LeBron James Bangga Jadi Bagian dari Lakers
loading...
A
A
A
FLORIDA - LeBron James tampaknya belum berhenti mencatatkan rekor baru sebagai pebasket NBA. Terbaru, dia meraih penghargaan MVP Final NBA keempat sepanjang perjalanan kariernya usai membawa Los Angeles Lakers mengakhiri dahaga gelar juara selama 10 tahun setelah mengalahkan Miami Heat 106-93 pada game keenam (agregat 4-2), Senin (12/10/2020).
LeBron menjadi pebasket pertama dalam sejarah NBA yang mampu memenangkan MVP Final dengan tiga tim berbeda. Keberhasilan LeBron tersebut membuktikan bahwa usia tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur.
Pasalnya, ia mampu memberikan kontribusi besar saat mengantarkan Lakers juara NBA untuk ke-17 kalinya dan mampu menyamai catatan Boston Celtics. Setelah pertandingan, LeBron berbicara tentang rentang perjalanan kariernya bersama Lakers sejak tiba pada 2018 lalu. (Baca juga: LeBron James Raih MVP Final NBA 2020 )
Di musim pertamanya, LeBron tampak tak berdaya lantaran gagal membawa Lakers ke playoff karena mengalami cedera pangkal paha. (Baca juga: Seandainya Kobe Bryant dan Gianna Masih Ada )
"Sangat berarti untuk mewakili penghargaan ini. Saya sangat bangga menjadi bagian dari Lakers. Ketika saya tiba, saya memberi tahu Jeanie Buss bahwa saya akan meletakkan kit ini di bahu saya dan mengembalikannya ke tempatnya," ujar LeBron dikutip dari AS Sport.
"Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan karena Rob Pelinka mengatakan kepada saya bahwa dia akan melakukan apa pun untuk menjadikan Lakers tim pemenang lagi. Sekarang franchise ini dihormati kembali. Saya ingin rasa hormat Anda, semua orang menginginkannya. Organisasi ini, Rob Pelinka, pelatih Frank Vogel, penggemar negara Lakers dan saya ingin rasa hormat saya juga," sambungnya.
LeBron menolak berkomentar apakah cincin ini membuatnya lebih bahagia daripada yang sebelumnya (Miami Heat dan Cleveland Cavaliers). "Ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya, tetapi semua gelar adalah yang penting, semua punya nilai sendiri-sendiri. Tidak ada yang lebih buruk dari yang lain," pungkas LeBron.
LeBron menjadi pebasket pertama dalam sejarah NBA yang mampu memenangkan MVP Final dengan tiga tim berbeda. Keberhasilan LeBron tersebut membuktikan bahwa usia tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur.
Pasalnya, ia mampu memberikan kontribusi besar saat mengantarkan Lakers juara NBA untuk ke-17 kalinya dan mampu menyamai catatan Boston Celtics. Setelah pertandingan, LeBron berbicara tentang rentang perjalanan kariernya bersama Lakers sejak tiba pada 2018 lalu. (Baca juga: LeBron James Raih MVP Final NBA 2020 )
Di musim pertamanya, LeBron tampak tak berdaya lantaran gagal membawa Lakers ke playoff karena mengalami cedera pangkal paha. (Baca juga: Seandainya Kobe Bryant dan Gianna Masih Ada )
"Sangat berarti untuk mewakili penghargaan ini. Saya sangat bangga menjadi bagian dari Lakers. Ketika saya tiba, saya memberi tahu Jeanie Buss bahwa saya akan meletakkan kit ini di bahu saya dan mengembalikannya ke tempatnya," ujar LeBron dikutip dari AS Sport.
"Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan karena Rob Pelinka mengatakan kepada saya bahwa dia akan melakukan apa pun untuk menjadikan Lakers tim pemenang lagi. Sekarang franchise ini dihormati kembali. Saya ingin rasa hormat Anda, semua orang menginginkannya. Organisasi ini, Rob Pelinka, pelatih Frank Vogel, penggemar negara Lakers dan saya ingin rasa hormat saya juga," sambungnya.
LeBron menolak berkomentar apakah cincin ini membuatnya lebih bahagia daripada yang sebelumnya (Miami Heat dan Cleveland Cavaliers). "Ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya, tetapi semua gelar adalah yang penting, semua punya nilai sendiri-sendiri. Tidak ada yang lebih buruk dari yang lain," pungkas LeBron.
(bbk)