Antisipasi Covid-19, UEFA Siapkan Skenario Terburuk Piala Eropa 2020 dan Format Baru Liga Champions

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 23:58 WIB
loading...
Antisipasi Covid-19, UEFA Siapkan Skenario Terburuk Piala Eropa 2020 dan Format Baru Liga Champions
Pemangkasan jumlah tuan rumah Piala Eropa 2020 akan menjadi opsi darurat/Foto/dw.com
A A A
NYON - Presiden UEFA Aleksander Ceferin optimistis Piala Eropa 2020 yang penyelenggaraannya mundur tahun 2021 akan terlaksana sesuai rencana meski ada gelombang baru kasus Covid-19 di seluruh Eropa. Pemangkasan jumlah tuan rumah, akan menjadi opsi darurat.

Turnamen Piala Eropa 2020 diikuti 24 tim dengan 12 negara tuan rumah. Event itu itu diundur setahun karena pandemi virus corona. Tapi, gelombang baru Covid-19 saat ini di Eropa, menimbulkan keraguan apakah event empat tahunan itu dapat digelar pada Juni-Juli 2021 seperti yang dijadwalkan ulang. ( ).

"Kami selalu prihatin tentang situasi (tetapi) kami sangat yakin bahwa Piala Eropa akan digelar," kata Ceferin kepada jaringan TV berbayar Spanyol Movistar + seperti dilansir Reuters. “Rencananya adalah kami menggelar Piala Eropa persis seperti itu."

“Tapi, saya harus mengatakan bahwa, alih-alih 12 negara, kita bisa saja menggelar Piala Eropa mungkin di 11, delapan, lima, atau bahkan di satu negara.” (Lihat juga: Atlet Top Terjangkit Corona, Dari Rossi hingga Ronaldo ).

Ceferin menambahkan bahwa terlalu dini mengatakan apakah pertandingan akan dimainkan tanpa penonton, di stadion penuh atau dengan kapasitas yang dikurangi.

Ceferin juga mengatakan menyukai gagasan menyelesaikan Liga Champions dengan turnamen "empat besar" selama sepekan. Format itu sudah harus dipertimbangkan dan akan diterapkan pada kompetisi berikutnya, yang kemungkinan dimulai pada musim 2024/2025. ( ).

Liga Champions musim lalu diakhiri dengan turnamen "delapan besar" dengan pertandingan dari perempat final itu dan seterusnya dimainkan selama dua pekan di Lisabon, Portugal, dalam format sistem gugur satu pertandingan.

Awalnya format itu terpaksa digelar sebagai respons atas diberhentikannnya kompetisi dalam beberapa bulan akibat lockdown untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19. ( ).

“Sistem tahun lalu adalah sistem yang menarik dan tanggapan dari klub yang berpartisipasi sangat senang dengan itu,” katanya.

"Delapan besar mungkin sangat sulit dilakukan berdasarkan kalender, tapi bagi saya empat besar, seminggu sepak bola, mungkin menjadi acara yang hebat."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3282 seconds (0.1#10.140)