Breaking News: Piala Thomas dan Uber 2020 Ditunda
loading...
A
A
A
AARHUS - Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) hari ini secara resmi mengumumkan Piala Thomas dan Uber 2020 ditunda. Keputusan menunda dua turnamen besar itu diambil menyusul mundurnya sejumlah kontestan, termasuk Indonesia.
Semula, ajang prestisius tersebut rencananya digelar berlangsung di Aarhus, Denmark, Oktober 2020. Ini menjadi penundaan kedua di mana jadwal semula akan digelar Mei 2020. (Baca Juga: Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 )
“Setelah berkonsultasi dan kesepakatan dengan tuan rumah lokal Badminton Denmark, telah membuat keputusan yang sulit untuk menunda Piala Thomas dan Uber di Aarhus, Denmark," demikian bunyi pernyataan BWF, Selasa (15/9).
BWF dan panitia lokal Piala Thomas dan Uber 2020 dalam beberapa bulan terakhir terus melakukan persiapan agar turnamen major itu bisa dijalankan secara aman di tengah pandemi Covid-19. Namun, kondisi berbeda dirasakan oleh negara-negara kontestan.
Sampai hari ini Indonesia masih menjadi negara tersukses di Piala Thomas dengan koleksi 13 gelar. Dibayang-bayangi China dengan 10 gelar, dan Malaysia duduk di peringkat ketiga dengan lima gelar.
Edisi 1994 menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah bulu tangkis Indonesia: untuk pertama kalinya, Merah Putih berhasil mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber di tahun yang sama. (Lihat Grafis: Tim Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber )
Lihat Juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2024 Usai Arctic Open, Gregoria dan Fajar/Rian Naik Peringkat
Semula, ajang prestisius tersebut rencananya digelar berlangsung di Aarhus, Denmark, Oktober 2020. Ini menjadi penundaan kedua di mana jadwal semula akan digelar Mei 2020. (Baca Juga: Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 )
“Setelah berkonsultasi dan kesepakatan dengan tuan rumah lokal Badminton Denmark, telah membuat keputusan yang sulit untuk menunda Piala Thomas dan Uber di Aarhus, Denmark," demikian bunyi pernyataan BWF, Selasa (15/9).
BWF dan panitia lokal Piala Thomas dan Uber 2020 dalam beberapa bulan terakhir terus melakukan persiapan agar turnamen major itu bisa dijalankan secara aman di tengah pandemi Covid-19. Namun, kondisi berbeda dirasakan oleh negara-negara kontestan.
Sampai hari ini Indonesia masih menjadi negara tersukses di Piala Thomas dengan koleksi 13 gelar. Dibayang-bayangi China dengan 10 gelar, dan Malaysia duduk di peringkat ketiga dengan lima gelar.
Edisi 1994 menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah bulu tangkis Indonesia: untuk pertama kalinya, Merah Putih berhasil mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber di tahun yang sama. (Lihat Grafis: Tim Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber )
Lihat Juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2024 Usai Arctic Open, Gregoria dan Fajar/Rian Naik Peringkat
(bbk)