Rossi Beruntung Tak Dikarantina di Aragon
loading...
Valentino Rossi mengaku beruntung jika dirinya tidak dikarantina di Aragon. Pernyataan itu disampaikannya saat berbicara pada Radio Deejay / foto: Instagram Valentino Rossi
A
A
A
TAVULLIA - Valentino Rossi mengaku beruntung jika dirinya tidak dikarantina di Aragon. Pernyataan itu disampaikannya saat berbicara pada Radio Deejay.
Rossi dipastikan bakal absen pada balapan MotoGP seri 10 di Sirkuit Aragon, akhir pekan ini setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sebelum terbang ke Spanyol, seperti biasa para pembalap harus melewati pengujian Covid-19 untuk memastikan tidak ada virus yang bisa merusak jadwal balapan.
Rossi sendiri melakukan pengujian di kampung halamannya di Tavullia, Italia. Setelah 24 jam dari tes kesehatan tersebut, dia mulai mengalami gejala khas Covid-19 seperti demam dan nyeri pada bagian tulang. (Baca juga: Dimana Valentino Rossi Terpapar Covid-19? Ini Kronologinya )
Rossi pun memilih untuk tidak mengikuti balapan dan bertahan di Tavullia. Keputusan itu tepat, sebab dia dinyatakan positif Covid-19. Jika ia bersikeras terbang ke Aragon, mungkin juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda bakal dikarantina di Negeri Matador.
"Saya mengikuti tes pada Selasa pagi (waktu setempat) dan hasilnya negatif. Tetapi antara Rabu malam dan Kamis pagi, saya merasakan sakit di tulang, kepala, dan punggung. Saya juga mengalami demam 37,6. Saya mengambil sampel cepat dan hasilnya negatif, tapi yang bagus datang sore hari dan hasilnya positif," jelas Rossi dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (17/10/2020).
"Untungnya, jika tidak, saya harus tinggal seminggu atau sepuluh hari di Aragon," tambahnya.
Ini membuktikan bahwa olahragawan yang selalu menjaga tubuh serta pola makan tidak menjamin bahwa mereka akan terbebas dari Covid-19. Buktinya, sudah banyak atlet ternama yang terinfeksi Covid-19. (Baca juga: Arsenal Uji Nyali di Stadion Etihad )
Sebelum Rossi, Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic juga terjangkit Covid-19. Terbaru, adalah perenang Federica Pellegrini. "Saya menulis pesan kepada Pellegrini dan mengatakan kepadanya bahwa virus melihat kami dengan baik. Dia, saya, Cristiano Ronaldo, Ibrahimovic. Sekarang virus telah meningkatkan standar," canda Rossi.
Rossi dipastikan bakal absen pada balapan MotoGP seri 10 di Sirkuit Aragon, akhir pekan ini setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sebelum terbang ke Spanyol, seperti biasa para pembalap harus melewati pengujian Covid-19 untuk memastikan tidak ada virus yang bisa merusak jadwal balapan.
Rossi sendiri melakukan pengujian di kampung halamannya di Tavullia, Italia. Setelah 24 jam dari tes kesehatan tersebut, dia mulai mengalami gejala khas Covid-19 seperti demam dan nyeri pada bagian tulang. (Baca juga: Dimana Valentino Rossi Terpapar Covid-19? Ini Kronologinya )
Rossi pun memilih untuk tidak mengikuti balapan dan bertahan di Tavullia. Keputusan itu tepat, sebab dia dinyatakan positif Covid-19. Jika ia bersikeras terbang ke Aragon, mungkin juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda bakal dikarantina di Negeri Matador.
"Saya mengikuti tes pada Selasa pagi (waktu setempat) dan hasilnya negatif. Tetapi antara Rabu malam dan Kamis pagi, saya merasakan sakit di tulang, kepala, dan punggung. Saya juga mengalami demam 37,6. Saya mengambil sampel cepat dan hasilnya negatif, tapi yang bagus datang sore hari dan hasilnya positif," jelas Rossi dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (17/10/2020).
"Untungnya, jika tidak, saya harus tinggal seminggu atau sepuluh hari di Aragon," tambahnya.
Ini membuktikan bahwa olahragawan yang selalu menjaga tubuh serta pola makan tidak menjamin bahwa mereka akan terbebas dari Covid-19. Buktinya, sudah banyak atlet ternama yang terinfeksi Covid-19. (Baca juga: Arsenal Uji Nyali di Stadion Etihad )
Sebelum Rossi, Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic juga terjangkit Covid-19. Terbaru, adalah perenang Federica Pellegrini. "Saya menulis pesan kepada Pellegrini dan mengatakan kepadanya bahwa virus melihat kami dengan baik. Dia, saya, Cristiano Ronaldo, Ibrahimovic. Sekarang virus telah meningkatkan standar," canda Rossi.
(sha)
Lihat Juga :
