Mengenang Eduardus Nabunome, Peraih Hattrick Medali Emas SEA Games
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepergian mantan pelari nasional, Eduardus Nabunome , menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga di Tanah Air. Sosoknya yang berprestasi di lintasan lari sering mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Eduardus meninggal pada Senin malam 12 Oktober pukul 21.20 WIB di RS Medistra Jakarta karena penyakit jantung yang dideritanya. (Baca Juga: Pemegang Lima Rekor Lari Eduardus Nabunome Tutup Usia )
Menurut Ketua Umum PASI DKI Jakarta, Mustara Musa, Edo- sapaan akrab Eduardus- adalah pribadi yang baik serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam usahanya mendongkrak prestasi atlet atletik di Jakarta.
"Sebagai pelatih memang beliau belum lama, namun memiliki dedikasi yang baik. Ia bahkan berhasil mendidik salah satu anaknya menjadi atlet jarak jauh putri potensial, yang tahun lalu dipanggil pelatnas PB PASI usia remaja," kata Mustara di Jakarta
Selama aktif menjadi atlet nasional, Eduardus menorehkan prestasi gemilang di cabang olahraga atletik. Ia mencatatkan rekor nasional marathon hingga hari ini dengan catatan waktu dua jam 19 menit, serta sejumlah rekornas lainnya. (Baca Juga: Eduardus Nabunome Terbaring di Rumah Sakit )
Eduardus Nabunome mencatat hattrick medali emas di nomor lari 10.000 meter putra SEA Games sejak 1987, 1989 dan 1991. Selain itu, di nomor lari 5.000 meter putra juga meraih emas pada SEA Games 1987 dan 1989, dan juga lari marathon di SEA Games 1997.
Pria asal NTT ini yang mematahkan dominasi pelari asal Malaysia, Subramaniam di nomor lari 10.000 meter. Edo juga yang menghentikan dominasi atlet andalan Filipina Hector Bagio di nomor lari marathon SEA Games. Sebelum meninggal, Eduardus menjadi pelatih Pelatda lapis 2 di PASI DKI Jakarta sejak September 2020.
Eduardus meninggal pada Senin malam 12 Oktober pukul 21.20 WIB di RS Medistra Jakarta karena penyakit jantung yang dideritanya. (Baca Juga: Pemegang Lima Rekor Lari Eduardus Nabunome Tutup Usia )
Menurut Ketua Umum PASI DKI Jakarta, Mustara Musa, Edo- sapaan akrab Eduardus- adalah pribadi yang baik serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam usahanya mendongkrak prestasi atlet atletik di Jakarta.
"Sebagai pelatih memang beliau belum lama, namun memiliki dedikasi yang baik. Ia bahkan berhasil mendidik salah satu anaknya menjadi atlet jarak jauh putri potensial, yang tahun lalu dipanggil pelatnas PB PASI usia remaja," kata Mustara di Jakarta
Selama aktif menjadi atlet nasional, Eduardus menorehkan prestasi gemilang di cabang olahraga atletik. Ia mencatatkan rekor nasional marathon hingga hari ini dengan catatan waktu dua jam 19 menit, serta sejumlah rekornas lainnya. (Baca Juga: Eduardus Nabunome Terbaring di Rumah Sakit )
Eduardus Nabunome mencatat hattrick medali emas di nomor lari 10.000 meter putra SEA Games sejak 1987, 1989 dan 1991. Selain itu, di nomor lari 5.000 meter putra juga meraih emas pada SEA Games 1987 dan 1989, dan juga lari marathon di SEA Games 1997.
Pria asal NTT ini yang mematahkan dominasi pelari asal Malaysia, Subramaniam di nomor lari 10.000 meter. Edo juga yang menghentikan dominasi atlet andalan Filipina Hector Bagio di nomor lari marathon SEA Games. Sebelum meninggal, Eduardus menjadi pelatih Pelatda lapis 2 di PASI DKI Jakarta sejak September 2020.
(mirz)