di Sejumlah Negara:
Eskalasi wabah virus corona secara global inilah yang memaksa BWF mengambil keputusan tersebut. Keselamatan dan kesejahteraan para atlet menjadi bahan pertimbangan BWF saat mereka berkonsultasi dengan Asosiasi Anggota Host dan Konfederasi Kontinental untuk membahas mengenai penyebaran virus corona ini.
Pemberlakuan mengenai penundaan ini baru akan dilakukan setelah turnamen All England 2020 selesai di Arena Birmingham, Inggris, akhir pekan ini. "BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris telah berkomunikasi secara intens dengan pejabat pemerintah dan otoritas terkait di Inggris sehubungan dengan kemungkinan gangguan pada All England dan kedua belah pihak puas dengan kabar terbaru dari pemerintah Inggris yang dikeluarkan Jumat (pagi waktu setempat) untuk melanjutkan turnamen," demikian pernyataan resmi BWF, Sabtu (14/3).
"BWF sepatutnya menerima posisi ini dan bahwa semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan oleh BWF, Badminton Inggris, penyelenggara turnamen, dan pemerintah daerah dalam mencapai keputusan ini. Sejumlah turnamen berdampak sebagai akibat dari jatuhnya suspensi dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. BWF akan membuat pengumuman lebih lanjut tentang peraturan yang terkait dengan poin kualifikasi Olimpiade di kemudian hari. Kecuali saran pemerintah berubah, tetapi Asosiasi Bulu Tangkis Inggris tetap yakin bahwa langkah-langkah yang kuat dan komprehensif dilakukan sebelum dan selama acara akan meminimalkan potensi risiko virus."
Salah satu turnamen yang terkena imbasnya dari keputusan BWF adalah Singapura Terbuka 2020. Turnamen yang rencananya bakal digelar pada 7-12 April mendatang, awalnya ditangguhkan, Robert Lim selaku Chairman Singapore Terbuka 2020 justru mengeluarkan pernyataan resmi terkait penyelenggaraan turnamen tersebut.
Lim mengatakan mengingat peningkatan penyebaran wabah virus corona di seluruh dunia dan mempertimbangkan kesehatan, keselamatan pemain, penonton, dan personel selama acara berlangsung, maka pihaknya mengambil keputusan untuk membatalkan acara tersebut.
Bagi penggemar yang terlanjur membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan Singapura Terbuka 2020, akan menerima pengembalian uang secara penuh. Rincian pengembalian dana akan diumumkan di situs resmi.
"Mengikuti peningkatan cepat kasus COVID-19 di seluruh dunia, dan dengan kesehatan dan keselamatan pemain, penonton, dan personel acara menjadi prioritas utama kami, kami telah membuat keputusan untuk membatalkan Singapore Badminton Open. Selalu sulit untuk membatalkan acara dan kami menghargai semua kerja keras yang dilakukan oleh semua orang yang terlibat dalam turnamen," jelas Lim dikutip dari Straitstimes.
"Meskipun kami kecewa bahwa kami tidak dapat menggelar turnamen ini untuk penonton, kami percaya ini adalah keputusan terbaik untuk semua orang yang terlibat," pungkas Lim.
Berikut Turnamen Bulu Tangkis yang Ditunda di Sejumlah Negara:
(sha)