Liga 1 2020 Ditunda Lagi, Aji Akui Untungkan Persebaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Penundaan lagi Liga 1 2020 selama sebulan berdampak kepada seluruh peserta, termasuk Persebaya Surabaya . Skuad Bajul Ijo yang tadinya sudah siap melawan Barito Putera pada Minggu (4/10/2020), kini harus mengubah rencananya.
(Baca Juga: Timnas U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong Belum Puas )
Pelatih Persebaya, Aji Santoso bahkan terpaksa membatalkan program latihan yang sudah diagendakan. Padahal, juru taktik berusia 50 tahun itu telah membuat jadwal latihan selama sepekan.
Meski demikian, Aji menyatakan tidak masalah dengan penundaan kompetisi. Sebab, menyesuaikan jadwal latihan sudah menjadi kewajibannya. Fokusnya kini hanya memastikan performa para pemain tetap terjaga saat berlaga.
"Saya sudah mendengar kabar (ditundanya Liga 1) itu. Sebagai pelatih saya mengikuti saja. Dampak untuk tim ini tentunya ada. Karena kita sudah fokus untuk bertanding dan persiapan sudah tahap final. Yang pasti kami mengikuti saja keputusannya," ujar Aji, disitus resmi Persebaya.
Bekas pelatih Persela Lamongan itu menambahkan, Persebaya justru diuntungkan dengan mundurnya Liga 1 hingga November. Sebelum mengumpulkan pemain pada awal September, Aji sempat berujar perlu waktu sedikitnya dua bulan agar persiapan bisa lebih optimal.
Selain itu, Aji juga berharap adanya pembenahan dalam protokol kesehatan jika Liga 1 kembali bergulir. Dia menuntut kejelasan dari PSSI maupun PT LIB terkait mitigasi dan penanganan seandainya muncul kasus positif virus Corona seperti yang saat ini dialami Persebaya.
(Baca Juga: Bos Lamborghini Jadi Bos Formula 1 Tahun Depan )
"Tentunya jika kompetisi ini berlanjut, harus benar-benar aman. Dalam artian protokol kesehatan tingkat tinggi harus dilaksanakan, karena bagaimanapun ini berurusan dengan jiwa," pungkas bekas bek Arema itu.
(Baca Juga: Timnas U-19 Kalahkan Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong Belum Puas )
Pelatih Persebaya, Aji Santoso bahkan terpaksa membatalkan program latihan yang sudah diagendakan. Padahal, juru taktik berusia 50 tahun itu telah membuat jadwal latihan selama sepekan.
Meski demikian, Aji menyatakan tidak masalah dengan penundaan kompetisi. Sebab, menyesuaikan jadwal latihan sudah menjadi kewajibannya. Fokusnya kini hanya memastikan performa para pemain tetap terjaga saat berlaga.
"Saya sudah mendengar kabar (ditundanya Liga 1) itu. Sebagai pelatih saya mengikuti saja. Dampak untuk tim ini tentunya ada. Karena kita sudah fokus untuk bertanding dan persiapan sudah tahap final. Yang pasti kami mengikuti saja keputusannya," ujar Aji, disitus resmi Persebaya.
Bekas pelatih Persela Lamongan itu menambahkan, Persebaya justru diuntungkan dengan mundurnya Liga 1 hingga November. Sebelum mengumpulkan pemain pada awal September, Aji sempat berujar perlu waktu sedikitnya dua bulan agar persiapan bisa lebih optimal.
Selain itu, Aji juga berharap adanya pembenahan dalam protokol kesehatan jika Liga 1 kembali bergulir. Dia menuntut kejelasan dari PSSI maupun PT LIB terkait mitigasi dan penanganan seandainya muncul kasus positif virus Corona seperti yang saat ini dialami Persebaya.
(Baca Juga: Bos Lamborghini Jadi Bos Formula 1 Tahun Depan )
"Tentunya jika kompetisi ini berlanjut, harus benar-benar aman. Dalam artian protokol kesehatan tingkat tinggi harus dilaksanakan, karena bagaimanapun ini berurusan dengan jiwa," pungkas bekas bek Arema itu.
(mirz)