Faktor Skor Besar di Liga Primer

Rabu, 23 September 2020 - 11:35 WIB
loading...
Faktor Skor Besar di...
Kemenangan 3-1 Manchester City (Man City) atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers, menambah panjang daftar pesta gol di dua pekan pertama Liga Primer musim 2020/2021. Foto/Reuters
A A A
WOLVERHAMPTON - Kemenangan 3-1 Manchester City (Man City) atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Selasa (22/9), menambah panjang daftar pesta gol di dua pekan pertama Liga Primer musim 2020/2021.

Sebelumnya, kompetisi paling kosmopolitan di Eropa bahkan dunia itu sudah menghadirkan banyak gol di pertandingan-pertandingan awal. Ada tiga pertandingan yang berakhir dengan tujuh gol tercipta: Everton vs West Bromwich Albion (skor 5-2), Leeds United vs Liverpool (3-4), dan Southampton menghadapi Tottenham Hotspur yang berkesudahan 5-2 untuk kemenangan tim tamu. (Baca: Umur, Sebuah Nikmat yang Akan Ditanya Tentangnya)

Skor besar juga terjadi saat Leicester City menjinakkan Burnley dengan skor 4-2, kemenangan Chelsea atas Brighton, dan Crystal Palace menundukkan Manchester United di Stadion Old Trafford di mana kedua pertandingan itu dimenangkan tim tamu dengan skor 3-1.

Sampai dini hari tadi, sudah ada 18 pertandingan digelar. Dari jumlah tersebut 67 gol tercipta. Jika dibuat rata-rata, ada 3,72 gol tercipta di pekan kedua. Jika dibandingkan rata-rata gol per musim dalam lima musim terakhir, jumlah ini adalah tertinggi.

Bahkan, jika hanya dihitung pada pertandingan pekan pertama, rata-rata gol yang tercipta jauh lebih tinggi. Ada 39 gol dalam delapan pertandingan yang artinya rasio gol per laga adalah 4,88 sekaligus tertinggi dalam sejarah Liga Primer.

Seperti musim lalu, hanya ada 2,72 gol tercipta dari 380 pertandingan yang berlangsung di mana ada dua pertandingan yang berakhir dengan skor telak: Man City vs Watford yang berakhir 8-0, Leicester yang mempermalukan Southampton sembilan gol tanpa balas.

Tidak kalah menarik adalah bagaimana tren keberanian dari tim tamu saat mereka menjalani laga tandang. Musim ini ada 61% pertandingan yang justru dimenangkan tim tuan rumah. Selain Man City yang mengalahkan Wolverhampton melalui gol Kevin de Bruyne pada menit ke-20 melalui titik penalti, Phil Foden (32) serta Gabriel Jesus di masa injury time, ada juga kemenangan Tottenham, Leicester, Palace, bahkan Brighton di luar tim besar.

Data ini berbanding lurus dengan jumlah rata-rata gol tim tandang musim ini. Jika “tuan rumah” hanya mencatatkan rata-rata 1,4, tim tamu memiliki 2,28 gol per laga. Bandingkan di musim lalu di mana dari rata-rata 2,72 gol per laga lebih banyak berhasil diciptakan tim tuan rumah: 1,52 berbanding 1,21 per laga. (Baca juga: Kasus Corona Capai 4.000 per Hari, IDI Berikan Solusi)

Fenomena ini kemungkinan besar karena ketiadaan suporter di dalam stadion. Tanpa tekanan suporter, tim tamu bisa lebih bebas dan berani dalam bermain. Mereka tak perlu khawatir dengan teror dan intimidasi jika ada pendukung tim tuan rumah di dalam stadion.

Selain itu, tim tuan rumah juga tampil lebih berani sehingga memunculkan masalah di lini belakang. Saat ada suporter, bisa jadi tuan rumah menjadi lebih berhati-hati agar tidak kecolongan di awal dan menghindari frustrasi penonton sendiri. Minus pendukung, pemain lebih leluasa memperlihatkan gaya bermain mereka sebenarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Tim yang Lolos...
Daftar Tim yang Lolos Semifinal Piala FA 2024/2025: Manchester City Favorit!
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Nottingham Forest Tumbangkan Man City 1-0
Liverpool Cium Aroma...
Liverpool Cium Aroma Trofi usai Bungkam Manchester City, Arne Slot: Gelar Belum di Tangan
Liverpool Dekati Gelar...
Liverpool Dekati Gelar Liga Inggris usai Hancurkan Manchester City
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Kontribusi Gol Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo, Siapa Unggul?
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Man City di Liga Champions: Tonton di Sini!
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Real Madrid di VISION+
Hasil Lengkap Piala...
Hasil Lengkap Piala FA: Chelsea Tersingkir, Manchester City Lolos ke Putaran Kelima
Link dan Jadwal Leyton...
Link dan Jadwal Leyton Orient vs Manchester City di The Emirates FA Cup 2024/25
Special Bola
Jelang Arema FC vs Persebaya...
Liga Indonesia
Jelang Arema FC vs Persebaya Surabaya, Paul Munster Ungkap Kondisi Ernando Ari Cs
Jelang Venezia vs AC...
Liga Italia
Jelang Venezia vs AC Milan, Jay Idzes Janji Evaluasi Kecerobohannya saat Lawan Empoli
Timnas Indonesia dan...
Bola Dunia
Timnas Indonesia dan Malaysia Untung, Vietnam Rugi Besar ASEAN All Stars Lawan Manchester United?
Rekomendasi
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
Respons Mendiktisaintek...
Respons Mendiktisaintek Soal TNI Masuk Kampus: Bisa Mengisi Materi
Berita Terkini
Profil Djenna de Jong,...
Profil Djenna de Jong, Bintang Muda Diaspora yang Batal Bela Timnas Indonesia
4 menit yang lalu
Kenapa Mike Tyson Bisa...
Kenapa Mike Tyson Bisa Masuk Penjara? Ternyata Ini Penyebabnya
42 menit yang lalu
Ada Khabib Nurmagomedov...
Ada Khabib Nurmagomedov di Balik Penolakan Islam Makhachev vs Ilia Topuria
2 jam yang lalu
Pembuktian Kekuatan...
Pembuktian Kekuatan Monster KO Naoya Inoue di Amerika Serikat
2 jam yang lalu
Kronologi Rumitnya Duel...
Kronologi Rumitnya Duel Wajib Daniel Dubois vs Derek Chisora: Dipaksa IBF dan Urgensi Unifikasi Gelar
3 jam yang lalu
Muhammad Ferrari Masuk...
Muhammad Ferrari Masuk Skuad All-Stars Lawan MU, Carlos Pena: Lebih Penting Main di Liga
4 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved