Heynckes Sarankan Bayern Jangan Tertipu Harga Tinggi Sane

Senin, 04 Mei 2020 - 19:05 WIB
loading...
Heynckes Sarankan Bayern...
Jupp Heynckes mengomentari banderol 100 juta euro yang ditetapkan Manchester City (Man City) kepada Leroy Sane. Foto: skysport
A A A
MANCHESTER - Jupp Heynckes mengomentari banderol 100 juta euro yang ditetapkan Manchester City (Man City) kepada Leroy Sane. Pasalnya, gelandang serang berusia 24 tahun itu masih belum layak disebut pemain kelas dunia.

Sane pernah santer diberitakan bakal kembali lagi ke Jerman karena dibidik Bayern Muenchen. Itu terjadi sebelum bekas pemain Schalke 04 tersebut mengalami cedera lutut sangat parah pada Agustus tahun lalu.

Meski demikian, Bayern konon masih berminat untuk merekrutnya. Masalahnya, Man City mematok banderol hingga 100 juta euro. Itu lebih mahal 20 juta euro dari harga pasanya yang berkisar 80 juta euro.

Hal ini mendapat tanggapan dari Heynckes. Pelatih yang pernah membatu Bayern mencatat treble winner pada 2012/2013 itu menyatakan Sane tidak layak dipatok hingga 100 juta euro. Alasannya, pemain berpostur 183 cm itu masih belum masuk jajaran terbaik di dunia.

“Dia (Leroy Sane) masih dalam kondisi bagus sebelum mengalami cedera sangat parah. Menurut saya, dia masih belum bisa menebus jajaran pemain kelas atas. Saya rasa dia masih menjadi pemain yang berada di persimpangan,” ucap Heynckes, dilansir skysport.

Heynckes menyampaikan pendapatnya karena kampiun Bundesliga itu diberitakan akan menyiapkan 100 juta euro untuk merekrut Sane. Walau ada kemungkinan harganya akan berubah lantaran terjadi krisis keuangaan akibat pandemi virus Corona.

“Apakah dia akan terus bekerja keras. Atau hanya sekedar menjadi pemain yang punya bakat luar biasa. Dia harus siap untuk mengambil langkah besar. Tidak ada gunanya jika hanya memamerkan bakat,” tandas pelatih yang masih menganggur setelah meninggalkan Bayern sejak 30 Juni 2018 itu.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)