Julio Cesar Chavez Jr. Protes Keras Dikalahkan Mario Cazares

TIJUANA - Mantan juara dunia Kelas Menengah WBC Julio Cesar Chavez Jr. meluapkan emosinya setelah dikalahkan Mario Cazares. Anak kandung legenda tinju Meksiko,Julio Cesar Chavez itu protes seharusnya seharusnya ia menerima kemenangan diskualifikasi atas Mario Cazares.

Dalam pertarungan di Tijuana, Meksiko, pekan lalu, Chavez Jr. kalah dinyatakan kalah dengan keputusan angka saat pertarungan dihentikan di ronde keenam dari Cazares. Pertarungan tersebut merupakan yang pertama bagi Chavez Jr. sejak kalah TKO di tangan Daniel Jacobs pada Desember 2019.



Pertarungan dengan Cazares dihentikan lebih awal karena luka yang diderita oleh Chavez Jr. di sekitar kelopak mata kirinya. Diputuskan bahwa pemotongan Chavez disebabkan oleh benturan kepala yang tidak disengaja, tetapi beberapa pemutaran ulang video tidak dapat menentukan saat yang tepat di mana benturan kepala menciptakan pemotongan.Menurut Chavez Jr, wasit pertarungan, Fernando Renteria, memberitahunya bahwa Cazares akan didiskualifikasi.

’’Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan menghentikannya karena mereka akan mendiskualifikasi (Cazares). Saya mengatakan kepadanya untuk memberi saya kesempatan untuk bertarung, dan kemudian mereka keluar dengan keputusan. Jika mereka mengatakan kepada saya bahwa pertarungan akan mengambil keputusan, karena bentrokan kepala, saya akan terus berjuang, tetapi wasit mengatakan kepada saya bahwa mereka akan mendiskualifikasi dia,”kata Chavez Jr.



Dengan penghitungan kartu skor, Chavez Jr. mengatakan kekalahan tak terduga adalah bukti nyata bahwa dia tidak menerima bantuan dari ofisial. ’’Apa manfaatnya bagi saya? Tidak ada, seperti di sana, mereka dapat membantu saya dengan keputusan karena pertarungannya seimbang, dan mereka tidak melakukannya. Adalah baik bahwa (para kritikus) menyadari bahwa saya tidak pernah diuntungkan dengan keputusan. Mereka selalu berkata (bahwa saya selalu mendapat keuntungan dari para hakim) dan itu bohong,"kata Chavez