Belum Fit dari Cedera Lutut, Andreescu Mundur

Senin, 21 September 2020 - 14:35 WIB
loading...
Belum Fit dari Cedera Lutut, Andreescu Mundur
Bianca Andreescu. Foto/wtatennis
A A A
THORNHILL - Satu lagi bintang lapangan tenis menyatakan absen dari Prancis Terbuka 2020. Kali ini petenis berperingkat enam dunia Bianca Andreescu memutuskan tidak tampil di ajang grand slam lapangan tanah liat tersebut.

Petenis asal Kanada ini dikabarkan belum fit 100% dari pemulihan cedera lututnya. Hal itu membuatnya terpaksa menunda untuk kembali ke atas lapangan. Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Andreescu akan absen di ajang grand slam. (Baca juga: Sahabat Nabi Tidak Bermazhab, Benarkah?)

Sebelumnya, dia juga absen di Australia Terbuka dan Amerika Serikat Terbuka. Padahal Andreescu merupakan juara bertahan di AS Terbuka. Ketika itu, dia dinyatakan siap untuk bermain. Namun, dia lebih memilih mundur dan fokus dalam pemulihan cederanya. “Saya telah mengambil langkah ini untuk fokus pada kebugaran permainan dan memastikan bahwa saya kembali siap untuk bermain di level tertinggi,” kata Andreescu dilansir essentiallysports.

Dengan begitu, Andreescu sudah hampir absen satu tahun tidak turun di sebuah turnamen. Kondisi itu membuat dirinya berpotensi kehilangan total poin yang dikumpulkan dalam peringkat WTA. Namun, dia beruntung karena sistem baru yang diberlakukan tidak mengurangi poin sejak pandemi virus korona (Covid-19). Regulasi ini yang membuatnya masih tetap berada di posisi 10 besar dunia.

Terakhir kali Andreescu bertanding di WTA Final di Shenzhen tahun lalu. Dia mundur setelah pada set pertama dikalahkan Karolina Pliskova karena masalah lutut meski rasa sakit sudah terasa di game kedua pertandingan tersebut. Ketika itu pelatihnya Sylvain Bruneau turun ke lapangan dan meminta Bianca tidak memaksakan diri melanjutkan pertandingan.

Sebenarnya Andreescu sudah melakukan pemulihan panjang selama hampir setahun ini. Namun, kondisinya tak kunjung membaik dan tidak ada yang tahu kapan dirinya bisa kembali ke atas lapangan. Pastinya sekarang, juara AS Terbuka 2019 tidak akan berada di Paris pada 27 September – 11 Oktober. (Baca juga: Penting Buat Orangtua, Kenali Gejala Kanker pada Anak)

Bahkan, Andreescu sudah hampir dipastikan tidak akan bermain di lapangan hingga akhir tahun ini. Apalagi WTA Tour 2020 dijadwalkan mengalami pengurangan jadwal setelah Prancis Terbuka digelar. Saat ini satu-satunya dengan jadwal tertentu adalah WTA Premier of Ostrava (menggantikan acara setara di Zhengzhou) di Republic Ceko yang sekarang sedang berjuang disiapkan di tengah meningkatnya jumlah infeksi Covid-19.

Selain Ostrava, Seoul dan Linz juga masuk kalender, tetapi belum ada tanggal pasti. Sulit untuk memprediksi secara konkret apa yang akan terjadi pada tenis setelah Paris, mengingat bahwa musim akan masuk pada pertengahan musim gugur dan data khususnya di Eropa menunjukkan percepatan dalam infeksi harian baru.

Namun, pelatihnya masih sangat berharap Andreescu bisa kembali bermain sebelum Australia Terbuka tahun depan. Menurutnya, anak asuhnya itu bisa mengikuti beberapa turnamen sebelum grand slam dan bisa fit 100%. Sebab, hal tersebut bisa membantunya untuk tidak membuatnya frustrasi.

“Ini sangat membuat frustrasi. Tapi, dia sekarang berada di tempat sangat baik. Dia adalah gadis yang selalu berpikir positif dan memiliki beberapa orang baik di sekitarnya. Kami akan mencoba untuk menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Secara pribadi, saya lebih suka itu (bisa bermain) sebelum Australia Terbuka,” ungkapnya. (Lihat videonya: Bom Pesawat Sukhoi TNI AU Jatuh ke Permukiman Warga di Takalar)

Andreescu bukan satu-satunya petenis top 10 besar dunia yang memutuskan mundur dari Prancis Terbuka 2020. Sebelumnya, petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty dan juara AS Terbuka 2020 Naomi Osaka juga telah menyatakan tak berpartisipasi di ajang grand slam terakhir pada tahun ini. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)