Liga 1 dan Liga 2 Segera Bergulir, Menpora Titip Pesan buat PSSI dan PT LIB

Rabu, 09 September 2020 - 08:04 WIB
loading...
Liga 1 dan Liga 2 Segera...
Menpora Zainudin Amali menekankan pada PSSI dan PT LIB tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 jika akan menjalankan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 secara terbuka / Foto: Kemenpora
A A A
JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menekankan pada PSSI dan PT LIB tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 jika akan menjalankan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 secara terbuka. Politikus Partai Golkar itu berharap PSSI bisa dijadikan sebagai contoh cabang olahraga lain yang akan mulai kompetisi khususnya cabor yang profesional.

Itu disampaikan Menpora saat menjadi narasumber Talk Show FMB 9 di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020) kemarin. (Baca juga: Sports Science Punya Peranan Penting dalam Perkembangan Olahraga di Indonesia )

"Saya harap PSSI menjadi contoh untuk cabor profesional lain yang akan memulai kompetisi. Jadi kompetisi profesional harus di tangani secara profesional pula. Saya menaruh harapan besar kepada Ketum PSSI karena saya yakin beliau pasti mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pelaku olahraga dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Menpora mengaku setuju dengan aturan PSSI yang membatasi orang hadir di stadion saat kompetisi kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang. Dikatakannya, ini merupakan langkah yang baik. (Baca juga: PT LIB Rilis Jadwal Pertandingan, Liga 1 2020 Resmi Dilanjutkan Lagi)
https://sports.sindonews.com/read/153638/11/pt-lib-rilis-jadwal-pertandingan-liga-1-2020-resmi-dilanjutkan-lagi-1599145774

"Pak Iwan akan membatasi banyaknya orang dengan stadion yang begitu besar hanya ada 270 orang saja, itu sudah termasuk pemain, ofisial, panitia, scurity dan sebagainya. Saya kira ini suatu hal yang baik semoga akan lancar dan tidak ada hal terjadi yang tidak diinginkan," tambahnya.

Di bagian yang sama, Ketum PSSI M. Iriawan menegaskan bahwa beberapa kepala daerah telah melakukan audiensi terkait kesiapan tuan rumah dan menerapkan protokol kesehatan. "Sekali lagi protokol kesehatan adalah yang utama, fase-fase kompetisi ini harus dilakukan, para kepada daerah telah melakukan audiensi," ujarnya.

Iwan Bule sapaan Ketum PSSI ini juga menyampaikan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 juga telah merekomendasikan agar kompetisi dilanjutkan tetapi tetap nomor satukan protokol kesehatan. "Satgas telah merekomendasikan tetap dengan protokol kesehatan, kemudian jelas tanpa penonton, swab test kepada seluruh pemain yang akan bermain," tuturnya.

"Jadi kita lakukan dengan ketat makanya ada zona 1,2 dan 3. Hanya ada 270 orang di stadion yang sebesar itu. Kami harap kepada masyarakat untuk menghormati aturan yang ada di tengah pandemi ini agar tanpa ada penonton, kerumunanpun tidak boleh, nobarpun tidak ada silakan menonton di rumah masing-masing," pungkas Iwan Bule.

Sekadar informasi, pekan lalu, PT LIB telah mengirimkan jadwal lanjutan turnamen sepak bola tertinggi di Indonesia itu kepada seluruh klub perserta, melalui surat bernomor 291/LIB-KOM/IX/2020 perihal Penyampaian Jadwal Pertandingan “Extraodinary Competition” Liga 1 2020. (Baca juga: Setop Bully Timnas U-19 Indonesia )

Direktur Operasional PT LIB, Irjen. Pol. (P) Drs. Sudjarno mengatakan, penyampaian jadwal pertandingan tersebut setelah menganalisa hasil dari virtual meeting dan club meeting antara PSSI, PT LIB dan 18 klub peserta beberapa waktu lalu.

"Pembuatan jadwal ini telah menyesuaikan dengan kondisi terkini, sesuai dengan pelaksanaan lanjutan kompetisi dengan status Extraordinary Competition," ujar Sudjarno.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)