Kelana Mahessa, Amunisi Baru Timnas Indonesia U-19
loading...
A
A
A
ZAGREB - Pelatih Shin Tae-yong kembali memanggil pemain keturunan dalam skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 . Setelah mengajak Jack brown dan Elkan Baggott, kini giliran Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa diundang untuk mengikuti pemusatan latihan di Kroasia.
(Baca Juga: Shin Tae-yong Ajak Pemain Keturunan Jerman Gabung TC Timnas U-19 )
Kakak-beradik berdarah Jerman-Indonesia itu sudah mengikuti latihan mulai Senin (19/10). Namun, sampai saat ini belum banyak yang mengenal siapa Kelana Noah dan Luah Fynn, serta dimana keduanya selama ini bermain.
Hanya saja, diantara dua bersaudara itu, Kelana Noah lebih dikenal ketimbang adiknya. Gelandang bertahan berusia 19 tahun itu merupakan personel Bonner SC yang merupakan klub dari Regionalliga West atau kompetisi Divisi IV di Jerman.
Kelana Noah sempat jadi pemberitaan saat menjalani latihan bersama salah satu klub Liga 1, Persela Lamongan, pada pertengahan 2019. Pemuda kelahiran Koln, 30 Juni 2001, itu juga konon sudah punya KTP Indonesia, seperti ayahnya yang asli kelahiran Sukabumi.
Pemain bersosok 182 cm itu mengawali kiprahnya mulai 1 Juli 2017 atau saat masih berusia 16 tahun bersama tim akademi FC Koln. Kelana Noah kemudian bergabung dengan FC Viktoria Koln U-17 pada tahun yang sama.
Namun, dia hanya tampil 12 kali bersama Viktoria Koln U-17 dengan total selama 314 menit pada musim 2017/2018. Selanjutnya Kelana Noah merapat ke Bonner SC U-19 pada 1 Juli 2018. Dan, menurut statistik, dia tidak pernah dimainkan di klub barunya.
Meski demikian, Kelana Noah tetap dipromosikan ke tim senior Bonner SC pada 1 Juli lalu walau belum juga dimainkan. Situasi ini berlanjut hingga musim 2020/2021. Dari sembilan partai yang dijalani, dia cuma dua kali jadi cadangan tanpa dimainkan. Selebihnya tidak masuk daftar pemain.
Padahal Kelana Noah dianggap sebagai pemain multi-fungsi. Selain bisa menjadi gelandang bertahan yang merupakan posisi aslinya, dia juga dapat berperan sebagai gelandang tengah atau gelandang menyerang.
Menurut kabar, kontrak Kelana Noah bersama Bonner SC akan habis pada 30 Juni 2021. Namun, masih belum diketahui apakah masa tugasnya akan ditambah. Mungkin karena itu itu, dia sempat pulang lagi ke Indonesia dan berlatih dengan skuad Persela Lamongan.
(Baca Juga: Presiden Jamin Piala Dunia U-20 Aman dari Corona )
Tapi, pelatih Nilmaizar cuma memberinya waktu dua hari untuk unjuk kebolehan. Walau begitu, dia beserta adiknya tetap dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Kroasia.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Ungkit Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf Jelang Laga Timnas Indonesia vs China
(Baca Juga: Shin Tae-yong Ajak Pemain Keturunan Jerman Gabung TC Timnas U-19 )
Kakak-beradik berdarah Jerman-Indonesia itu sudah mengikuti latihan mulai Senin (19/10). Namun, sampai saat ini belum banyak yang mengenal siapa Kelana Noah dan Luah Fynn, serta dimana keduanya selama ini bermain.
Hanya saja, diantara dua bersaudara itu, Kelana Noah lebih dikenal ketimbang adiknya. Gelandang bertahan berusia 19 tahun itu merupakan personel Bonner SC yang merupakan klub dari Regionalliga West atau kompetisi Divisi IV di Jerman.
Kelana Noah sempat jadi pemberitaan saat menjalani latihan bersama salah satu klub Liga 1, Persela Lamongan, pada pertengahan 2019. Pemuda kelahiran Koln, 30 Juni 2001, itu juga konon sudah punya KTP Indonesia, seperti ayahnya yang asli kelahiran Sukabumi.
Pemain bersosok 182 cm itu mengawali kiprahnya mulai 1 Juli 2017 atau saat masih berusia 16 tahun bersama tim akademi FC Koln. Kelana Noah kemudian bergabung dengan FC Viktoria Koln U-17 pada tahun yang sama.
Namun, dia hanya tampil 12 kali bersama Viktoria Koln U-17 dengan total selama 314 menit pada musim 2017/2018. Selanjutnya Kelana Noah merapat ke Bonner SC U-19 pada 1 Juli 2018. Dan, menurut statistik, dia tidak pernah dimainkan di klub barunya.
Meski demikian, Kelana Noah tetap dipromosikan ke tim senior Bonner SC pada 1 Juli lalu walau belum juga dimainkan. Situasi ini berlanjut hingga musim 2020/2021. Dari sembilan partai yang dijalani, dia cuma dua kali jadi cadangan tanpa dimainkan. Selebihnya tidak masuk daftar pemain.
Padahal Kelana Noah dianggap sebagai pemain multi-fungsi. Selain bisa menjadi gelandang bertahan yang merupakan posisi aslinya, dia juga dapat berperan sebagai gelandang tengah atau gelandang menyerang.
Menurut kabar, kontrak Kelana Noah bersama Bonner SC akan habis pada 30 Juni 2021. Namun, masih belum diketahui apakah masa tugasnya akan ditambah. Mungkin karena itu itu, dia sempat pulang lagi ke Indonesia dan berlatih dengan skuad Persela Lamongan.
(Baca Juga: Presiden Jamin Piala Dunia U-20 Aman dari Corona )
Tapi, pelatih Nilmaizar cuma memberinya waktu dua hari untuk unjuk kebolehan. Walau begitu, dia beserta adiknya tetap dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Kroasia.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Ungkit Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf Jelang Laga Timnas Indonesia vs China
(mirz)