Final ke-10 Tidak Berarti Bagi LeBron James Jika Lakers Tidak Juara

Senin, 28 September 2020 - 16:05 WIB
loading...
Final ke-10 Tidak Berarti Bagi LeBron James Jika Lakers Tidak Juara
LeBron James menegaskan pekerjaannya belum selesai setelah membawa Los Angeles Lakers ke Final NBA 2020 untuk pertama kali dalam 10 tahun/Foto/nba.com
A A A
FLORIDA - LeBron James menegaskan pekerjaannya belum selesai setelah membawa Los Angeles Lakers ke Final NBA 2020 untuk pertama kali dalam 10 tahun. James menegaskan penampilan ke-10 di NBA Finals tidak berarti jika Lakers tidak juara.

James mencetak 38 poin dan menghasilkan 16 rebound dan 10 assist saat Lakers mengalahkan Denver Nuggets 117-107 d alam Game 5 Wilayah Barat untuk membawa klubnya unggul 4-1 dalam seri best-of-seven. ( ).

MVP empat kali itu berusaha memenangi gelar NBA keempatnya, setelah menang dua kali bersama Miami Heat dan satu lagi bersama Cleveland Cavaliers.

Setelah merasakan kekecewaan atas kekalahan di Final enam kali dalam kariernya, James paham bahwa gelar konferensi akan memiliki nilai yang kecil jika Lakers gagal meraih mahkota NBA pertama sejak 2010.

"Saat ini, itu masih belum berarti kecuali saya menuntaskannya (menjadi juara)," kata James kepada ESPN. "Saya harus menyelesaikannya." (

"Kami memahami bahwa kami memiliki ikan yang lebih besar untuk digoreng. Kami paham ada tujuan yang lebih besar, tetapi kami tidak dapat menerima begitu saja karena ini tidak terjadi setiap tahun pada siapa pun."

Lakers akan menghadapi Miami Heat di NBA Final 2020 . Heat menyingkirkan Boston Celtics 4-2 setelah menang 125-113 pada Game 6, Senin (28/8/2020) pagi WIB. Game 1 Lakers vs Heat digelar Rabu (30/9/2020) malam waktu Florida, AS, atau Kamis (1/10/2020) pagi WIB.

Heat belum mencapai Final sejak kalah dari San Antonio Spurs pada pertandingan final 2014, sementara LeBron James masih di Miami.

"Saya telah mengisi bahan bakar sepanjang tahun," tambah James. "Sepanjang tahun. Bahkan selama lockdown. Saya masih berlatih."

James memiliki kesempatan menjadi pemain pertama yang memenangkan MVP Final dengan tiga tim berbeda setelah mengklaim penghargaan tersebut bersama Heat pada 2012 dan 2013 serta Cavs pada 2016.

"Saya hanya ingin melakukan perjalanan saya sendiri, karena ini adalah perjalanan saya. Saya menghargai semua yang telah terjadi di sepanjang jalan. Maksud saya, naik, turun, naik di lapangan, turun di lapangan, menang dan kalah."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)