Tampil Bagus di Prancis, Griezmann: Pelatih Tahu di Mana Harus Tempatkan Saya
loading...
A
A
A
PARIS - Bintang Prancis Antoine Griezmann angkat bicara terkait penampilannya di Timnas yang meningkat ketimbang saat bermain di klub Barcelona.
Griezmann mengatakan Pelatih Timnas Didier Deschamps tahu persis di mana harus memainkannya setelah penyerang Barcelona itu menjadi tokoh sentral dalam kemenangan Prancis atas Kroasia.
Griezmann mencetak gol luar biasa pada menit kedelapan, gol internasional ketiganya pada tahun 2020, saat Les Bleus menang 2-1 di Zagreb.
Mantan pemain Atletico Madrid itu ditempatkan di tengah saat ia bekerja bersama Anthony Martial dan Kylian Mbappe, yang mencetak gol penentu kemenangan setelah gol penyeimbang Nikola Vlasic.
Meski tampil mengesankan untuk Prancis , Griezmann belum menemukan performa terbaiknya di bawah bos baru Barcelona Ronald Koeman. Bermain dominan di sayap kanan, pemain berusia 29 tahun itu gagal mencetak gol atau bahkan menciptakan peluang dalam tiga penampilannya di Liga pada 2020-21.
Namun, ia melupakan masalah klub mana pun untuk membantu negaranya menjadi yang teratas dalam pertandingan liga Bangsa-bangsa pada hari Rabu kemarin.
"Pelatih tahu di mana harus menempatkan saya," kata Griezmann tentang Deschamps dalam wawancara dengan TF1.
"Saya memanfaatkan situasi ini, dari tempat ini, dari kepercayaan diri pelatih dan rekan satu tim saya," jelasnya.
"Itu adalah pertandingan yang rumit, tidak terlalu indah untuk dilihat, tidak terlalu indah untuk dimainkan, di lapangan yang sulit. Kami tahu bagaimana menderita, yang paling penting adalah menang dan menunjukkan bahwa kami kuat," jelasnya.
Kemenangan Prancis membuat mereka menyamakan poin dengan pemimpin Grup A3 Portugal, kedua negara itu bermain imbang 0-0 pada Minggu.
"Itu sulit bagi semua orang. Kami tahu kami akan bertempur," kata Pelatih Prancis Deschamps kepada TF1.
"Kami melakukan hal yang benar di babak kedua. Tim ini selalu memiliki karakter. Hanya karena Anda memenangkan gelar di tahun 2018, bukan berarti Anda menang dengan menjentikkan jari," katanya.
"Jika kami tidak berhasil mencetak gol melawan Portugal, itu juga karena lawannya bagus. Kami menghadapi lawan yang hebat hari ini bahkan jika kami memiliki awal yang bagus untuk pertandingan," tandas pelatih yang membawa Prancis juara dunia ini.
Griezmann mengatakan Pelatih Timnas Didier Deschamps tahu persis di mana harus memainkannya setelah penyerang Barcelona itu menjadi tokoh sentral dalam kemenangan Prancis atas Kroasia.
Griezmann mencetak gol luar biasa pada menit kedelapan, gol internasional ketiganya pada tahun 2020, saat Les Bleus menang 2-1 di Zagreb.
Mantan pemain Atletico Madrid itu ditempatkan di tengah saat ia bekerja bersama Anthony Martial dan Kylian Mbappe, yang mencetak gol penentu kemenangan setelah gol penyeimbang Nikola Vlasic.
Meski tampil mengesankan untuk Prancis , Griezmann belum menemukan performa terbaiknya di bawah bos baru Barcelona Ronald Koeman. Bermain dominan di sayap kanan, pemain berusia 29 tahun itu gagal mencetak gol atau bahkan menciptakan peluang dalam tiga penampilannya di Liga pada 2020-21.
Namun, ia melupakan masalah klub mana pun untuk membantu negaranya menjadi yang teratas dalam pertandingan liga Bangsa-bangsa pada hari Rabu kemarin.
"Pelatih tahu di mana harus menempatkan saya," kata Griezmann tentang Deschamps dalam wawancara dengan TF1.
"Saya memanfaatkan situasi ini, dari tempat ini, dari kepercayaan diri pelatih dan rekan satu tim saya," jelasnya.
"Itu adalah pertandingan yang rumit, tidak terlalu indah untuk dilihat, tidak terlalu indah untuk dimainkan, di lapangan yang sulit. Kami tahu bagaimana menderita, yang paling penting adalah menang dan menunjukkan bahwa kami kuat," jelasnya.
Kemenangan Prancis membuat mereka menyamakan poin dengan pemimpin Grup A3 Portugal, kedua negara itu bermain imbang 0-0 pada Minggu.
"Itu sulit bagi semua orang. Kami tahu kami akan bertempur," kata Pelatih Prancis Deschamps kepada TF1.
"Kami melakukan hal yang benar di babak kedua. Tim ini selalu memiliki karakter. Hanya karena Anda memenangkan gelar di tahun 2018, bukan berarti Anda menang dengan menjentikkan jari," katanya.
"Jika kami tidak berhasil mencetak gol melawan Portugal, itu juga karena lawannya bagus. Kami menghadapi lawan yang hebat hari ini bahkan jika kami memiliki awal yang bagus untuk pertandingan," tandas pelatih yang membawa Prancis juara dunia ini.
(agn)