Sejarah Iga Swiatek Petenis 19 Tahun Juara French Open Termuda!

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 21:35 WIB
loading...
Sejarah Iga Swiatek...
Sejarah Iga Swiatek Petenis 19 Tahun Juara French Open Termuda!/WTA
A A A
PARIS - Sejarah besar ditorehkan Iga Swiatek petenis 19 tahun yang menjadi juara termuda Grand Slam French Open 2020. Petenis Polandia itu menyamai prestasi Monica Seles menjadi juara French Open termuda ketika menjadi kampiun Roland Garros pada 1992. Swiatek menjadi juara termuda setelah menaklukkan Sofia Kenin di final dengan skor 6-4, 6-1 dalam tempo 1 jam 25 menit, Sabtu (10/10/2020) malam WIB.

Swiatek yang melakukan servis pertama langsung tancap gas. Petenis 19 tahun itu unggul cepat 40-0 untukbuka skor 1-0. Setelah merebut game pertama, petenis Polandia itu mematahkan servis Kenin untuk membuat skor 2-0. Swiatek makin percaya diri dengan menambah keunggulan 3-0. Kenin tersentak ketika tertinggal 3-0 dengan bermain lebih agresif.



Hasilnya, Kenin memecah kebuntuan dengan merebut game keempat untuk mengubah skor 1-3. Kenin mematahkan servis Swiatek di game kelima untuk memperkecil ketinggalan 2-3. Juara Australia Terbuka itu menyamakan 3-3 ketika memegang servis. Di saat genting, Swiatek bisa keluar dari tekanan Kenin.

Dalam posisi memegang servis, Kenin memanfaatkan situasi advantage untuk kembali unggul 4-3. Game kedelapan berlangsung ketat ketika kedua petenis saling membuat dua kali advantage service. Kenin yang memegang servis kembali tertekan ketika gagal memanfaatkan dua kali servis advantage hingga tertinggal 3-5.

Kenin membalas dengan merebut game kesembilan dengan mematahkan servis Swiatek. Kenin memanfaatkan servis advantage untuk mengubah skor 4-5. Setelah melalui pertarungan sengit 49 menit, Swiatek merebut set pertama 6-4. Swiatek mematahkan servis Kenin untuk menjaga asa juara.



Swiatek berusaha menjadi juara French Open termuda sejak Monica Seles pada 1992 dan remaja pertama sejak Iva Majoli pada 1997. Pemain terakhir berusia 21 tahun ke bawah yang memenangkan dua Slam dalam satu musim adalah Sereana Williams dan Justine Henin, yang membagi Slam pada musim 2003.

Kedua petenis tetap menjaga ritme sengit di awal game pertama set kedua. Swiatek melakukan servis yang menyulitkan Kenin. Sekitar 7 menit, Kenin bisa mematahkan servis Swiatek untuk membuka skor 1-0. Situasi berbalik cepat ketika Swiatek ganti mematahkan servis Kenin untuk menyamakan 1-1. Kepercayaan diri Swiatek meningkat setelah merebut game ketiga dengan memaksimalkan servis untuk unggul 2-1.Swiatek akhirnya menahbiskan diri menjadi juara termuda setelah mengunci kemenangan 6-1.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2086 seconds (0.1#10.140)