Gara-gara Virus Corona, Barcelona Terancam Pailit
A
A
A
BARCELONA - Pandemi virus Corona yang kini melanda Eropa, khususnya Spanyol mengakibatkan masalah serius terhadap keuangan Barcelona. El Azulgrana kabarnya terancam mengalami kerugian sangat besar.
Kompetisi sepak bola di Benua Biru, baik domestik, Liga Champions dan Liga Europa, untuk sementara waktu ditangguhkan dulu guna meredam penyebaran virus Corona. Itu membuat sejumlah klub besar terkena dampaknya. Salah satunya Barcelona.
Tumbangnya perekonomian membuat pemasukan Barcelona dari sejumlah sektor, terutama penjualan tiket melorot. Menurut Marca, tim asuhan Quique Setien itu berpotensi menderita inflasi hingga 100 juta euro selama beberapa bulan ke depan.
Situasi ini memaksa Barcelona memanfaatkan ERTE, yaitu regulasi yang membolehkan klub Spanyol memangkas gaji para pemain atau karyawan jika terjadi kondisi darurat. Kebijakan itu resmi berlaku akibat pandemi virus Corona yang meneror Negeri Matador.
Lantaran belum adanya kepastian kompetisi bakal dilanjutkan atau ditiadakan, Barcelona tidak hanya kehilangan uang dari penjualan tiket, juga hak siar, bonus pertandingan di Liga Champions, serta penjualan cendera mata.
Khusus dari Liga Champions, Barcelona bisa merugi antara 22 juta-25 juta euro jika kompetisi tidak dilanjutkan. Belum lagi uang hadiah dari UEFA.
Kompetisi sepak bola di Benua Biru, baik domestik, Liga Champions dan Liga Europa, untuk sementara waktu ditangguhkan dulu guna meredam penyebaran virus Corona. Itu membuat sejumlah klub besar terkena dampaknya. Salah satunya Barcelona.
Tumbangnya perekonomian membuat pemasukan Barcelona dari sejumlah sektor, terutama penjualan tiket melorot. Menurut Marca, tim asuhan Quique Setien itu berpotensi menderita inflasi hingga 100 juta euro selama beberapa bulan ke depan.
Situasi ini memaksa Barcelona memanfaatkan ERTE, yaitu regulasi yang membolehkan klub Spanyol memangkas gaji para pemain atau karyawan jika terjadi kondisi darurat. Kebijakan itu resmi berlaku akibat pandemi virus Corona yang meneror Negeri Matador.
Lantaran belum adanya kepastian kompetisi bakal dilanjutkan atau ditiadakan, Barcelona tidak hanya kehilangan uang dari penjualan tiket, juga hak siar, bonus pertandingan di Liga Champions, serta penjualan cendera mata.
Khusus dari Liga Champions, Barcelona bisa merugi antara 22 juta-25 juta euro jika kompetisi tidak dilanjutkan. Belum lagi uang hadiah dari UEFA.
(mir)