TBC Nyaris Akhiri Hidup Thiago Silva

Kamis, 24 September 2020 - 08:01 WIB
loading...
TBC Nyaris Akhiri Hidup Thiago Silva
Thiago Silva merupakan salah satu bek tangguh terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Sudah banyak pengakuan yang dialamatkan pada pemain anyar Chelsea tersebut, namun tak ada yang tahu dia nyaris kehilangan karier dan nyawanya saat mengidap penyakit TBC
A A A
LONDON - Thiago Silva merupakan salah satu bek tangguh terbaik dalam sejarah sepak bola dunia. Sudah banyak pengakuan yang dialamatkan pada pemain anyar Chelsea tersebut, namun tak ada yang tahu dia nyaris kehilangan karier dan nyawanya saat mengidap penyakit TBC.

Silva mengidap TBC saat ia masih berusia 20 tahun. Gejala yang dialaminya seperti batuk dan pemain yang tinggal di Porto diminta untuk melakukan pemeriksaan ke Dynamo Moscow, di mana dia didiagnosis dengan penyakit tersebut. (Baca juga: Jeritan Muhammad Rachman Belum Dapat Tempat yang Layak di Indonesia (Bagian 2 Penutup) )

Kemudian terjadilah proses panjang di rumah sakit, lebih dari enam bulan atau setahun tanpa bermain. Itu adalah salah satu pengalaman terburuk dalam hidupnya. (Baca juga: Misi Thiago Silva ke Chelsea untuk Raih Gelar Liga Primer )

"Pada tahun 2005, hidup saya bisa saja berakhir, tetapi Alhamdulillah saya telah mengatasi penyakit itu dan hari ini saya dapat mengatakan bahwa saya telah menang baik secara profesional maupun pribadi. Sebagai seorang anak, Anda memiliki impian untuk bermain. sebagai pesepak bola profesional dan ketika saya sakit TBC sepertinya impian itu akan berakhir," jelas Silva dikutip dari AS Sport.

"Sekarang saya bisa mengatakan bahwa saya juara bukan hanya di sepak bola, tapi juga dalam hidup. Alhamdulillah saya punya kekuatan untuk mengatasinya dan menyembuhkan diri sendiri. Sulit untuk membicarakannya karena hal itu memunculkan kenangan-kenangan ini. Saya ingat hari terakhir saya di rumah sakit. Dokter mengatakan kepada saya bahwa saya belum sembuh dan bahwa saya memerlukan operasi paru-paru dan karier sepak bola saya akan berakhir."

"Tapi terima kasih Tuhan dan spesialisnya, sedikit demi sedikit saya membaik dan kembali. Kemudian, sedikit demi sedikit, dengan dedikasi saya berhasil bermain sepak bola. Itu sulit
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)