Gagal di Barcelona, Mitra Bisnis Ganja Mike Tyson Sponsori Everton
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Rekan bisnis Mike Tyson dalam industri ganja, Alki David, siap mensponsori klub Liga Primer Inggris Everton, setelah niat membeli brand nama Stadion Barcelona Camp Nou, tak mendapat respons. David berencana menempatkan nama perusahaannnya, di bagian muka kostum The Toffees.
Setelah pensiun dari tinju, Tyson bekerja dengan pengusaha Yunani sekaligus temannya, Alki David, untuk membantunya menjalani industri ganja. Menurut Insider, seperti dikutip The Sun, perusahaan David, Swissx, yang mendistribusikan produk cannabidiol (CBD), siap untuk bekerja sama dengan Everton.
David, yang juga penggemar The Toffees, diperkirakan memiliki kekalyaan senilai 1,4 juta miliar pounds (Rp26 triliun)."Kami sekarang menjalin hubungan dengan Everton untuk mengambil alih kostum. Bagian muka kostum mereka," kata David kepada Insider.
"Mereka menghubungi saya dan telah menawarkan desain dengan logo Swissx dengan warna biru. Saya tidak terlalu gandrung, tetapi itu terlihat bagus."
"Ketika saya pertama kali datang ke Inggris, semua orang mendukung Manchester United dan Liverpool, dan semua orang merah," imbuhnya. "Bertolak belakang, saya suka biru dan saya suka logo itu secara acak sehingga saya memilih Everton untuk didukung. Jadi semacam aura mistis muncul."
Sebelumnya David telah menghubungi raksasa Spanyol Barcelona untuk menjadi sponsor. Menurut Sun Sport, sebelumnya Swissx ingin mengantongi hak penamaan untuk stadion Nou Camp Barcelona.
"Ini sesuatu yang khusus kami cari untuk diadopsi di perusahaan kami dan sepertinya ide yang luar biasa," ujar David kepada BBC.
"Perusahaan saya adalah perusahaan ganja dan Spanyol memiliki tradisi panjang di Uni Eropa sebagai terdepan atau lebih liberal di jalur legalisasi, jadi itu berkembang secara alami."
Namun, pria berusia 51 tahun itu meyakini Barcelona tidak terlalu tertarik untuk dikaitkan dengan merek ganja. Swissx, dengan slogan "For the Higher Good" didirikan David pada 2016.
Sementara itu Tyson telah menjual produk ganja sejak 2016 melalui label miliknya, Tyson Holistic.
Tyson, 53 tahun, diyakini menghasilkan sekitar 500.000 pounds (Rp9,2 miliar) per bulan melalui bisnisnya yang menawarkan strain ganja premium, edibles, dan ekstrak, dan produk itu hanya puncak gunung es.
Mantan juara kelas berat WBA, WBC, IBF, dan linier itu membangun 418 resor liburan bertema gulma, Tyson Ranch, yang dia harap akan menjadi rumah bagi festival musik untuk menyaingi Coachella.
Setelah pensiun dari tinju, Tyson bekerja dengan pengusaha Yunani sekaligus temannya, Alki David, untuk membantunya menjalani industri ganja. Menurut Insider, seperti dikutip The Sun, perusahaan David, Swissx, yang mendistribusikan produk cannabidiol (CBD), siap untuk bekerja sama dengan Everton.
David, yang juga penggemar The Toffees, diperkirakan memiliki kekalyaan senilai 1,4 juta miliar pounds (Rp26 triliun)."Kami sekarang menjalin hubungan dengan Everton untuk mengambil alih kostum. Bagian muka kostum mereka," kata David kepada Insider.
"Mereka menghubungi saya dan telah menawarkan desain dengan logo Swissx dengan warna biru. Saya tidak terlalu gandrung, tetapi itu terlihat bagus."
"Ketika saya pertama kali datang ke Inggris, semua orang mendukung Manchester United dan Liverpool, dan semua orang merah," imbuhnya. "Bertolak belakang, saya suka biru dan saya suka logo itu secara acak sehingga saya memilih Everton untuk didukung. Jadi semacam aura mistis muncul."
Sebelumnya David telah menghubungi raksasa Spanyol Barcelona untuk menjadi sponsor. Menurut Sun Sport, sebelumnya Swissx ingin mengantongi hak penamaan untuk stadion Nou Camp Barcelona.
"Ini sesuatu yang khusus kami cari untuk diadopsi di perusahaan kami dan sepertinya ide yang luar biasa," ujar David kepada BBC.
"Perusahaan saya adalah perusahaan ganja dan Spanyol memiliki tradisi panjang di Uni Eropa sebagai terdepan atau lebih liberal di jalur legalisasi, jadi itu berkembang secara alami."
Namun, pria berusia 51 tahun itu meyakini Barcelona tidak terlalu tertarik untuk dikaitkan dengan merek ganja. Swissx, dengan slogan "For the Higher Good" didirikan David pada 2016.
Sementara itu Tyson telah menjual produk ganja sejak 2016 melalui label miliknya, Tyson Holistic.
Tyson, 53 tahun, diyakini menghasilkan sekitar 500.000 pounds (Rp9,2 miliar) per bulan melalui bisnisnya yang menawarkan strain ganja premium, edibles, dan ekstrak, dan produk itu hanya puncak gunung es.
Mantan juara kelas berat WBA, WBC, IBF, dan linier itu membangun 418 resor liburan bertema gulma, Tyson Ranch, yang dia harap akan menjadi rumah bagi festival musik untuk menyaingi Coachella.
(sha)