Rela Korbankan Tiket Liga Europa, Final Copa del Rey dengan Penonton
loading...
A
A
A
SAN SEBASTIAN - Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akan mengabulkan permintaan Athletic Bilbao dan Real Sociedad untuk menjadwal ulang final Copa del Rey 2019/2020 demi dapat digelar di depan penonton. Final akan dilaksanakan pada 2020 atau 2021 sampai pandemi virus corona tidak lagi menjadi ancaman.
Presiden Real Sociedad Jokin Aperribay dan Presiden Bilbao Aitor Elizegi bertemu Senin (4/5/2020) di Madrid dengan Presiden RFEF Luis Rubiales. Ketika pihak sepakat bahwa final harus dimainkan di tempat asalnya, La Cartuja di Seville, dan terbuka untuk masyarakat umum. Masalah yang tersisa hanyalah tanggal yang cocok untuk digelarnya laga bergengsi 'Derby Basque' tersebut.
Semula final dijadwalkan pada 18 April di Seville, namun semua kompetisi ditunda tanpa batas waktu pada bulan Maret ketika Covid-19 menghentikan denyut sepak bola Spanyol.
Para pemangku kepentingan percaya musim liga Spanyol dapat dilanjutkan pada pertengahan Juni di stadion tertutup atau tanpa penonton. Para fans kemungkinan tidak dapat kembali ke stadion sampai 2021.
Tetapi finalis Copa del Rey tidak ingin pertandingan berlangsung di stadion kosong dan bersedia menunggu selama yang dibutuhkan untuk memastikan fans mereka dapat menikmati pertandingan puncak dua klub Basque.
"Kedua klub ingin memainkan final dengan kedua fans hadir. Yang kami inginkan lebih dari segalanya adalah menjalani pertandingan final Copa del Rey bersama fans kami di tribun.," demikian pernyataan bersama kedua klub Basque.
"Presiden klub finalis Copa del Rey, Athletic Bilbao dan Real Sociedad, setelah bertemu dengan presiden asosiasi sepakbola Spanyol, sepakat untuk meminta final dimainkan di depan suporter di kemudian hari untuk disetujui oleh ketiga pihak."
RFEF mengatakan dengan sepenuh hati setuju dengan keinginan kedua klub yang berharap para penggemar mereka menghadiri pertandingan. "Trofi paling bergengsi dan punya tradisi lebih di sepak bola Spanyol layak final dengan disaksikan suporter ," kata RFEF.
"Itulah sebabnya RFEF berterima kasih atas keputusan yang dibuat oleh kedua klub dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan final berlangsung sebagai kompetisi resmi di saat yang tepat di tahun 2020 atau 2021 dan sebelum final 2020/2021."
RFEF memperkirakan final diadakan pada musim semi 2021. Namun mereka diberitahu UEFA pekan lalu bahwa kecuali final Copa del Rey diadakan sebelum 3 Agustus 2020, tidak akan ada tempat kualifikasi kompetisi Eropa untuk juara, atau runner-up jika sang juara sudah menyegel tempat di Liga Champions atau Liga Eropa.
RFEF memberi penghormatan kepada juara Copa del Rey lolos Liga Europa musim berikutnya. Jika final Copa del Rey digelar lebih dari 3 Agustus 2020, itu berarti bahwa tempat final Liga Europa akan jatuh ke tim yang selesai di peringkat ketujuh di La Liga 2019/2020. Tim yang saat ini menempati tempat ketujuh dalam klasemen adalah Valencia, dan mereka jika tidak ada lagi pertandingan La Liga yang dimainkan musim ini, mereka secara otomatis akan lolos ke Eropa.
Lebih dari 25.000 orang telah meninggal akibat virus corona baru di Spanyol meskipun tingkat infeksi harian dan angka kematian telah menurun secara signifikan sebagai akibat dari salah satu penguncian (lockdown) ketat di Eropa.
Pada Senin (4/5/2020), atlet profesional dapat berlatih secara individu untuk pertama kalinya sejak krisis dimulai meskipun klub sepak bola tidak diharapkan untuk kembali ke tempat latihan sampai para pemainnya dinyatakan negatif terhadap virus.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
Presiden Real Sociedad Jokin Aperribay dan Presiden Bilbao Aitor Elizegi bertemu Senin (4/5/2020) di Madrid dengan Presiden RFEF Luis Rubiales. Ketika pihak sepakat bahwa final harus dimainkan di tempat asalnya, La Cartuja di Seville, dan terbuka untuk masyarakat umum. Masalah yang tersisa hanyalah tanggal yang cocok untuk digelarnya laga bergengsi 'Derby Basque' tersebut.
Semula final dijadwalkan pada 18 April di Seville, namun semua kompetisi ditunda tanpa batas waktu pada bulan Maret ketika Covid-19 menghentikan denyut sepak bola Spanyol.
Para pemangku kepentingan percaya musim liga Spanyol dapat dilanjutkan pada pertengahan Juni di stadion tertutup atau tanpa penonton. Para fans kemungkinan tidak dapat kembali ke stadion sampai 2021.
Tetapi finalis Copa del Rey tidak ingin pertandingan berlangsung di stadion kosong dan bersedia menunggu selama yang dibutuhkan untuk memastikan fans mereka dapat menikmati pertandingan puncak dua klub Basque.
"Kedua klub ingin memainkan final dengan kedua fans hadir. Yang kami inginkan lebih dari segalanya adalah menjalani pertandingan final Copa del Rey bersama fans kami di tribun.," demikian pernyataan bersama kedua klub Basque.
"Presiden klub finalis Copa del Rey, Athletic Bilbao dan Real Sociedad, setelah bertemu dengan presiden asosiasi sepakbola Spanyol, sepakat untuk meminta final dimainkan di depan suporter di kemudian hari untuk disetujui oleh ketiga pihak."
RFEF mengatakan dengan sepenuh hati setuju dengan keinginan kedua klub yang berharap para penggemar mereka menghadiri pertandingan. "Trofi paling bergengsi dan punya tradisi lebih di sepak bola Spanyol layak final dengan disaksikan suporter ," kata RFEF.
"Itulah sebabnya RFEF berterima kasih atas keputusan yang dibuat oleh kedua klub dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan final berlangsung sebagai kompetisi resmi di saat yang tepat di tahun 2020 atau 2021 dan sebelum final 2020/2021."
RFEF memperkirakan final diadakan pada musim semi 2021. Namun mereka diberitahu UEFA pekan lalu bahwa kecuali final Copa del Rey diadakan sebelum 3 Agustus 2020, tidak akan ada tempat kualifikasi kompetisi Eropa untuk juara, atau runner-up jika sang juara sudah menyegel tempat di Liga Champions atau Liga Eropa.
RFEF memberi penghormatan kepada juara Copa del Rey lolos Liga Europa musim berikutnya. Jika final Copa del Rey digelar lebih dari 3 Agustus 2020, itu berarti bahwa tempat final Liga Europa akan jatuh ke tim yang selesai di peringkat ketujuh di La Liga 2019/2020. Tim yang saat ini menempati tempat ketujuh dalam klasemen adalah Valencia, dan mereka jika tidak ada lagi pertandingan La Liga yang dimainkan musim ini, mereka secara otomatis akan lolos ke Eropa.
Lebih dari 25.000 orang telah meninggal akibat virus corona baru di Spanyol meskipun tingkat infeksi harian dan angka kematian telah menurun secara signifikan sebagai akibat dari salah satu penguncian (lockdown) ketat di Eropa.
Pada Senin (4/5/2020), atlet profesional dapat berlatih secara individu untuk pertama kalinya sejak krisis dimulai meskipun klub sepak bola tidak diharapkan untuk kembali ke tempat latihan sampai para pemainnya dinyatakan negatif terhadap virus.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(sha)