Nadal: AndaTak Bisa di Final Roland Garros Tanpa Penderitaan

Rafael Nadal tahu dia perlu meningkatkan permainannya melawan Novak Djokovic pada hari Minggu jika dia ingin mengangkat trofi Roland Garros ke-13 yang luar biasa. Superstar Spanyol itu berbicara setelah dia mengalahkan Diego Schwartzman 6-3, 6-3, 7-6 (0) di semifinal. Dia akan melawan Novak Djokoiv di final besok.

''Satu-satunya hal yang saya tahu adalah bermain melawan Novak, saya harus bermain sebaik mungkin. Tanpa memainkan tenis terbaik saya, situasinya sangat sulit. Saya tahu bahwa itu adalah lapangan tempat saya bermain bagus untuk waktu yang lama, jadi itu membantu. Tetapi pada saat yang sama, dia juga memiliki rekor luar biasa di sini. (Dia) salah satu lawan terberat,''jelas Nadal.

“Tapi saya di sini untuk terus mencoba yang terbaik. Saya suka bermain dalam skenario ini. Saya tahu saya harus membuat langkah maju. Saya pikir saya [mengambil] satu hari ini. Tetapi untuk hari Minggu, itu tidak cukup. Saya perlu membuat satu sama lain. Itulah yang saya cari. Saya akan bekerja keras untuk mewujudkannya."

Baca Juga: Menangi Drama 5 Djokovic Tembus FInal Ke-5 Hadapi Nadal

Nadal, yang sedang berusaha untuk merebut mahkota kejuaraan Grand Slam ke-20 yang menyamai rekor Roger Federer, mengatakan dia senang dengan penampilannya atas Schwartzman, yang memenangkan pertandingan terakhir mereka di Internazionali BNL d'Italia di Roma.

“Saya sangat senang dengan pertandingan ini,” kata Nadal. “[Itu] menjadi kemenangan penting bagi saya melawan pemain yang sangat tangguh. Untuk menang melawan Diego, Anda harus bekerja keras dan harus bermain bagus untuk waktu yang lama. Itulah yang saya lakukan hari ini. Saya pikir saya bermain solid.''

“Saya bermain dengan determinasi yang tepat di sebagian besar momen pertandingan. Terutama di tie-break, saya menyelesaikan pertandingan dengan bermain bagus. Saya harus sedikit lebih agresif - sedikit - di setengah set ketiga, ketika saya mendapatkan skor yang menguntungkan saya. ”

Baca Juga: Ronaldo Jadi Provokator Tujuh Pemain Juventus dari Tempat Isolasi

Namun pemain berusia 34 tahun itu juga mengakui, “Anda tidak bisa berpura-pura berada di final Roland Garros tanpa menderita. Itulah yang terjadi di sana [5-5 di set ketiga].

“Untuk percaya bahwa Anda dapat terus melakukan hal-hal semacam ini, Anda perlu memenangkan pertandingan, Anda perlu melalui proses ini lagi. Memenangkan pertandingan semacam ini; melalui momen-momen ini [dan] bermain secara agresif dengan forehand, mengetahui bahwa Anda dapat meraih kesuksesan seperti ini, membuat saya merasa positif dan membuat saya merasa percaya diri. "