Teofimo Tak Peduli Bursa Taruhan Unggulkan Lomachenko 4-1

LAS VEGAS - Teofimo Lopez tidak terpengaruhi dengan bursa taruhan yang mengunggulkan Vasiliy Lomachenko 4-1 untuk memenangi duel unifikasi Kelas Ringan siang ini WIB. Dia hanya fokus dengan pertarungan pertaruhan gelar di The Bubble, MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Dia mengantisipasi mendengar hampir semua alasan yang bisa dibayangkan ketika dia mengalahkan Vasiliy Lomachenko. Itu sudah bisa diduga, jelas Lopez, ketika dia mengejutkan para skeptis dengan mengalahkan Lomachenko, yang terdaftar sebagai favorit 4-1 dalam pertarungan penyatuan gelar ringan mereka.

"Sobat, mereka akan menggunakan setiap alasan dalam buku ini," kata Teofimo pada BoxingScene.com. ’’Saya terlalu besar. Itu bukannya. Dia sudah terlalu tua. Dia tidak sedang prima. 'Jika Teofimo akan melawannya di masa jayanya, itu akan berbeda.' Maksudku, mereka akan menggunakan semua alasan itu, jadi aku tidak peduli. Orang-orang akan berbicara, dan saya tidak peduli. Biarkan mereka. … Saya tidak peduli tentang itu, kawan. Mereka akan berbicara. Kau tahu, orang akan bicara karena mereka marah karena kita melakukannya. ”



Lomachenko menepis pembicaraan tentang dia yang "tua" pada usia 32. Teofimo dari Brooklyn sembilan tahun lebih muda dari Lomachenko, tetapi kedua juara Kelas Ringan itu hanya memiliki 15 pertarungan dalam catatan profesional mereka. Namun, Lomachenko dari Ukraina telah membahas kemungkinan pindah kembali ke divisi Ringan junior setelah melawan Teofimo.

Lomachenko 4-0 sejak dia melepaskan mahkota WBO Ringan junior pada awal 2018 untuk naik ke batas Kelas Ringan. Debut juara tiga divisi itu sangat kompetitif, sampai ia menghentikan Jorge Linares dengan pukulan tubuh yang ditempatkan sempurna pada ronde ke-10 pada Mei 2018 di Madison Square Garden di New York. Linares (47-5, 29 KO) menjatuhkan Lomachenko ke kanvas dengan tangan kanan di akhir babak keenam pertandingan itu dan unggul satu kartu skor memasuki babak 10 (86-84, 85-85, 84-86) .



Peraih medali emas Olimpiade dua kali itu umumnya dianggap setidaknya salah satu dari tiga petinju teratas, pound-for-pound, dalam olahraga. Itulah mengapa Teofimo tidak akan mentoleransi orang yang ragu yang meremehkan apa yang jelas akan menjadi kemenangan terbesar dalam karir profesionalnya selama empat tahun.

“Mereka akan mencoba untuk memperkecil fakta bahwa, Anda tahu, pada usia 23, saya akan menjadi juara dunia yang tak terbantahkan,” kata Teofimo, “dan menjadi yang kelima di era ini. Itu bagus, bung. Saya merasa terhormat untuk itu, dan saya tahu bahwa dengan hukum tarik-menarik, saya yakin semuanya akan terjadi sebagaimana mestinya."