Novak Djokovic Gegerkan Roland Garros! Pukul Hakim Garis, Beruntung Tak Diusir

PARIS - Novak Djokovic kembali menggegerkan arena Grand Slam Prancis Terbuka 2020. Kali ini, Djokovic secara tidak sengaja bola pengembalian servis menghantam hakim garis di Roland Garros - hanya sebulan setelah didiskualifikasi dari AS Terbuka.

Kejadian itu terjadi saat petenis nomor satu dunia asal Serbia tersebut menghadapi petenis Rusia Karen Khachanov pada putaran keempat di Roland Garros 2020. Dan ada bayangan deja vu saat dia memukulkan bola yang mengenai tenggorokan salah satu hakim garis wanita di Grand Slam US Open
lalu.

Khachanov melakukan servis pada posisi 3-4 (40-40) pada set pertama di bawah atap lapangan Philippe-Chatrier saat hujan turun di Paris. Djokovic berusaha mengembalikan bola servis Kachanov. Namun, arah pengembalian bola Djokovic meluncur deras menghantam dahi kiri hakim garis pria.

Djokovic buru-buru menghampiri hakim garis dan segera meminta maaf serta memeriksa kondisinya. Hakim garis itu sempat terkejut terkena hantaman bola liar tapi untungnya tidak terluka setelah kecelakaan aneh itu. Ini videonya.



Dia mematahkan servis petenis Rusia itu dalam permainan itu dan menahan untuk mengamankan set pembuka pertandingan. Khachanov memang melihat kembali ke wasit - mungkin untuk memeriksa hakim garis baik-baik saja daripada bertanya-tanya apakah unggulan teratas akan didiskualifikasi.

Djokovic sempat menghebohkan ketika diusir dari AS Terbuka pada September setelah memukul bola dengan frustrasi dan mengenai Laura Clark di tenggorokan. Dia membela diri tetapi sia-sia karena dia ditolak kesempatannya untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-18.

Menurut buku peraturan, "pemain tidak boleh setiap saat melecehkan pejabat, lawan, penonton, atau orang lain di dalam area situs turnamen". Ia menambahkan bahwa: "pelecehan fisik adalah sentuhan tidak sah dari pejabat, lawan, penonton atau orang lain".

Kali ini, bagaimanapun, mereka tidak membuat frustrasi dalam bentuk apa pun dari Djokovic karena laju bola secara tidak sengaja mengarah ke hakim garis ketika berusaha mengembalikan servis lawan.