Dihantui Virus Corona, Australian Open 2021 Terancam Batal

Kamis, 07 Mei 2020 - 10:01 WIB
loading...
Dihantui Virus Corona, Australian Open 2021 Terancam Batal
Turnamen grand slam Australian Open 2021 terancam batal karena virus corona. Foto : ST
A A A
MELBOURNE - Virus corona tetap jadi ancaman berlangsungnya turnamen tenis Australian Open 2021. Bahkan jika ajang grand slam itu digelar, kemungkinan terburuk penonton dari luar negeri tak akan bisa menyaksikan petenis dunia berlaga.

Musim ini, Novak Djokovic beruntung bisa menikmati Australian Open 2020 setelah keluar sebagai juara. Sebab setelah itu, ajang grand slam Wimbledon dibatalkan. Bahkan French Open yang akan digelar September setelah dimundurkan dari Mei, pun belum bisa dipastikan.

Ketua asosiasi tenis Australia Craig Tiley tak berani memberikan jaminan kalau Australian Open 2021 bisa digelar. Australian Open dijadwalkan pada 18-31 Januari 2021.

"Skenario terburuk adalah membatalkan Australian Open. Namun solusi terbaik saat ini mungkin tetap menyelenggarakan turnamen tersebut secara terbatas, artinya hanya boleh ditonton oleh warga Australia saja," kata Tiley dikutip Reuters.

Di Australia, tercatat kurang dari 7.000 orang terinfeksi virus corona. Kurang dari 1.000 orang kini masih dalam perawatan, sedangkan 96 orang lainnya meninggal dunia. Rencananya, mulai Jumat (8/5) pemerintah Australia akan melonggarkan aturan pembatasan sosial.

Sementara itu, penyelenggara tur tenis putra (ATP) dan tenis putri (WTA) telah menangguhkan seluruh turnamen hingga pertengahan Juli 2020. Tiley pun memperkirakan musim tenis tidak akan berlanjut hingga akhir tahun ini akibat pandemi virus corona.

"Kami sudah memperhitungkan beberapa kemungkinan, diantaranya mengenai waktu penyelenggaraan Australian Open, siapa saja yang akan terdampak dan seperti apa dampaknya. Kami lakukan ini untuk seluruh staf kami, rekan dan juga sponsor kami. Kami berharap seluruh pihak bisa memahami dan mengambil tindakan," pungkas Tiley.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)