Liverpool Belum Pernah Sehancur Ini

Selasa, 06 Oktober 2020 - 06:02 WIB
loading...
Liverpool Belum Pernah Sehancur Ini
Pemain Liverpool tertunduk setelah dicukur 2-7 di markas Aston Villa. Foto: REUTERS/Rui Vieira
A A A
LIVERPOOL - Kekalahan memalukan Liverpool di markas Aston Villa sudah berlalutetapi masih banyak dibicarakan orang. Sebab,The Reds belum pernah sehancur ini.

Sorotan tajam jatuh pada Liverpool yang menelan kekalahan 2-7 saat melawat ke markas Aston Villa di Stadion Villa Park, Birmingham, Minggu (5/10/2020) lalu. Gara-gara itu banyak catatan merah yang menodai Liverpool. (Lihat Grafis: Liverpool Dibantai Aston Villa )

Kebobolan tujuh gol dalam satu laga menjadi pengalaman pertama Liverpool sejak April 1963 silam, tepatnya ketika kalah 2-7 dari Tottenham Hotspur . The Reds juga tercatat sebagai juara bertahan pertama yang kemasukan tujuh gol di partai liga sejak Arsenal pada September 1953.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp , menyadari pemainnya tampil buruk di pertandingan tersebut. Bukan cuma gagal memaksimalkan peluang mencetak gol, namun barisan pertahanan Liverpool juga semua dapat ponten jelek.

“Bertahun-tahun lalu kami bilang ke diri sendiri bahwa kami ingin menciptakan sejarah. Hasil itu adalah sejarah, tapi jelas jenis yang salah," kata Juergen Klopp dikutip BBC Sports, Selasa (6/10/2020).

Ada banyak pendapat seputar kekalahan memalukan sang juara bertahan Liga Inggris di kandang Aston Villa. Mayoritas penggemar di media sosial menyalahkan penjaga gawang Adrian, tetapi banyak pula yang melempar kritik pada penampilan bek Liverpool Joe Gomez, Virgil van Dijk , Trent Alexander-Arnold, dan Andy Robertson .

Bahkan, ada juga pendapat yang menyebut Liverpool mendapat hasil buruk karena faktor lapangan. Seperti yang diutarakan Graeme Souness -mantan pemain Liverpool, yang menilai panjang rumput stadion menghambat cara bermain The Reds yang mengandalkan umpan-umpan pendek. (Baca Juga: Rahasia Aston Villa Saat Hancurkan Liverpool )

“Saya pikir mereka membiarkan rumputnya lebih panjang dibandingkan kondisi normal, untuk memperlambat Liverpool,” kata Graeme Souness.

Di luar semua pendapat tentang faktor kekalahan Liverpool, jelas, sebagai tim yang menyandang predikat juara bertahan , The Reds perlu segera berbenah. Sebab, seperti yang dikatakan Klopp, kekalahan sebuah tim adalah tanggung jawab semua yang berada di dalamnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)