Quartararo Siap Berjuang Rebut Podium di MotoGP Aragon meski Kurang Enak Badan
loading...
Fabio Quartararo sebenarnya tidak berada dalam kondisi yang bagus saat menjalani sesi kualifikasi jelang balapan di Sirkuit Aragon / Foto: Yamaha Petronas
A
A
A
ARAGON - Fabio Quartararo sebenarnya tidak berada dalam kondisi yang bagus saat menjalani sesi kualifikasi jelang balapan di Sirkuit Aragon. Dalam kondisi yang tidak fit tersebut ia justru berhasil merebut posisi terdepan pada balapan seri kesepuluh di MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020).
Sebelum menjalani sesi latihan bebas ketiga (FP3), Quartararo sempat merasakan kurang enak badan pada bagian kiri. Tapi ia berusaha untuk tampil impresif, namun situasinya kurang begitu menguntungkan ketika ia mengalami kecelakaan di tikungan 14 dalam 10 menit terakhir.
Quartararo lantas dilarikan ke pusat medis untuk memastikan kondisinya. Untungnya, ia hanya merasakan nyeri pada bagian pinggulnya dan ia bisa kembali tampil di kualifikasi untuk memperebutkan posisi pole position.
Dewi keberuntungan tampaknya tengah menyelimuti Quartararo mengingat ia berhasil mencetak waktu tercepat 1 menit 47.076 detik. Di susul Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dengan catatan waktu 1 menit 47.122 detik, dan Cal Crutchlow (LCR Honda) dengan catatan waktu 1 menit 47.305 detik. (Baca juga: Sempat Kecelakaan Quartararo Raih Pole Position di MotoGP Aragon )
"Saya sakit di sebelah kanan sejak kemarin, dan sekarang di sebelah kiri mulai hari ini. Saya merasa tidak enak badan, tapi untungnya kondisi motor tidak terlalu buruk. Hanya masalah ban yang mengalami penurunan, terutama pada bagian ban belakang," ungkap Quartararo dikutip dari laman resmi tim.
"Tim akan menganalisis ini dengan pasti dan mencoba mencari tahu mengapa. Saya sangat senang karena selama FP4 saya merasa baik-baik saja, saya bisa melakukan kecepatan penuh dan saya memiliki posisi terdepan. Mari berharap untuk balapan yang hebat, kita masih perlu meningkatkan kecepatan, tetapi kita tidak terlalu jauh dari yang kita inginkan."
Quartararo mengatakan, jika dirinya bakal tampil cepat saat lampu hijau menyala. Dia juga akan mengantisipasi kondisi cuaca. (Baca juga: Duel Mir-Quartararo untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Saya pikir kami bisa berjuang untuk podium, tapi kami perlu melihat apa yang terjadi," pungkas Quartararo.
Sebelum menjalani sesi latihan bebas ketiga (FP3), Quartararo sempat merasakan kurang enak badan pada bagian kiri. Tapi ia berusaha untuk tampil impresif, namun situasinya kurang begitu menguntungkan ketika ia mengalami kecelakaan di tikungan 14 dalam 10 menit terakhir.
Quartararo lantas dilarikan ke pusat medis untuk memastikan kondisinya. Untungnya, ia hanya merasakan nyeri pada bagian pinggulnya dan ia bisa kembali tampil di kualifikasi untuk memperebutkan posisi pole position.
Dewi keberuntungan tampaknya tengah menyelimuti Quartararo mengingat ia berhasil mencetak waktu tercepat 1 menit 47.076 detik. Di susul Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dengan catatan waktu 1 menit 47.122 detik, dan Cal Crutchlow (LCR Honda) dengan catatan waktu 1 menit 47.305 detik. (Baca juga: Sempat Kecelakaan Quartararo Raih Pole Position di MotoGP Aragon )
"Saya sakit di sebelah kanan sejak kemarin, dan sekarang di sebelah kiri mulai hari ini. Saya merasa tidak enak badan, tapi untungnya kondisi motor tidak terlalu buruk. Hanya masalah ban yang mengalami penurunan, terutama pada bagian ban belakang," ungkap Quartararo dikutip dari laman resmi tim.
"Tim akan menganalisis ini dengan pasti dan mencoba mencari tahu mengapa. Saya sangat senang karena selama FP4 saya merasa baik-baik saja, saya bisa melakukan kecepatan penuh dan saya memiliki posisi terdepan. Mari berharap untuk balapan yang hebat, kita masih perlu meningkatkan kecepatan, tetapi kita tidak terlalu jauh dari yang kita inginkan."
Quartararo mengatakan, jika dirinya bakal tampil cepat saat lampu hijau menyala. Dia juga akan mengantisipasi kondisi cuaca. (Baca juga: Duel Mir-Quartararo untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Saya pikir kami bisa berjuang untuk podium, tapi kami perlu melihat apa yang terjadi," pungkas Quartararo.
(sha)
Explore More