Legendaris Liverpool Sebut Thiago Alcantara Mengingatkan Pada Zico di Masa Jayanya

LIVERPOOL - Legendaris Liverpool Graeme Souness melihat prospek positif Thiago Alcantara . Menurut Souness, visi dan passing gelandang baru Liverpool tersebut mengingatkan pada pemain hebat asal Brasil Zico di masa jayanya.

Souness, yang meraih lima gelar liga bersama Liverpool, juga menyebut Alcantara punya kemauan menjadi pemain yang sukses di Liga Primer dan berusaha keras meraihnya. ( ).

Penyerang berusia 29 tahun itu bergabung dengan Liverpool dari klub Bundesliga dan juara Liga Champions 2019/2020 Bayern Muenchen bulan ini dan tampil mengesankan dalam penampilan cameo selama 45 menit saat mereka menang 2-0 atas Chelsea.

Pemain timnas Spanyol itu diplot menjadi starter pada pertandingan melawan Arsenal di Anfield, Senin (28/9/2020) malam waktu lokal atau Selasa (29/9/2020) dini hari WIB. ( ).

"Saya menduga banyak pemain Liga Primer saat ini mungkin menganggap Thiago sulit ditangani (seperti Zico)," tulis mantan kapten Liverpool Souness di kolomnya untuk Sunday Times, seperti dikutip Reuters.

“Saya berpendapat Thiago akan mudah menerima sepak bola Inggris karena dia sebagus itu. Setiap kali Anda membeli pemain, sebagai manajer, Anda mencoba menghilangkan risiko." ( ).

“Thiago memenuhi semua kriteria, etos kerja yang luar biasa, sangat berpengalaman, dia adalah seorang kreator, tetapi juga mencoba menghindari kesulitan.”

Souness mengatakan dengan masuknya Thiago Alcantara menempatkan Liverpool pada level yang berbeda dibvanding Arsenal, yang finis di urutan kedelapan musim lalu, namun kualitasnya terus meningkat di bawah manajer Mikel Arteta. (Baca juga: Jelang Laga Lawan Arsenal, Alisson Soroti Penurunan Liverpool ).

"Jika Thiago adalah penandatanganan untuk melengkapi tim yang sudah cukup kuat untuk mempertahankan Liga Primer, maka Arsenal sama sekali tidak menantang untuk sanga juara bertahan," tambah Souness.

“Turnamen sistem gugur adalah kesempatan terbaik Arsenal untuk sukses musim ini. Mencoba mempertahankan Piala FA , performa bagus di Eropa dan mungkin Piala Carabao (Piala Liga) .”