Jelang Piala Super Eropa. Jordan: Tidak ada Favorit

BUDAPEST - Joan Jordan sudah tak sabar menyaksikan suasa di Stadion Puskas Arena saat penggemar Sevilla hadir untuk memberikan dukungan selama berhadapan melawan Bayern Muenchen pada pertandingan Piala Super Eropa, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB. Ini merupakan momentum yang tepat untuk melihat kehidupan kembali normal.

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memberikan izin untuk penggemar menyaksikan pertandingan final Piala Super Eropa 2020 mengingat keadaan darurat kesehatan mulai membaik. Dan, ini disambut positif oleh Jordan. (Baca juga: Jelang Piala Super Eropa, Perdana Menteri Bavaria Larang Penggemar Muenchen ke Hongaria )

"Kami memiliki keinginan yang sangat besar sehingga kami dapat mengisi Pizjuan, itu akan menjadi kebanggaan yang luar biasa. Kabar baik bahwa ada orang-orang akan mengisi tribun di Budapest, semoga bisa kembali normal sedikit demi sedikit," harap Jordan dikutip dari AS Sport.

Sevilla merupakan salah satu tim langganan di Piala Super Eropa. Dari lima kesempatan tampil, Sevilla hanya sekali memenangkan gelar tersebut. (Baca juga: Piala Super Eropa 2020 Bisa Jadi Klaster Baru Virus Corona )

Itu terjadi ketika Sevilla menang 3-0 antas Barcelona. Sementara Muenchen terakhir kali menang Piala Super Eropa pada 2013 lalu usai mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti.

Meskipun dianggap sebagai tim kuda hitam, namun Jordan berambisi memberikan trofi pertama buat Sevilla di musim ini. "Sejarah tidak membuat Anda memenangkan apa pun. Bayern memiliki peran favorit, tetapi saya masih merasakan energi ketika kami memenangkan Liga Europa, saya pikir tim ini siap dan akan ada opsi," pungkas Jordan.