Dorna Sports Siapkan Kalender Normal di MotoGP 2021
loading...
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports sedang menyusun kalender MotoGP 2021 / Foto: MotoGP
A
A
A
LE MANS - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports sedang menyusun kalender MotoGP 2021. Ada banyak hal yang tengah disiapkan, mulai dari keadaan darurat kesehatan (Covid-19) hingga rencana memulai balapan di Qatar pada Maret dan berakhir November di Valencia.
Kalender MotoGP 2021 belum diresmikan. Sebab, sejumlah negara tengah bersiap untuk menghadapi gelombang kedua Covid-19. Tapi Ezpeleta memastikan bahwa dia berencana untuk merilis kalender normal untuk tahun depan dengan kejuaraan yang bakal digelar selama delapan bulan dan berakhir pada November mendatang.
Dorna Sports saat ini sudah menyiapkan 40 halaman mengenai protokol kesehatan yang diterapkan selama balapan berlangsung musim ini. Pekerjaan ini bisa dikatakan sukses mengingat ada beberapa kasus yang memiliki akses ke paddock dinyatakan positif Covid-19. (Baca juga: Dovizioso Enggak Percaya Alex Marquez Naik Podium )
Aturan protokol kesehatan yang diterapkan Dorna Sports memungkinkan sirkus MotoGP bisa terbang ke sejumlah negara tahun depan. "Ide kami tahun depan sebenarnya akan memulai dengan kalender biasa. Kami akan mulai di Qatar pada Maret dan finis di Sirkuit Ricardo Tormo pada November," jelas Ezpeleta dikutip dari Canal+, Selasa (13/10/2020).
Ezpeleta menambahkan draf kesehatan ini akan dibahas dengan F1. Banyak hal akan bergantung pada evolusi situasi kesehatan di Eropa dan di seluruh dunia selama musim dingin. Tidak ada gunanya meresmikan kalender yang bisa mengalami perubahan antara sekarang dan beberapa bulan mendatang.
Tetapi ada niat untuk kembali ke kondisi normal, menunggu vaksin yang efektif untuk memungkinkan hidup kembali normal. "Ada beberapa kemungkinan, tetapi yang paling penting adalah kami dapat menunjukkan bahwa kami dapat membalap ke mana saja meskipun terjadi pandemi ini, bahwa paddock kami aman." (Baca juga: Penantian Panjang Tim Honda dan Alex Marquez )
"Draf kalender MotoGP 2021 sudah siap, tetapi kami perlu bekerja sama dengan Formula 1 untuk menghindari terlalu banyak tanggal yang tumpang tindih. Kami telah menetapkan hampir semua janji. Tapi ya, idenya adalah memiliki kalender yang mencakup delapan bulan," pungkas Ezpeleta.
Kalender MotoGP 2021 belum diresmikan. Sebab, sejumlah negara tengah bersiap untuk menghadapi gelombang kedua Covid-19. Tapi Ezpeleta memastikan bahwa dia berencana untuk merilis kalender normal untuk tahun depan dengan kejuaraan yang bakal digelar selama delapan bulan dan berakhir pada November mendatang.
Dorna Sports saat ini sudah menyiapkan 40 halaman mengenai protokol kesehatan yang diterapkan selama balapan berlangsung musim ini. Pekerjaan ini bisa dikatakan sukses mengingat ada beberapa kasus yang memiliki akses ke paddock dinyatakan positif Covid-19. (Baca juga: Dovizioso Enggak Percaya Alex Marquez Naik Podium )
Aturan protokol kesehatan yang diterapkan Dorna Sports memungkinkan sirkus MotoGP bisa terbang ke sejumlah negara tahun depan. "Ide kami tahun depan sebenarnya akan memulai dengan kalender biasa. Kami akan mulai di Qatar pada Maret dan finis di Sirkuit Ricardo Tormo pada November," jelas Ezpeleta dikutip dari Canal+, Selasa (13/10/2020).
Ezpeleta menambahkan draf kesehatan ini akan dibahas dengan F1. Banyak hal akan bergantung pada evolusi situasi kesehatan di Eropa dan di seluruh dunia selama musim dingin. Tidak ada gunanya meresmikan kalender yang bisa mengalami perubahan antara sekarang dan beberapa bulan mendatang.
Tetapi ada niat untuk kembali ke kondisi normal, menunggu vaksin yang efektif untuk memungkinkan hidup kembali normal. "Ada beberapa kemungkinan, tetapi yang paling penting adalah kami dapat menunjukkan bahwa kami dapat membalap ke mana saja meskipun terjadi pandemi ini, bahwa paddock kami aman." (Baca juga: Penantian Panjang Tim Honda dan Alex Marquez )
"Draf kalender MotoGP 2021 sudah siap, tetapi kami perlu bekerja sama dengan Formula 1 untuk menghindari terlalu banyak tanggal yang tumpang tindih. Kami telah menetapkan hampir semua janji. Tapi ya, idenya adalah memiliki kalender yang mencakup delapan bulan," pungkas Ezpeleta.
(bbk)
Explore More