Jelang Laga Lawan Arsenal, Alisson Soroti Penurunan Liverpool

LIVERPOOL - Alisson Becker mengatakan Liverpool sudah kembali ke jalur yang benar setelah keluar dari level permainan mereka setelah pandemi virus corona. Ini berbeda dengan pendapat Juergen Klopp bahwa Si Merah mengalami penurunan.

Sebelum kompetisi Liga Inggris dihentikan akibat pandemi virus corona, Liverpool hanya kehilangan lima poin sepanjang musim dan tidak terkalahkan hingga 29 Februari, ketika Watford mengejutkan pasukan Klopp dengan kemenangan 3-0 di Vicarage Road. (Baca juga: Persaingan Ketat Juara Dunia di MotoGP, Kuncinya Konsistensi )

Namun, ketika musim Liga Primer Inggris dilanjutkan pada bulan Juni, The Reds hanya berhasil mengumpulkan 17 poin dari sembilan pertandingan terakhir mereka, lebih sedikit dari kedua tim Manchester, serta Tottenham, Chelsea dan Southampton.

Tetapi setelah kemenangan di hari pembukaan yang cukup menegangkan melawan Leeds United, Liverpool lebih nyaman dalam kemenangan 2-0 mereka di Chelsea. Alisson setidaknya mampu menjaga clean sheet liga pertama dalam tujuh pertandingan, sejak mereka mengalahkan Aston Villa di Anfield pada awal Juli. (Baca juga: Desember atau Januari Duel Mcgregor vs Many Pacquiao Bakal Terjadi )

Meskipun kiper asal Brasil itu merasa sudah mengalami kenaikan level dari permainan Liverpool, namunn Klopp menolak untuk mengakui performa Si Merah telah menurun pada beberapa waktu di akhir musim lalu. Berbicara sebelum pertandingan kandang mereka dengan Arsenal, Selasa (29/9), Alisson merasa bahwa skuat asuhan Klopp perlu untuk kembali ke performa terbaiknya setelah tingkat konsistensi telah mengubah posisi Liverpool di Liga Inggris musim ini.

"Kami tahu kami turun sedikit, kami tidak tahu kenapa. Itu bukan sesuatu yang ingin kami lakukan tetapi kami tahu kami harus kembali ke jalur kami jika kami ingin menjadi kompetitif musim ini untuk merebut gelar, karena saya yakin musim ini levelnya lebih tinggi," ungkap Alisson dikutip dari Sky Sports, Sabtu (26/9).

"Ini baru permulaan musim, kami memiliki pertandingan yang sulit melawan Leeds, itu adalah pertandingan terbuka di mana segala sesuatu bisa terjadi. Itu 4-3 dan pertandingan yang bagus untuk siapa saja yang menonton sepak bola, tetapi pertandingan yang sangat sulit untuk dilakukan. Kemudian Anda memiliki Chelsea, dan itu adalah lawan yang tangguh dan kemudian cara kami pergi ke lapangan dari perspektif mental, saya sangat menyukai ini. Saya suka intensitas permainan, saya juga menyukai cara kami bertahan, lawan memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi itu dari kualitas lawan."

"Tapi yang saya suka adalah mentalitas kami pada permainan itu. Saya pikir kami berada di jalur yang benar lagi."