Pembinaan Klub Ujung Tombak Prestasi Indonesia

Rabu, 09 September 2020 - 16:35 WIB
loading...
Pembinaan Klub Ujung Tombak Prestasi Indonesia
Deret prestasi bulu tangkis di Indonesia tidak lepas dari peran klub-klub olahraga bulu tangkis. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Deret prestasi bulu tangkis di Indonesia tidak lepas dari peran klub-klub olahraga bulu tangkis. Salah satunya adalah PB Djarum yang banyak menyumbangkan atlet terbaiknya menjadi atlet nasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, PB Djarum terus aktif dalam menciptakan atlet untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia. Saat ini ada beberapa nama yang masih diperhitungkan di dunia, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, serta ganda campuran juara All England 2020 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Baca: Gugus Tugas Waspadai Klaster Pilkada Serentak di Jabar)

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengakui bahwa untuk bisa menciptakan atlet berprestasi sebenarnya tidak mudah. Pihaknya selalu berusaha keras dalam mencari bibit-bibit potensi pebulu tangkis muda dari berbagai daerah. Karena itu, PB Djarum melakukannya dengan cara menyelenggarakan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis.

Yoppy juga tidak menampik bahwa kehadiran klub-klub kecil dari berbagai daerah sangat penting. Dia mengakui rata-rata pemain bulu tangkis Indonesia banyak yang berawal dari klub kecil. Hal itu terlihat ketika Audisi Umum PB Djarum di mana banyak talenta hebat, salah satunya mendapatkan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

“Kevin untuk bisa meraih sukses juga membutuhkan proses. Dia membutuhkan waktu 10 tahun untuk bisa sampai di sini. Jadi, tidak mudah untuk bisa mendapatkan atlet yang prestasi. Tapi, kami selalu berusaha terus untuk menciptakan atlet hebat,” kata Yoppy. (Baca juga: Berat, Ternyata Banyak Masalah yang Menghadang UMKM)

Melalui proses seleksi yang dijalankan PB Djarum tersebut, klub bulu tangkis yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, ini telah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat dunia dan mengharumkan nama bangsa. Saat ini PB Djarum membina 216 atlet, dengan 39 orang di antaranya sudah bergabung bersama Pelatnas PBSI.

Meski begitu, Yoppy sangat berharap klub-klub kecil juga bisa berkembang dalam menghasilkan atlet berpestasi untuk Indonesia. Pasalnya, pebulu tangkis dari PB Djarum, Jayaraya, Exist, Mutiara Cardinal, dan beberapa klub besar lainnya, masih mendominasi Pelatnas PP PBSI.

Sementara itu, Manajer PB Djarum Fung Permadi mengatakan, butuh perjuangan ekstra dalam menghasilkan atlet berprestasi untuk Indonesia. Sebab, dari ratusan atlet yang sudah dibinanya, justru lebih banyak atlet yang gagal dibandingkan meraih kesukesan. (Baca juga: Kemendikbud Khawatir Banyak Anak Putus Sekolah karena Covid-19)

Namun, pembinaan menghadapi sedikit hambatan dalam beberapa bulan terakhir. Akibat pandemi virus korona (Covid-19), programnya menjadi sedikit terhambat. Akan tetapi, dia tetap meminta para pemainnya melakukan kegiatan dan latihan seperti biasa.

“Dengan adanya pandemi, kita alihkan atlet-atlet ganda berlatih bersama-sama di Kudus supaya kita bisa mengawasi, lebih terkontrol keseharian mereka sesuai dengan protokol kesehatan. Sementara latihan, pada awal pandemi ada penyesuaian, setelah 2-3 bisa berlatih normal kembali,” ungkapnya.

Di sisi lain, PP PBSI memutuskan baru menggelar simulasi Piala Uber mulai hari ini atau ditunda sehari dari jadwal sebelumnya. Penyebabnya, federasi masih menunggu hasil swab test pemain untuk memastikan tidak ada terinfeksi Covid-19. (Lihat videonya: Kesultanan Buton yang Tidak Pernah Dijajah Negara Eropa)

“Jadi untuk memastikan bahwa yang bertanding dalam kondisi bebas Covid-19, maka kami butuh waktu satu hari lagi dan harus menunda simulasi Piala Uber,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Simulasi Piala Uber tetap akan dimainkan dua sesi dalam sehari. Sesi pagi dimainkan pada pukul 08.30 WIB dan sesi sore pada pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, simulasi Piala Thomas telah dilangsungkan pekan lalu dan dimenangkan oleh tim Rajawali yang dimotori Jonatan Christie. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)