Deschamps : Kylian Mbappe Tak Sebanding dengan Cristiano Ronaldo
loading...
A
A
A
PARIS - Kylian Mbappe diminta melupakan sosok Cristiano Ronaldo saat Prancis menjamu Portugal di pentas UEFA Nations League . Ronaldo merupakan idola Mbappe sejak kecil dan tak heran kalau banyak kalangan yang menilai kemampuan pemain PSG itu bakal mendekati bintang Juventus.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengharapkan agar urusan idola mengidolakan disingkirkan dulu. Ia lebih senang kalau anak asuhnya termasuk Mbappe fokus ke pertandingan yang akan berlangsun di Stade de France, Senin (12/10/2020) dini hari WIB. (Baca juga : Preview Timnas Prancis vs Portugal: Siapa Pertama Terjungkal? )
Deschamps pun mengatakan kalau kedua pemain tersebut belum pantas dibandingkan. Ronaldo yang merupakan lima kali pemenang Ballon d'Or dan menyumbangkan gelar liga di Inggris, Spanyol dan Italia, serta Liga Champions lima kali belumlah jadi tandingan Mbappe. (Baca juga : Paul Pogba Kembali Bela Timnas Prancis )
"Dia (Ronaldo) adalah idolanya. Tapi saya pikir Cristiano adalah dan merupakan idola banyak pemain sepak bola muda," kata Deschamps seperti dikutip Sky Sports, Minggu (11/10/2020).
"Sulit untuk membandingkan mereka. Cristiano telah bermain selama bertahun-tahun di level tertinggi. Mereka tidak seumuran. Saya pikir akan lebih baik untuk membuat perbandingan ketika Kylian akan setua Cristiano sekarang." (Baca juga : Gaji Ronaldo Tertinggi di Serie A, Martin Palumbo Terendah, Bedanya Bak Bumi dan Langit )
"Mereka adalah dua pemain yang mampu menjadi penentu bagi tim mereka setiap saat. Itu adalah kekuatan Cristiano dan juga salah satu dari Kylian, meski dia lebih muda. Mereka berdua adalah pemain top," terang Deschamps.
Pertemuan kedua tim menjadi salah satu laga yang sangat dinantikan publik sepak bola. Deschamps yang sukses membawa Les Bleus menjadi juara di Piala Dunia 2018 punya beban untuk bisa mengalahkan Portugal. Maklum Portugal merupakan lawan tangguh di Piala Eropa 2016 yang ketika itu sukses menumbangkan Prancis dengan skor tipis 1-0.
"Itu sudah lama sekali dan kami tidak bisa mengubah apapun jadi tidak ada gunanya memikirkannya. Tidak apa-apa memikirkan kenangan indah tapi tidak demikian. Selamat kepada mereka, mereka adalah juara Eropa empat tahun lalu. Itu juga pengalaman yang berguna bagi kami," ujar Deschamps.
"Kami tahu apa yang terjadi selanjutnya. Besok, kami akan bertemu lagi. Tapi tidak banyak pemain yang ada di sana. Di tim kami, saya pikir enam pemain ada di grup kami pada 2016."
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat, antara dua tim hebat Eropa. Ini akan menjadi kesempatan untuk menilai kekuatan kami, karena kami akan menghadapi mereka lagi bulan depan di Portugal dan juga pada Juni, sesuai rencana."
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengharapkan agar urusan idola mengidolakan disingkirkan dulu. Ia lebih senang kalau anak asuhnya termasuk Mbappe fokus ke pertandingan yang akan berlangsun di Stade de France, Senin (12/10/2020) dini hari WIB. (Baca juga : Preview Timnas Prancis vs Portugal: Siapa Pertama Terjungkal? )
Deschamps pun mengatakan kalau kedua pemain tersebut belum pantas dibandingkan. Ronaldo yang merupakan lima kali pemenang Ballon d'Or dan menyumbangkan gelar liga di Inggris, Spanyol dan Italia, serta Liga Champions lima kali belumlah jadi tandingan Mbappe. (Baca juga : Paul Pogba Kembali Bela Timnas Prancis )
"Dia (Ronaldo) adalah idolanya. Tapi saya pikir Cristiano adalah dan merupakan idola banyak pemain sepak bola muda," kata Deschamps seperti dikutip Sky Sports, Minggu (11/10/2020).
"Sulit untuk membandingkan mereka. Cristiano telah bermain selama bertahun-tahun di level tertinggi. Mereka tidak seumuran. Saya pikir akan lebih baik untuk membuat perbandingan ketika Kylian akan setua Cristiano sekarang." (Baca juga : Gaji Ronaldo Tertinggi di Serie A, Martin Palumbo Terendah, Bedanya Bak Bumi dan Langit )
"Mereka adalah dua pemain yang mampu menjadi penentu bagi tim mereka setiap saat. Itu adalah kekuatan Cristiano dan juga salah satu dari Kylian, meski dia lebih muda. Mereka berdua adalah pemain top," terang Deschamps.
Pertemuan kedua tim menjadi salah satu laga yang sangat dinantikan publik sepak bola. Deschamps yang sukses membawa Les Bleus menjadi juara di Piala Dunia 2018 punya beban untuk bisa mengalahkan Portugal. Maklum Portugal merupakan lawan tangguh di Piala Eropa 2016 yang ketika itu sukses menumbangkan Prancis dengan skor tipis 1-0.
"Itu sudah lama sekali dan kami tidak bisa mengubah apapun jadi tidak ada gunanya memikirkannya. Tidak apa-apa memikirkan kenangan indah tapi tidak demikian. Selamat kepada mereka, mereka adalah juara Eropa empat tahun lalu. Itu juga pengalaman yang berguna bagi kami," ujar Deschamps.
"Kami tahu apa yang terjadi selanjutnya. Besok, kami akan bertemu lagi. Tapi tidak banyak pemain yang ada di sana. Di tim kami, saya pikir enam pemain ada di grup kami pada 2016."
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat, antara dua tim hebat Eropa. Ini akan menjadi kesempatan untuk menilai kekuatan kami, karena kami akan menghadapi mereka lagi bulan depan di Portugal dan juga pada Juni, sesuai rencana."
(bbk)