Tinggalkan Striker Rp1 Triliun di Bangku Cadangan, Ini Penjelasan Zidane

SAN SEBASTIAN - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane membela keputusannya meninggalkan striker bernilai 60 juta euro (Rp1 triliun) Luka Jovic di bangku cadangan saat Los Blancos bermain imbang 0-0 dalam laga La Liga 2020/2021 melawan Real Sociedad di Anoeta, Minggu (20/9/2020) malam waktu lokal atau Senin (21/9/2020) dini hari WIB.

Juara Spanyol itu sedikit melakukan serangan karena Karim Benzema kesulitan bekerja sama dengan pemain sayap remaja Rodrygo dan Vinicius Jr . Tapi, Zidane lebih memilih debutan Marvin dan Sergio Arribas dari bangku cadangan daripada striker Serbia tersebut. ( ).

“Itu sulit karena kami bisa saja menurunkan striker lain tetapi itu akan mengubah bentuk permainan kami. Saya tidak ingin melakukan itu, saya ingin meningkatkan permainan sayap dengan membawa pemain sayap dan itulah yang kami lakukan,” kata Zidane dilansir Reuters.

(Baca juga : Positif Covid-19, Kondisi Menag Fachrul Razi Membaik )

Zidane ditanya apakah punya masalah khusus dengan Jovic, yang mencetak 27 gol pada musim 2018/2019 untuk Eintracht Frankfurt tetapi hanya bermain empat kali di liga untuk Real Madrid pada musim lalu. ( ).

“Tidak, kami memiliki banyak pemain di skuat kami dan saya harus memilih mereka dan saya memutuskan untuk melakukan apa yang saya lakukan,” ujarnya.

"Saya tidak menentang pemain mana pun, itu semua tentang formasi kami dan saya tidak ingin mengubahnya dan Karim bermain bagus."

Meskipun menuai hasil imbang, Zidane mengaku sangat senang dengan kinerja pemainnya meskipun dia menekankan agar mereka lebih kreatif dalam menyerang dan lebih klinis. ( ).

"Kami sedikit membuat ancaman gol dan sedikit kejelasan dalam serangan, terutama di babak kedua, tapi kami bermain bagus di 40 menit pertama dan secara keseluruhan kami harus senang dengan apa yang kami lakukan," tambahnya.

“Kami tidak memberi mereka banyak peluang dan kami bagus dalam pertahanan, tetapi kami harus mulai bekerja sekarang, kami tahu kami perlu meningkatkan diri di depan gawang. Kami selalu ingin keluar untuk memenangkan pertandingan jadi hari ini kami merasa berat telah kehilangan dua poin.”