Penghancur Madrid Ternyata Impikan Gabung Barcelona

MADRID - Nama Mateus Cardoso Lemos Martins atau Tete mencuat ke seantero Eropa lewat performa gemilangnya saat melawan Real Madrid. Satu gol dan satu assist Tete ikut membantu Shakhtar Donetsk menghancurkan Madrid 3-2 pada pertandingan pertama Grup B Liga Champions , Kamis (22/10). Menariknya, Tete memiliki keinginan bergabung dengan rival Madrid, Barcelona.

Bakat hebat memang mengalir dalam diri Tete karena lahir di Alvorada, Rio Grande do Sul Brasil, Negara pemasok pesepakbola berkualitas dunia. Merintis karier di akademi Grêmio pada tahun 2008. Meski belum pernah membela tim senior Gremio, talenta Tete terendus klub-klub Eropa. Pada 20 Februari 2019, Tetê pindah ke luar negeri dan bergabung dengan klub Ukraina Shakhtar Donetsk, mengikuti para seniornya, Fernandinho, Douglas Costa, Willan, Elano Brumer dan Fred.

Keputusan tersebut terbukti tepat. Bersama Shakhtar, sinar Tete semakin terang menderang dimana dia telah menjaringkan 12 gol dari 49 penampilannya di semua kompetisi termasuk satu golnya ke gawang Madrid. Tete mengaku begitu bangga karena bisa langsung menghadapi Madrid dan tampil sangat impresif. Maklum, Los Blancos adalah klub yang biasanya menjadi favorit ketika dia bermain video game.



“Saya sangat bangga membantu tim mengalahkan Madrid di kandangnya. Seperti yang sudah saya sebelumnya saya selalu bermimpi bisa melawan Madrid. Saya sering bermain menggunakan tim Real Madrid di video game dan sekarang bisa berhadapan langsung dengan mereka. Saya senang bisa mencetak gol dan membantu tim meraih tiga poin,”kata Tete dilansir uefa.com



Tetapi, Tete rupanya memendam hasrat untuk pindah ke klub yang lebih besar dan meraih banyak gelar bergengsi. April lalu, Secara terbuka penggawa Brasil U-20 tersebut mengaggumi Manchester United (MU), Liverpool dan Barcelona sebagai destinasi impiannya. “MU, Liverpool dan Barca adalah klub favorit saya. Klub raksasa dengan pelatih fantastis dan trofi luar biasa. Sebagai pemain, saya sangat ingin bisa meraihnya. Liga favorit? Saya menyukai Liga Primer. Di sana, saya melihat para pemain bisa lebih bebas mengekspresikan kemampuannya,”ungkap Tete.