Carla Suarez Navarro Bantu Korban Kelaparan di Spanyol

Senin, 04 Mei 2020 - 09:05 WIB
loading...
Carla Suarez Navarro Bantu Korban Kelaparan di Spanyol
Carla Suarez Navarro (dua dari kanan) Bantu Korban Kelaparan di Spanyol/WTA
A A A
Masa penguncian selama pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian dunia lumpuh telah menggerakkan hati petenis Spanyol Carla Suárez Navarro untuk berbagi. Mantan petenis No.6 dunia itu berbagi untuk memastikan tidak ada seorang pun warga di Spanyol yang kelaparan.Spanyol menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh wabah virus corona, dengan lebih dari 217.000 orang sakit dan 25.000 korban tewas. Suarez Navarro saat ini berada di Las Palmas, Kepulauan Canary, tempat dia membantu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat: dengan jutaan orang Spanyol tidak dapat bekerja di tengah-tengah penguncia, lebih banyak keluarga sekarang berjuang untuk meletakkan makanan di atas meja.’’Kami mengalami masa-masa sulit di mana banyak keluarga sangat terpengaruh setelah kehilangan pekerjaan dan penghasilan mereka,” kata Suárez Navarro kepada wtatennis.com. "Banyak orang tidak bisa membeli makanan yang cukup, dan itulah alasan utama untuk berkolaborasi dengan bank makanan di kota asalku Las Palmas de Gran Canaria,"lanjutnya.Melihat peluang untuk membuat perbedaan, Suárez Navarro sekarang menghabiskan pagi hari di gudang bank makanan lokal, melakukan shift empat jam mulai pukul 9:00 pagi."Pada dasarnya, saya membantu mengatur pesanan, meletakkan barang-barang di tempat yang benar seperti yang diminta, mengambil makanan dari lemari es, membersihkan gudang agar semua barang pada hari berikutnya,"jelasnya.Suárez Navarro mengenakan masker dan sarung tangan saat berada di dalam bank makanan, dan mengatakan pekerjaan itu memberinya apresiasi yang lebih besar untuk pekerjaan garis depan Spanyol dan pekerja penting.’’Menyadari bahwa apa yang Anda lakukan adalah membantu orang yang membutuhkan sangat bermanfaat,” katanya. ’’Ada banyak kisah manusia di luar angka yang kita lihat setiap hari. Orang yang banyak berjuang dan masa depannya sangat tidak pasti.’’’’Jika kita memiliki kesempatan untuk meringankan rasa sakit, kita harus berusaha. Saya merasa baik dengan diri saya sendiri mengetahui bahwa, alih-alih hanya tinggal di rumah, saya bisa keluar dan membuat sedikit perbedaan bagi orang yang membutuhkan. ”
(and)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)