Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PSG Bekuk Angers 6-1, Tuchel Frustrasi Pemain PSG Kurang Efisien di Depan Gawang
loading...
Drama tujuh gol tercipta saat Paris Saint Germain (PSG) pecundangi Angers dengan skor 6-1 pada laga lanjutan Ligue 1 di Le Parc des Princes, Sabtu (3/10/2020) dini hari WIB / Foto: Livescore
A
A
A
PARIS - Drama tujuh gol tercipta saat Paris Saint Germain ( PSG ) pecundangi Angers dengan skor 6-1 pada laga lanjutan Ligue 1 di Le Parc des Princes, Sabtu (3/10/2020) dini hari WIB. Berkat tambahan tiga poin ini PSG nangkring di urutan kedua dengan raihan 12 poin atau terpaut satu angka dari pemuncak klasemen sementara, Rennes.
Keenam gol tuan rumah masing-masing dicetak Alessandro Florenzi (7'), Neymar (36'-47'), Julian Draxler (57'), Idrissa Gueye (71'), Kylian Mbappe (84'). Sementara satu gol tim tamu dicetak Ismael Traore (52'). Mengacu pada statistik, PSG telah memenangkan 77% pertandingan Ligue 1 mereka (55/71) sejak 2018/19, hanya Liverpool yang memiliki persentase kemenangan lebih baik dari lima liga top Eropa selama periode tersebut (82% - 65/79).
Meskipun menang, pelatih Thomas Tuchel menilai permainan anak asuhnya kurang efisien. Penilaian itu disebabkan lantaran PSG mampu melepaskan 18 tendangan ke gawang tetapi pertahanan tuan rumah rentan terhadap serangan balik. Tuchel pun meminta timya untuk berbuat lebih banyak untuk menerapkan intensitas serangan. (Baca juga: Parade Mode dan Gerakan Balet Petenis di Lapangan Tanah Liat Prancis Terbuka 2020 )
"Saya sedikit frustrasi dengan kurangnya efisiensi kami. Kami menciptakan banyak peluang tetapi waktu dan agresivitas di dalam kotak lebih baik. Kami mencetak banyak gol. Kami menjalani pertandingan hebat dengan kemenangan besar. Itu memberi kami kepercayaan diri yang tinggi," ungkap Tuchel pasca pertandingan.
"Dalam beberapa pertandingan, sulit untuk menempatkan intensitas pada bola. Memperoleh kembali bola yang tinggi di lini tengah lawan melawan tim yang tidak terorganisir memungkinkan kami untuk menciptakan peluang lebih mudah daripada saat kami menghadapi blok yang terdiri dari 10 pemain bertahan. Sangat penting untuk menutup ruang saat menyerang." (Baca juga: Jadwal Pertandingan Live Streaming RCTI Plus, Akhir Pekan Ini )
"Ini menuntut, intensif, tetapi kami harus melakukan itu. Jika kami melakukan itu, akan lebih sulit untuk melakukan serangan balik terhadap kami dan itu memungkinkan kami untuk menciptakan peluang."
Keenam gol tuan rumah masing-masing dicetak Alessandro Florenzi (7'), Neymar (36'-47'), Julian Draxler (57'), Idrissa Gueye (71'), Kylian Mbappe (84'). Sementara satu gol tim tamu dicetak Ismael Traore (52'). Mengacu pada statistik, PSG telah memenangkan 77% pertandingan Ligue 1 mereka (55/71) sejak 2018/19, hanya Liverpool yang memiliki persentase kemenangan lebih baik dari lima liga top Eropa selama periode tersebut (82% - 65/79).
Meskipun menang, pelatih Thomas Tuchel menilai permainan anak asuhnya kurang efisien. Penilaian itu disebabkan lantaran PSG mampu melepaskan 18 tendangan ke gawang tetapi pertahanan tuan rumah rentan terhadap serangan balik. Tuchel pun meminta timya untuk berbuat lebih banyak untuk menerapkan intensitas serangan. (Baca juga: Parade Mode dan Gerakan Balet Petenis di Lapangan Tanah Liat Prancis Terbuka 2020 )
"Saya sedikit frustrasi dengan kurangnya efisiensi kami. Kami menciptakan banyak peluang tetapi waktu dan agresivitas di dalam kotak lebih baik. Kami mencetak banyak gol. Kami menjalani pertandingan hebat dengan kemenangan besar. Itu memberi kami kepercayaan diri yang tinggi," ungkap Tuchel pasca pertandingan.
"Dalam beberapa pertandingan, sulit untuk menempatkan intensitas pada bola. Memperoleh kembali bola yang tinggi di lini tengah lawan melawan tim yang tidak terorganisir memungkinkan kami untuk menciptakan peluang lebih mudah daripada saat kami menghadapi blok yang terdiri dari 10 pemain bertahan. Sangat penting untuk menutup ruang saat menyerang." (Baca juga: Jadwal Pertandingan Live Streaming RCTI Plus, Akhir Pekan Ini )
"Ini menuntut, intensif, tetapi kami harus melakukan itu. Jika kami melakukan itu, akan lebih sulit untuk melakukan serangan balik terhadap kami dan itu memungkinkan kami untuk menciptakan peluang."
(sha)
Explore More