Masalah Rasial Hambat Karier Kepelatihan Dwight Yorke

MANCHESTER - Dwight Yorke mengatakan lebih banyak tindakan perlu diambil untuk memastikan pemain dari latar belakang etnis kulit hitam, Asia, dan minoritas mendapatkan peluang menjadi pelatih klub sepak bola . Pernyataan itu muncul menyusul kesulitan yang dihadapinya dalam mencoba masuk manajemen sepak bola .

Yorke pernah punya pengalaman sewaktu dirinya ditolak sebagai pelatih Aston Villa dan Sunderland, dua klub yang dia wakili sebagai pemain. Namun demikian, mantan penyerang Manchester United merasa saat ini sudah ada kemajuan telah dicapai dalam hal representasi yang setara, tetapi tindakan lebih lanjut perlu diambil. (Baca juga: Sebelum Gabung Man United, Edinson Cavani Positif COVID-19 )

"Cole tidak berpikir saya akan mendapatkan kesempatan, Anda melihat-lihat selama bertahun-tahun dan Anda tidak mendapatkan peluang. Ketika saya melamar pekerjaan di Aston Villa, klub yang telah saya bela selama 10 tahun, saya pikir itu mungkin sesuatu yang akan mereka lihat atau setidaknya bicarakan dengan saya dan mencoba untuk masuk ke sana dalam kapasitas tertentu dan itu tidak pernah benar-benar terjadi," kata Yorke dikutip dari Sky Sports, Rabu (7/10/2020). (Baca juga: Kepa Ungkap Situasi Tidak Ideal di Chelsea )

"Saya menerima telepon dari Sir Alex Ferguson terus mencoba dan kemudian saya mencoba untuk mendapatkan pekerjaan di Sunderland dan saya tidak pernah mendapat tanggapan darinya. Anda melihat lebih banyak orang kulit hitam di televisi daripada yang pernah Anda alami sebelumnya, jadi ini menuju ke arah yang benar tetapi cukup banyak pembicaraan, kami membutuhkan lebih banyak tindakan dan kami membutuhkan orang untuk mendapatkan pekerjaan teratas," pungkas Yorke.