Efek Domino CR7, Pemain Eropa Mulai Khawatir Tertular

Kamis, 15 Oktober 2020 - 11:35 WIB
loading...
Efek Domino CR7, Pemain Eropa Mulai Khawatir Tertular
Kasus Covid-19 Cristiano Ronaldo (CR7) rupanya bisa memberikan efek domino cukup besar kepada pemain lain. Foto/Daily Mail
A A A
LISABON - Kasus Covid-19 Cristiano Ronaldo (CR7) rupanya bisa memberikan efek domino cukup besar kepada pemain lain. Bukan hanya merugikan Portugal dan klubnya, Juventus, bintang berusia 35 tahun tersebut pun menimbulkan kekhawatiran terhadap para pemain dari beberapa kompetisi elite Eropa yang sempat berinteraksi dengannya.

Berdasarkan hasil tes swab, Selasa (13/10), Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengonfirmasi bahwa CR7 positif Covid-19. Sang kapten dipastikan absen saat Portugal menjamu Swedia, dini hari tadi. Beruntung, dari tes swab terbaru, anggota skuad A Selecao das Quinas lainnya dinyatakan negatif Covid-19.



“CR7 dibebaskan dari tugas tim nasional Portugal setelah positif Covid-19. Jadi, dia tidak akan menghadapi Swedia. Kondisinya baik, tanpa gejala, dan dalam isolasi. Menyusul kasus positif, para pemain yang tersisa menjalani tes, semua dengan hasil negatif, dan tersedia untuk Pelatih Fernando Santos,” bunyi pernyataan resmi FPF, dilansir Daily Mail.

Efek Domino CR7, Pemain Eropa Mulai Khawatir Tertular


CR7 harus menjalani isolasi mandiri sehingga dipastikan absen di dua pertandingan Juventus melawan Crotone di Seri A, Minggu (18/10), dan Dinamo Kiev di fase Grup G Liga Champions, Selasa (20/10). Dia juga absen melawan Swedia, dini hari tadi. (Baca:7 Amalan Setelah Berwudhu dan Keutamaannya)

CR7 juga terancam absen bereuni dengan rival utamanya, Lionel Messi, pada pertandingan Juve kontra Barcelona, 29 Oktober mendatang, berdasarkan protokol UEFA. Protokol tersebut mengharuskan seorang pemain positif Covid-19 setidaknya selama tujuh hari sebelum dia diizinkan bermain di pertandingan Liga Champions atau Liga Europa. Mengingat CR7 dinyatakan positif pada 13 Oktober dan pertandingan Juve di Barcelona akan berlangsung pada 29 Oktober, tentu akan sangat sulit baginya untuk pulih tepat waktu.

“Peserta dari Grup 1 atau Grup 2 yang telah memverifikasi konfirmasi bahwa mereka sekarang telah pulih dari virus diundang untuk menyerahkan dokumentasi ini ke UPAP, termasuk tanggal diagnosis virus, riwayat medis lengkap yang relevan, dan dokumen medis lainnya di konteks ini misalnya tes SARS-CoV-2-RNA atau tes laboratorium lainnya. Ini harus disediakan setidaknya satu pekan sebelum pertandingan UEFA tim berikutnya,” ujar pernyataan UEFA.

Bukan hanya merugikan tim nasional dan klub, Covid-19 yang dialami CR7 membuat rekan-rekan serta pemain-pemain yang sempat berinteraksi dengannya menjadi ketar-ketir. Spekulasi CR7 sudah terinfeksi Covid-19 cukup lama muncul ke permukaan, namun belum terdeteksi lantaran kondisi fisiknya yang bagus. (Baca juga: Prioritas pemberian Vaksin untuk Tenaga Pendidik Diapresiasi)

CR7 memperkuat Portugal di dua pertandingan, uji coba melawan Spanyol, Kamis (8/10), dan Prancis di Nations League, Senin (12/10). Saat melawan Spanyol, misalnya, pemain kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, itu berduel udara dengan Sergio Reguilon serta berfoto bersama dengan dua mantan rekannya di Real Madrid, Sergio Ramos dan Pepe, seusai pertandingan.

Sementara melawan Prancis, CR7 tertangkap kamera berinteraksi dengan Kylian Mbappe, berjabat tangan dengan Olivier Giroud, dan memeluk Raphael Varane. Beberapa jam sebelum dinyatakan positif Covid-19, CR7 bahkan sempat melakukan foto selfie bersama rekan-rekan setimnya di Portugal saat makan malam.

Memang, anggota skuad Portugal lainnya dinyatakan negatif. Tidak ada pula laporan kasus baru dari tim Prancis maupun Spanyol. Tapi, kekhawatiran jelas membayangi pemain-pemain yang merumput di kompetisi di mana negaranya menerapkan protokol ketat seperti Reguilon, Giroud, dan Bruno Fernandes di Liga Primer. (Baca juga: Diare Juga Bisa Jadi Gejala awal terjangkit Covid-19)

Berdasarkan aturan Covid-19 di Inggris, siapa pun yang telah melakukan kontak langsung dengan kasus yang dikonfirmasi, dia harus mengisolasi diri selama dua pekan. Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi pesepak bola yang pernah berada di bubble atlet, seperti yang dilakukan Reguilon, Giroud, dan Fernandes.

Tapi, bagi Fernandes, tampaknya lebih sulit. Mengingat protokol yang dilakukan Pemerintah Inggris, 10 pemain Portugal yang bermain di Liga Primer, mungkin harus mematuhi karantina wajib setelah kontak dengan CR7. Skenario kasus terburuk adalah meskipun hasil tes negatif, Fernandes harus dikarantina selama dua pekan.

Jika itu terjadi, nomor dia akan absen dalam pertandingan melawan Newcastle United, Minggu (18/10), Paris-Saint Germain (PSG), Rabu (21/10), Chelsea, Sabtu (24/10), dan RB Leipzig, Kamis (29/10). Tapi, kubu MU diyakini akan melakukan upaya agar Fernandes bisa bermain. Dia telah diuji tes secara teratur dan mendapatkan hasil negatif sejak CR7 dinyatakan positif.

Situasi Fernandes jelas berbeda dengan rekan barunya, Edinson Cavani, yang tidak berada dalam situasi aman saat pindah ke MU lantaran membaur dengan masyarakat biasa (tidak di dalam bubble) setelah kontraknya bersama PSG berakhir. Cavani diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sehingga absen melawan Newcastle. (Baca juga: Bebas Bayar Royalty, Omnibus Law Bikin Pengusaha Batubara Happy)

Kasus Covid-19 yang dialami CR7 semakin menambah panjang pemain-pemain yang sebelumnya tertular Covid-19 ketika bergabung ke tim nasional, yakni Milan Skriniar, Leo Dubois, Manuel Akanji, Naby Keita, dan Amadou Diawara.

Itu sekaligus memperbesar kontroversi digelarnya Nations League di tengah pandemi Covid-19. Padahal, para pemain telah memulai kompetisi reguler bersama klubnya. Itu seolah mewakili keresahan klub yang sebelumnya khawatir melepas para pemainnya memperkuat tim nasional mengingat padatnya jadwal pertandingan otomatis membuat kondisi fisik terkuras dan waktu recovery sangat pendek. Hal tersebut jelas membuat para pemain rentan terkena penyakit, terutama Covid-19 yang sangat mudah menular.

Dampak dari padatnya jadwal tampaknya memberikan pengaruh terhadap penampilan Spanyol. Tim berjuluk La Furia Roja tersebut menyerah 0-1 dari Ukraina di pertandingan Grup A4 Nations League di Olimpijs’Kyj, Rabu (14/10). Gol kemenangan tuan rumah dicetak Viktor Tsyhankov (76).

Kekalahan Spanyol membuat persaingan di Grup A4 terbuka mengingat Ukraina dan Jerman kini mengoleksi enam poin atau berjarak satu poin dengan Ramos dkk. Sementara Jerman bermain 3-3 melawan Swiss di RheinEnergiestadion, Koln. (Lihat videonya: Sejumlah Aktivis dan Petinggi KAMI Ditangkap Polisi)

Sempat tertinggal dua gol melalui Mario Gavranovic (5) dan Remo Freuler (26), Jerman menyamakan kedudukan berkat Timo Werner (28) dan Kai Havertz (55). Gavranovic bahkan membuat Swiss kembali unggul (56). Tapi, Der Panzer terhindar dari kekalahan setelah gol Serge Gnabry (60) membuat kedudukan berakhir 3-3. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)